Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Independent Curriculum In Early Children's Education Farantika, Dessy; Rachmah, Laela Lutfiana; Setyowati, Rina Insani; Sanjaya, Maulinda Sulistyani
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol. 7 (2023): The 7th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was motivated by the start of the curriculum independence for driving schools at every level of education, including early childhood education. The independent curriculum is a new curriculum, and compiling a new curriculum is not easy for every educational unit. This is a polemic that is often felt by PAUD educators and their managers every time the curriculum changes. However, the independent curriculum is not yet mandatory for every early childhood education institution. There are three alternative options for implementation. It is important to carry out this research to provide an understanding of the essence and method of preparing an independent curriculum. This type of research is literature study research where the researcher examines and analyzes various theories and existing regulations related to the concept of an independent curriculum and how it is structured in early childhood education units. The research results show that the independent curriculum aligns with the concept of independent learning launched by the Minister of Education and Culture. When preparing an independent curriculum, what needs to be considered is the curriculum's basic framework and structure. National Education Standards as a reference and framework that has been translated into curriculum structure, learning principles, and assessment and learning outcomes. In the independent curriculum, the curriculum structure contains intracurricular activities to strengthen the profile of Pancasila students.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS CANVA UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PAUD Farantika, Dessy; Ayu, Raras; Lutfiana Rachmah , Laela; Nindiya, Devi Candra; Shofwan, Arif Muzayin; Sanjaya, Maulinda Sulistyani
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1b (2024): JULI (Tambahan)
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v2i1b.1890

Abstract

Pendidik dituntut dapat mendesain media pembelajaransebagai inovasi. Media pembelajaran menempari posisi penting sebagai salah satu sistem pembelajaran. Permasalahan yang dialami mitra adalah 1) Media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar masih menggunakan power point dan buku ajar; 2) Proses pembelajaran yang dilakukan masih menggunakan cara konvensional, guru belum memanfaatkan video pembelajaran dan belum optimal dalam melakukan editing video yang telah dibuat. Salah satu aplikasi yang dapat dimanfaatkan guru dalam memproduksi media ialah canva for education yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui akun belajar.id. Kenyataannya, guru belum dapat menggunakan aplikasi canva for education. Diperlukan pelatihan dan pendampingan kepada para guru guru TK Al Hidayah Kota Blitar. Kegiatan pelatihan dan pendampingan media pembelajaran diikuti oleh 80 guru TK Al Hidayah Kota Blitar. Kegiatan dilakukan dengan tutorial dan pendampingan. Metode yang digunakan adalah adalah metode deskrptif. Langkah-langkah yang digunakan yaitu sosialisasi, ceramah, latihan dan pendampingan, evaluasi. Pelaksanaan dilakukan berupa penyajian materi, dan dilanjutkan dengan pendampingan pembuatan media hingga selesai, dan terakhir dilakukan evaluasi berupa peserta mempresentasikan media yang telah dibuat dan respon peserta terhadap pelatihan melalui pengisian angket. Hasil yang diperoleh peserta dapat membuat media pembelajaran berbasis multimedia interaktif menggunakan software sothink swf easy. Hasil respon peserta melalui wawancara diperoleh hasil 100% peserta memberikan respon positif terhadap pernyataan positif yang dimintai tanggapan. Selain itu, 75% peserta memberikan saran untuk terus melaksanakan kegiatan pelatihan ini secara berkala.
Peningkatan Kemampuan Asertif melalui Terapi Perilaku Kognitif: Menyelami Dampak Positif dalam Pengembangan Komunikasi Personal Astriani, Defi; Mufidah, Alaiya Choiril; Farantika, Dessy; Prastika, Safina Dwi
Happiness: Journal of Psychology and Islamic Science Vol. 7 No. 2 (2023): December
Publisher : Program Studi Psikologi Islam (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/happiness.v7i2.960

