Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Strategi Pemasaran Melalui Digital Marketing Bagi UMKM di Desa Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas Fachrudin, Khaira Rizfia
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 4 (2024): Juli
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13329142

Abstract

Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan UMKM adalah melalui strategi pemasaran dengan menggunakan metode digital marketing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi digital marketing yang digunakan oleh pelaku UMKM di Desa Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas  dalam mempertahankan serta meningkatkan profit usahanya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Dampak digital mark eting dalam meningkatkan keuntungan/profit perusahaan belum terlalu signifikan. Namun, pemasaran berbasis digital marketing dapat memberikan dampak yang positif terhadap keberlangsungan UMKM di Desa Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas . Dengan digital marketing, UMKM dapat mempromosikan usahanya secara lebih mudah dan dapat menjangkau konsumen secara lebih luas. Digital marketing juga memudahkan para konsumen dalam membeli makanan dan minuman tanpa harus datang langsung ke outlet UMKM. Ini dapat memberi kenyamanan dan kemudahan bagi para konsumen sehingga memberikan dampak yang baik pula bagi para pemilik UMKM.
PENGARUH OVERCONFIDENCE DAN AVAILABILITY BIAS TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI Fachrudin, Khaira Rizfia
Bisnis-Net Vol 7, No 1: JUNI 2024
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/bn.v7i1.4433

Abstract

Keputusan investasi saham yang tepat dapat memberikan keuntungan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh overconfidence dan availability bias terhadap keputusan investasi oleh investor individu di kota Medan. Penelitian ini menggunakan data primer melalui kuesioner dan sampel berjumlah 200 orang responden yang merupakan investor aktif di kota Medan – Indonesia. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan olah data dengan SPSS statistik 22. Hasil penelitian diperoleh bahwa overconfidence memiliki  hubungan positif signifikan terhadap keputusan investasi dengan nilai pengaruh 4,5%, availability bias memiliki  hubungan positif signifikan terhadap keputusan investasi dengan nilai pengaruh 11,3%, dan overconfidence dan availability bias secara bersama – sama memiliki hubungan positif dan signifikan mempengaruhi keputusan investasi dengan nilai R square 12,6%. Implikasinya, overconfidence dan availability bias diperlukan untuk melakukan keputusan investasi yang tepat. Dan penelitian ini dapat dikembangkan dengan bias-bias lain serta memperluas cakupan investor nasional.
Strategi Pemasaran Melalui Digital Marketing Bagi UMKM di Desa Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas Fachrudin, Khaira Rizfia
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 4 (2024): Juli
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13329142

Abstract

Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan UMKM adalah melalui strategi pemasaran dengan menggunakan metode digital marketing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi digital marketing yang digunakan oleh pelaku UMKM di Desa Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas  dalam mempertahankan serta meningkatkan profit usahanya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Dampak digital mark eting dalam meningkatkan keuntungan/profit perusahaan belum terlalu signifikan. Namun, pemasaran berbasis digital marketing dapat memberikan dampak yang positif terhadap keberlangsungan UMKM di Desa Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas . Dengan digital marketing, UMKM dapat mempromosikan usahanya secara lebih mudah dan dapat menjangkau konsumen secara lebih luas. Digital marketing juga memudahkan para konsumen dalam membeli makanan dan minuman tanpa harus datang langsung ke outlet UMKM. Ini dapat memberi kenyamanan dan kemudahan bagi para konsumen sehingga memberikan dampak yang baik pula bagi para pemilik UMKM.
Peranan Masyarakat Dalam Meningkatkan Kualitas Lingkungan di Kelurahan Berngam Kecamatan Binjai Kota Istiawati, Sri; S, Saniah; Fachrudin, Khaira Rizfia; Nasution, M. Hafis Akbar; Hans, Nickytha Linch De
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 10 (2025): Januari
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14831206

