Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Penyusunan E-Literacy Assessment Berbantuan Facilitating Reading Aloud: Intervensi terhadap Rendahnya Nilai Rapor Pendidikan dan Kerawanan Membaca Panca Dewi Purwati; Aldina Eka Andriani; Dewi Nilam Tyas; Muh. Badrus Siroj; Nur Ummi Afifah; Anita Nurjannah; Semiyem
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Mewujudkan Perguruan Tinggi Berdampak Melalui Integrasi Program Pengabdian dan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetensi literasi pada nilai rapor SD dan kerawanan membaca kelas tinggi masih menjadi masalah mendasar dalam pembelajaran di sekolah dasar. Fakta ini menghambat pemahaman siswa terhadap teks, yang berimbas pada rendahnya keterampilan berliterasi sehingga berdampak padarendahnya capaian nilai rapor kompetensi literasi membaca di sekolah hingga nasional. Berdasarkan data Rapor Pendidikan 2024 dan identifikasi guru di Gugus Dwarawati, sebanyak 7,06% siswa kelas atas terindikasi rawan membaca. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi kerawanan membaca dan mengatasi masalah tersebut dengan memberikan pelatihan menyusun e-literasi assessment berbantuan facilitating reading alod. Guru Gugus Dwarawati dilatih menyusun, mereview, dan mengimplementasikan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Kelas berbantuan suara sebagai solusi asesmen formatif yang adaptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, observasi, dan wawancara informal. Produk asesmen dirancang dalam bentuk digital (Google Form) yang dilengkapi fitur audio (reading aloud) untuk memberikan akses kepada siswa yang mengalami hambatan membaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asesmen ini mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap teks, memperkuat keterlibatan belajar, serta menjadi alat identifikasi dini yang efektif. Guru juga menunjukkan refleksi pedagogis dan peningkatan kompetensi dalam menyusun instrumen asesmen yang kontekstual dan inklusif. Kebaruan penelitian ini terletak pada integrasi stimulus auditif dalam AKM Kelas yang dirancang dan diujicobakan oleh guru, sehingga mampu menjembatani kebutuhan literasi siswa dalam konteks kelas nyata. Simpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa AKM Kelas berbantuan suara dapat menjadi model asesmen formatif yang inklusif, aplikatif, dan potensial untuk direplikasi secara luas dalam program penguatan literasi dasar.
Peningkatan Keterampilan Penyusunan Desain Pembelajaran Deep Learning melalui Pemanfaatan Virtual Laboratory di Sekolah Dasar Dewi Nilam Tyas; Sri Sukasih; Panca Dewi Purwati; Desi Wulandari; Eem Munawaroh
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Mewujudkan Perguruan Tinggi Berdampak Melalui Integrasi Program Pengabdian dan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan di Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Kemuning, Kota Semarang diketahui bahwa masih terdapat kesulitan penyusunan desain pembelajaran yang berkesadaran, bermakna dan menyenangkan terutama untuk kegiatan belajar yang memerlukan praktikum namun terhalang keterbatasan sarana-prasarana. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkakan pengetahuan dan keterampilan penyusunan desain pembelajaran dengan pendekatan deep learning melalui pemanfaatan virtual laboratory untuk mengatasi kendala yang ada. Sasaran pengabdian ini adalah guru-guru KKG Gugus Kemuning dengan target 60 peserta. Kegiatan dilaksanakan dengan metode pretes-postest secara individu untuk mengukur peningkatan pengetahuan terkait desain pembelajaran dan platform yang dikaji, tutorial, diskusi, dan praktik serta pendampingan penugasan dan konfirmasi untuk mengetahui peningkatan keterampilan dalam penyusunan desain dengan memanfaatkan virtual laboratory. Hasil kegiatan menunjukkan adanya kenaikan pengetahuan dan keterampilan dalam penyusunan desain dengan memanfaatkan virtual laboratory. Guru-guru sebagai peserta kegaitan mampu menyusun desain pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan peserta didik secara kontekstual. Berdasarakan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat peningktatan pengetahuan dan keterampilan peserta kegaitan dalma penyusunan desain pembelajaran deep learning dengan memanfaatkan phet Colorado sebagai virtual laboratory. Semoga hasil pengabdian ini dapat diimplementasikan dalam kegaitan sehari-hari dan ditindaklanjuti dalma kegiatan pengabdian berikutnya.