Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pyramid Pest-Control Community-Ecosystem-Management as an Effort to Prevent Leptospirosis Sukendra, Dyah Mahendrasari; Indrawati, Fitri; Puspita Santik, Yunita Dyah; Isnaini, Dewi Nur; Pratiwi, Eka Dian; Abdillah, Azizah Nur; Ash Shiddieqy, Muhammad Hasbi
Jurnal Abdimas Vol 27, No 2 (2023): December 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v27i2.47799

Abstract

Klaten Regency has the highest cases in Central Java during the last 3 years. Leptospirosis IR has increased 3-fold compared to 2021. In 2022, there will be 80 cases with CFR of 7.5% IR of 6.27/100,000 population, this figure exceeds the national maximum target (≤3/100,000 population). Juwiring is one of the sub-districts with a rapid increase in leptospirosis cases. This study aims to determine differences in the level of knowledge of PKK mothers regarding leptospirosis and efforts to prevent the increase in leptospirosis cases in Bulurejo through Pyramid Pest-Control Community-Ecosystem-Management. The research was conducted in July – August 2023. This research used a pre-experimental approach with one group pretest – posttest design. The research sample consisted of PKK mothers in Bulurejo, Juwiring District, Klaten Regency. Data analysis was performed using Wilcoxon test. The results obtained are p-value 0.001 indicating there is a difference in increasing knowledge before and after being given counseling activities. Counseling activities can have a positive effect on increasing the knowledge of PKK mothers regarding leptospirosis prevention.
GAMBARAN EKOGEOGRAFI VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DAERAH ENDEMIS KOTA TEMANGGUNG Sukendra, Dyah Mahendrasari; Santi, Yunita Dyah Puspita; Siyam, Nur; Wahyono, Bambang; Muanifah, Erna Zuliana; Maharani, Rifka; Rizkia, Salma; Isnaini, Dewi Nur; Shiddieqy, Muhammad Hasbi Ash
Bookchapter Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/km.v1i5.188

Abstract

Informasi mengenai bioekologi vektor dan aktivitas warga dalam melakukan program pencegahan dapat membantu keberhasilan pencegahan penyebaran DBD serta penurunan IR DBD tercapai. Pengetahuan eko-geografi dapat membantu penelusuran bariermaupun kondisi lingkungan yang adaptif bagi keberadaan vektor DBD. Penggunaan citra satelit dalam penelusuran etno-ekografi vektor DBD dapat memaksimalkan pencegahan DBD secara fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis secara etno-ekografi untuk mempelajari kaitan kondisi lingkungan sebagai habitat potensial vektor DBD. Studi ekogeografi dengan metode etnografi dan pemetaan berbasis citra satelit dilakukan di wilayah endemis DBD di Kota Temanggung. Hasil penelitian diketahui terdapat 7 kelurahan endemis DBD, pengamatan menggunakan citra satelit menunjukkan banyak vegetasi pendukung habibat vektor DBD, sawah, pemukiman/bangunan, tegalan, kolam/empang, hutan, perkebunan, kerapatan pemukiman berisiko tinggi menunjang kecepatan transmisi penularan DBD, eko-geografi Kota Temanggung lokasi penduduk yang berkluster dan padat, lokasi penduduk tersebar pada ketinggian 500-1450 mdpl, dikelilingi oleh berbagai vegetasi dengan tingkat kerapatan dan ketinggian berbeda.
ANALISIS NILAI TAMBAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK AGROINDUSTRI ROTI DI KECAMATAN SANDUBAYA KOTA MATARAM Isnaini, Dewi Nur; Ayu, Candra; Husni, Syarif
JURNAL AGRIMANSION Vol 25 No 1 (2024): Jurnal Agrimansion April 2024
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v25i1.1655