Abstract

Some of the causes of deviations from spatial planning in cases of floods and landslides are the still weak public awareness of the importance of environmental quality, the weak ability to supervise and control development, both by the government and the community. The law in our country is not yet firm, and the spirit and mechanism of cooperation between development actors and the community have not yet been created in realizing synergistic development. The case of the lack of understanding of the Berngam Village community in Binjai City is also a factor in the decline in environmental quality. In conditions like this, the Binjai City government must realize the importance of socializing the material stipulated in the Spatial Planning product to the community, especially regarding improving environmental quality. This is intended so that the community can understand the importance of improving environmental quality. Seeing the limitations of the Binjai City government, the city community is expected to play an active role in developing alternative forms of urban land provision, such as the use of housing and settlement land, green open spaces, protected areas and so on that concern the interests of the community in general.
Pengaruh Net Income, Perputaran Total Aktiva Dan Leverage Terhadap Financial Distress Padaperusahaan Manufaktur Subsektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2024 Fachrudin, Khaira Rizfia
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 6 (2025): January
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14843005

Abstract

This study aims to determine whether net income has an effect on financial distress in food and beverage sub-sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2020-2024 period, to determine whether total asset turnover has an effect on financial distress in food and beverage sub-sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2020-2024 period, to determine whether leverage has an effect on financial distress in food and beverage sub-sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2020-2024 period, to determine whether net income, total asset turnover and leverage have an effect on financial distress in food and beverage sub-sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2020-2024 period. This research uses quantitative research. The results of the analysis provide the equation Financial Distress = -3.324 + 0.180 Net Income + 0.594 Total Asset Turnover - 0.729 Leverage + e. The results of the research analysis show that net income has a significant effect on financial distress based on the results of partial hypothesis testing, namely t count (4.402) t table (1.998971) and a significant value (0.000) 0.05, meaning H1 is accepted. The results of the research analysis show that total asset turnover has a significant effect on financial distress based on the results of partial hypothesis testing, namely t count (3.387) t table (1.998971) and a significant value (0.001) 0.05, meaning H2 is accepted. The results of the research analysis show that leverage has no effect but is significant on financial distress based on the results of partial hypothesis testing, namely t count (-6.559) t table (1.998971) and a significant value (0.000) 0.05, meaning H3 is accepted. The results of the research analysis show that net income, total asset turnover and leverage have a significant effect on financial distress based on the results of simultaneous hypothesis testing, namely F count (24.554) F table (2.76) and a significant value (0.000) 0.05, meaning H4 is accepted. The results of this study are supported by the adjusted R square value of 52.5%, while the remaining 47.5% of the financial distress variable can be explained by other variables such as current ratio and corporate governance.
Peranan Masyarakat Dalam Meningkatkan Kualitas Lingkungan di Kelurahan Berngam Kecamatan Binjai Kota Istiawati, Sri; S, Saniah; Fachrudin, Khaira Rizfia; Nasution, M. Hafis Akbar; Hans, Nickytha Linch De
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 10 (2025): Januari
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14831206

Abstract

Some of the causes of deviations from spatial planning in cases of floods and landslides are the still weak public awareness of the importance of environmental quality, the weak ability to supervise and control development, both by the government and the community. The law in our country is not yet firm, and the spirit and mechanism of cooperation between development actors and the community have not yet been created in realizing synergistic development. The case of the lack of understanding of the Berngam Village community in Binjai City is also a factor in the decline in environmental quality. In conditions like this, the Binjai City government must realize the importance of socializing the material stipulated in the Spatial Planning product to the community, especially regarding improving environmental quality. This is intended so that the community can understand the importance of improving environmental quality. Seeing the limitations of the Binjai City government, the city community is expected to play an active role in developing alternative forms of urban land provision, such as the use of housing and settlement land, green open spaces, protected areas and so on that concern the interests of the community in general.
Membangun Komunikasi Efektif Untuk Meningkatkan Keterampilan Bernegosiasi Bagi Pelaku Usaha Di Desa Lubuk Cemara Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara Istiawati, Sri; S, Saniah; Fachrudin, Khaira Rizfia; Pandiangan, Jenny Ester; Gaol, Nickytha Lincah De Hans Lumban
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 4 (2025): July 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.16090899

