This research is motivated by the demands of digital transformation in education and the potential of the Canva application as an engaging visual learning medium, particularly for science subjects, which are often abstract. Despite its recognized potential, Canva's practical implementation in Indonesian elementary schools remains limited. The focus of this research is to examine the implementation of the Canva application as a science learning medium at SDN 31 West Pontianak, covering teacher knowledge, the planning process, classroom practice, and an evaluation of its strengths and limitations. The study used a descriptive qualitative approach, with data collected through in-depth interviews with three class teachers and the principal, as well as documentation of the learning media. Data analysis was conducted thematically. The results show Canva adoption driven by the Belajar.id account, with systematic implementation in planning and media diversification (LKPD, quizzes, videos). The main finding was a significant positive impact on students' learning motivation and understanding of abstract science concepts. Canva's strengths include ease of use and visualization, but internet connectivity is limited. It is concluded that Canva is an effective and impactful science learning medium, supported by teacher collaboration, but requires solutions to infrastructure challenges and sustainable access. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelangi oleh tuntutan transformasi digital dalam pendidikan dan potensi aplikasi Canva sebagai media pembelajaran visual yang menarik, khususnya untuk mata pelajaran IPA yang seringkali bersifat abstrak. Meskipun potensinya diakui, implementasi praktis Canva di sekolah dasar Indonesia masih terbatas dikaji. Fokus penelitian ini adalah mengkaji implementasi aplikasi Canva sebagai media pembelajaran IPA di SDN 31 Pontianak Barat, mencakup pengetahuan guru, proses perencanaan, praktik di kelas, serta evaluasi kelebihan dan keterbatasannya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap tiga guru kelas dan kepala sekolah, serta dokumentasi media pembelajaran. Analisis data dilakukan secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan adopsi Canva yang didorong oleh akun Belajar.id, dengan implementasi sistematis dalam perencanaan dan diversifikasi media (LKPD, kuis, video). Temuan utama adalah dampak positif signifikan pada motivasi belajar dan pemahaman konsep abstrak IPA oleh siswa. Kelebihan Canva meliputi kemudahan penggunaan dan visualisasi, namun terkendala konektivitas internet. Disimpulkan bahwa Canva merupakan media pembelajaran IPA yang efektif dan berdampak positif, didukung oleh kolaborasi guru, namun memerlukan solusi untuk tantangan infrastruktur dan keberlanjutan akses.