Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Independent Curriculum In Early Children's Education Farantika, Dessy; Rachmah, Laela Lutfiana; Setyowati, Rina Insani; Sanjaya, Maulinda Sulistyani
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol. 7 (2023): The 7th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was motivated by the start of the curriculum independence for driving schools at every level of education, including early childhood education. The independent curriculum is a new curriculum, and compiling a new curriculum is not easy for every educational unit. This is a polemic that is often felt by PAUD educators and their managers every time the curriculum changes. However, the independent curriculum is not yet mandatory for every early childhood education institution. There are three alternative options for implementation. It is important to carry out this research to provide an understanding of the essence and method of preparing an independent curriculum. This type of research is literature study research where the researcher examines and analyzes various theories and existing regulations related to the concept of an independent curriculum and how it is structured in early childhood education units. The research results show that the independent curriculum aligns with the concept of independent learning launched by the Minister of Education and Culture. When preparing an independent curriculum, what needs to be considered is the curriculum's basic framework and structure. National Education Standards as a reference and framework that has been translated into curriculum structure, learning principles, and assessment and learning outcomes. In the independent curriculum, the curriculum structure contains intracurricular activities to strengthen the profile of Pancasila students.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS CANVA UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PAUD Farantika, Dessy; Ayu, Raras; Lutfiana Rachmah , Laela; Nindiya, Devi Candra; Shofwan, Arif Muzayin; Sanjaya, Maulinda Sulistyani
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1b (2024): JULI (Tambahan)
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v2i1b.1890

Abstract

Pendidik dituntut dapat mendesain media pembelajaransebagai inovasi. Media pembelajaran menempari posisi penting sebagai salah satu sistem pembelajaran. Permasalahan yang dialami mitra adalah 1) Media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar masih menggunakan power point dan buku ajar; 2) Proses pembelajaran yang dilakukan masih menggunakan cara konvensional, guru belum memanfaatkan video pembelajaran dan belum optimal dalam melakukan editing video yang telah dibuat. Salah satu aplikasi yang dapat dimanfaatkan guru dalam memproduksi media ialah canva for education yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui akun belajar.id. Kenyataannya, guru belum dapat menggunakan aplikasi canva for education. Diperlukan pelatihan dan pendampingan kepada para guru guru TK Al Hidayah Kota Blitar. Kegiatan pelatihan dan pendampingan media pembelajaran diikuti oleh 80 guru TK Al Hidayah Kota Blitar. Kegiatan dilakukan dengan tutorial dan pendampingan. Metode yang digunakan adalah adalah metode deskrptif. Langkah-langkah yang digunakan yaitu sosialisasi, ceramah, latihan dan pendampingan, evaluasi. Pelaksanaan dilakukan berupa penyajian materi, dan dilanjutkan dengan pendampingan pembuatan media hingga selesai, dan terakhir dilakukan evaluasi berupa peserta mempresentasikan media yang telah dibuat dan respon peserta terhadap pelatihan melalui pengisian angket. Hasil yang diperoleh peserta dapat membuat media pembelajaran berbasis multimedia interaktif menggunakan software sothink swf easy. Hasil respon peserta melalui wawancara diperoleh hasil 100% peserta memberikan respon positif terhadap pernyataan positif yang dimintai tanggapan. Selain itu, 75% peserta memberikan saran untuk terus melaksanakan kegiatan pelatihan ini secara berkala.