Abstract

Komunikasi   efektif   dapat   menjadi   solusi   untuk meningkatkan   keterampilan   komunikasi,   terutama   dalam   konteks   negosiasi   yang penting   dalam   menyelesaikan   konflik   dan   membangun   hubungan   yang   saling menguntungkan.  Pengabdian ini  menyoroti  pentingnya  komunikasi  interpersonal  dan nonverbal  dalam  hubungan  industrial,  serta  bagaimana  pelatihan  yang  melibatkan simulasi  dan  diskusi  kelompok  dapat  meningkatkan  pemahaman  peserta  tentang pentingnya komunikasi yang efektif. Kemampuan  komunikasi  efektif  antara  pekerja  dan  pengusaha  sering  kali  menjadi tantangan   utama   dalam   hubungan   industrial   yang   berdampak   pada   kinerja   dan produktivitas   organisasi. Metode yang digunakan adalah  ceramah  interaktif  yang  memungkinkan  peserta  belajar  secara  kolaboratif  dan mempraktikkan  teknik  komunikasi  dalam  situasi  nyata.  Evaluasi  pelatihan  dilakukan melalui pre-test dan post-testuntuk  mengukur  peningkatan  keterampilan,  disertai  uji beda, serta survei kepuasan peserta. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam    keterampilan    komunikasi    peserta,    dengan    nilai post-test lebih    tinggi dibandingkan pre-test.   Perbedaan    ini    menunjukkan    bahwa    pelatihan    berjalan efektivitas. Selain itu, lebih dari 80 persen peserta menyatakan puas dengan pelatihan yang diberikan. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan komunikasi, tetapi juga  mempersiapkan  peserta  menghadapi  tantangan  hubungan  industrial  di  masa mendatang dengan keterampilan yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan produktif.  
Membangun Komunikasi Efektif Untuk Meningkatkan Keterampilan Bernegosiasi Bagi Pelaku Usaha Di Desa Lubuk Cemara Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara Istiawati, Sri; S, Saniah; Fachrudin, Khaira Rizfia; Pandiangan, Jenny Ester; Gaol, Nickytha Lincah De Hans Lumban
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 4 (2025): July 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.16090899

Abstract

Komunikasi   efektif   dapat   menjadi   solusi   untuk meningkatkan   keterampilan   komunikasi,   terutama   dalam   konteks   negosiasi   yang penting   dalam   menyelesaikan   konflik   dan   membangun   hubungan   yang   saling menguntungkan.  Pengabdian ini  menyoroti  pentingnya  komunikasi  interpersonal  dan nonverbal  dalam  hubungan  industrial,  serta  bagaimana  pelatihan  yang  melibatkan simulasi  dan  diskusi  kelompok  dapat  meningkatkan  pemahaman  peserta  tentang pentingnya komunikasi yang efektif. Kemampuan  komunikasi  efektif  antara  pekerja  dan  pengusaha  sering  kali  menjadi tantangan   utama   dalam   hubungan   industrial   yang   berdampak   pada   kinerja   dan produktivitas   organisasi. Metode yang digunakan adalah  ceramah  interaktif  yang  memungkinkan  peserta  belajar  secara  kolaboratif  dan mempraktikkan  teknik  komunikasi  dalam  situasi  nyata.  Evaluasi  pelatihan  dilakukan melalui pre-test dan post-testuntuk  mengukur  peningkatan  keterampilan,  disertai  uji beda, serta survei kepuasan peserta. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam    keterampilan    komunikasi    peserta,    dengan    nilai post-test lebih    tinggi dibandingkan pre-test.   Perbedaan    ini    menunjukkan    bahwa    pelatihan    berjalan efektivitas. Selain itu, lebih dari 80 persen peserta menyatakan puas dengan pelatihan yang diberikan. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan komunikasi, tetapi juga  mempersiapkan  peserta  menghadapi  tantangan  hubungan  industrial  di  masa mendatang dengan keterampilan yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan produktif.