Abstract

Roti merupakan produk makanan dari tepung terigu yang difermentasikan dengan ragi roti, air dan atau tanpa penambahan bahan lain kemudian diolah dengan cara dipanggang. Roti berfungsi sebagai Roti berfungsi sebagai substitusi makanan pokok (beras) masyarakat Indonesia. Salah satu sentra agroindustri roti terletak di Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Salah satu sentra agroindustri roti di Kota Mataram terletak di Kecamatan Sandubaya. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis besarnya nilai tambah yang dihasilkan dari produk agroindustri roti di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram, dan (2) Mengetahui strategi pengembangan produk agroindustri roti di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Besarnya nilai tambah yang diperoleh untuk produk agroindustri roti sebesar Rp. 5.428,80,-/KgBB dengan keuntungan sebesar Rp. 3.208,24,-/KgBB. (2) Hasil analisis SWOT agroindustri roti di kecamatan Sandubaya Kota Mataram menunjukkan faktor-faktor kekuatan dan peluang yang lebih kuat sehingga strategi pemasaran yang diperlukan untuk meningkatkan kekuatan dan peluang yang ada yaitu meningkatkan dan memperbanyak varian produk sesuai tren yang berkembang di masyarakat, meningkatkan kualitas serta mutu produk agar dapat menjaga citra yang baik di mata konsumen dan ketersediaan bahan baku yang melimpah akan memperlancar proses produksi roti.
ANALISIS DEMOGEOGRAFI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD): KASUS FLUKTUATIF DI KABUPATEN KLATEN TAHUN 2022 Isnaini, Dewi Nur
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 7 No Sup (2023): Suplemen July 2023
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v7iSup.68852

Abstract

Abstrak Pola epidemiologi infeksi dengue mengalami perubahan setiap tahunnya. Kabupaten Klaten termasuk kedalam lima wilayah Jawa Tengah dengan kasus DBD tinggi. Pada tahun 2022 Kabupaten Klaten kembali mengalami kenaikan hampir 3 kali lipat dari tahun 2021 dengan CFR sebesar 4.9%. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan analisis demogeografi DBD di Kabupaten Klaten dengan pendekatan epidemiologi yang menggambarkan kejadian DBD, mengidentifikasikan karakteristik penderita DBD, dan persebaran wilayah DBD. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan adalah seluruh penderita DBD di Kabupaten Klaten yaitu 546 sampel. Diperoleh hasil prevalensi DBD cenderung bersifat fluktuatif dan sebagian besar kasus DBD dialami oleh perempuan dan termasuk pada golongan usia 4-15 tahun. Kepadatan penduduk tertinggi adalah Kecamatan Trucuk (1106.68 jiwa/km), Ceper (921.07 jiwa/km) dan Wonosari (888.3 jiwa/km). Berdasarkan pembagian wilayah, terdapat 24 kecamatan endemis dan 2 kecamaran sporadis. Distribusi frekuensi kejadian DBD per bulan di Kabupaten Klaten pada tahun 2022 mencapai kasus tertinggi adalah bulan Juli (80 kasus). Upaya pencegahan dan penanggulangan diprioritaskan adalah pengendalian fisik. Abstract The epidemiological pattern of dengue infection changes every year. Klaten Regency is included in the five regions of Central Java with high DHF cases. In 2022 Klaten Regency will again experience an increase of almost 3 times from 2021 with a CFR of 4.9%. The purpose of this study was to carry out a demographic analysis of DHF in Klaten Regency with an epidemiological approach that described the incidence of DHF, identified the characteristics of DHF sufferers, and the distribution of DHF areas. The research was conducted in September 2022. This type of research is a descriptive study using a cross-sectional approach. The samples used were all DHF patients in Klaten Regency, namely 546 samples. The results of DHF prevalence tend to fluctuate and most DHF cases are experienced by women and belong to the age group 4-15 years. The highest population density is Trucuk District (1106.68 people/km), Ceper (921.07 people/km) and Wonosari (888.3 people/km). Based on regional division, there are 24 endemic sub-districts and 2 sporadic sub-districts. The distribution of the frequency of DHF incidents per month in Klaten Regency in 2022 reaches the highest cases in July (80 cases). Priority prevention and control efforts are physical control.