Abstract

This research aims to explore the impact of Cognitive Behavior Therapy (CBT) on assertive behavior among Special Education Teachers (SETs). Due to the heavy workload and demands, teachers may experience cognitive disturbances. The study employs a quantitative experimental approach, focusing on a single participant, a 23-year-old SET named PAS, a new teacher in an Inclusive School for Special Needs in Kab Blitar, with low assertive behavior based on interview assessments, observations, graphic tests (BAUM, DAP & HTP), Wartegg, CFIT, and assertiveness scales. Sampling is done purposively. The Assertiveness Inventory serves as the research instrument, administered over eight sessions lasting 60 minutes each. Pre-test and post-test evaluations were conducted to assess changes. The findings indicate an improvement in assertive behavior for the participant, as evidenced by an increase in assertive behavior scores on the Assertiveness Inventory scale. Additionally, a reduction or elimination of negative thoughts and behaviors in the participant was observed. This research is vital for understanding how CBT can effectively enhance assertive behavior, particularly in the context of special education teachers facing significant work-related challenges. The results provide a foundation for developing interventions or programs that can be broadly applied to help educators enhance their assertive communication skills. Moreover, the study sheds light on the positive impacts anticipated from integrating cognitive behavior therapy in the development of assertive behavior.
Implementasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka di Lembaga PAUD Awwalina, Al Vina Fadila; Farantika, Dessy; Rachmah, Laela Lutfiana
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol. 12 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jcare.v12i1.19902

Abstract

Transisi impelementasi pembelajaran kurikum merdeka dalam satuan PAUD memunculkan berbabgai pro kontra dalam pelaksanaan di lapangan. Penelitian ini membahas mengenai implementasi pembelajaran Kurikulum Merdeka pada satuan PAUD di TK Al Hidayah Tangkil 02 Wlingi. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Kurikulum Merdeka menjadi inovasi baru pada satuan pendidikan akibat adanya wabah covid-19 sebagai bentuk usaha dalam pemulihan pembelajaran. Perubahan kurikulum akan terus terjadi mengikuti pola perkembangan zaman yang menyebabkan administrasi dan instrumen juga berubah. Selain itu kurangnya pengetahuan guru mengenai kurikukulum merdeka menjadi tantangan utama. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan Kurikulum Merdeka pada satuan PAUD. Berdasarkan hasil penelitian, pengelolaan pembelajaran terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan dimulai sejak awal tahun ajaran yang dimulai dengan menganalisis terkait karakteristik lembaga dan peserta didik sebagai acuan untuk menyusun KOSP. Kurikulum merdeka dilaksanakan dengan memberikan anak kebebasan untuk melakukan kegiatan. Keterlibatan kepala sekolah, pendidik dan orangtua menjadi faktor pendukung dalam pembelajaran PAUD yang berbasis kurikulum merdeka.
Penerapan Pembelajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing Permulaan untuk Anak Usia Dini Prawinda, Raras Ayu; Farantika, Dessy; Nindiya, Devi Candra
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol. 12 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jcare.v12i1.19846

Abstract

Bahasa Inggris telah menjadi keterampilan yang penting bagi semua individu karena diakui sebagai bahasa internasional dan ketika bepergian ke luar negeri, bahasa Inggris digunakan untuk berkomunikasi dengan masyarakat lokal. Saat ini banyak sekolah prasekolah formal yang mulai mengadopsi metode stimulasi untuk memperkenalkan pembelajaran Bahasa Inggris. Pembelajaran Bahasa Inggris untuk anak usia dini dipandang sebagai sebuah program belajar yang secara khusus diadakan oleh sekolah, dengan fokus pada pengembangan Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Sekolah PAUD berusaha mengembangkan kemampuan anak dalam berbahasa Inggris melalui sebuah program yang terstruktur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pembelajaran bahasa inggris sebagai bahasa asing permulaan untuk anak kelompok B.  Penelitian menggunakan metode kualitatif deskripsitf. Subjek dalam penelitian ini yaitu guru dan peserta didik di TK Al Hidayah, Blitar. Tahapan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, kemudian reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa metode pengajaran Bahasa Inggris yang digunakan oleh guru, seperti melalui kegiatan nyanyian, pemutaran video animasi, aktivitas mewarnai, dan pengenalan gambar dengan Bahasa Inggris, telah berhasil diterapkan. Strategi guru dalam menstimulasi dan mengembangkan Bahasa Inggris pada anak-anak di TK Al Hidayah Tanggung telah mengalami peningkatan karena guru-guru menggunakan pendekatan yang tepat sehingga anak-anak dapat mengenal Bahasa Inggris dengan baik. Anak-anak dapat mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris mereka dengan baik.
PENDIDIKAN MULTUKULTURAL BERDASARKAN AL-QURAN DAN AL-HADIST DI PESANTREN Muzayin Shofwan, Arif; Farantika, Dessy
Kreatifitas Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol 11 No 1 (2022): Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam
Publisher : Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/kreatifitas.v11i1.533

Abstract

Pesantren merupakan lembaga yang dinilai mampu membawa peserta didik menjadi insan yang berkarakter multikultural berdasarkan Al-Quran dan Al-Hadist. Penelitian deskriptif kualitatif dengan studi kepustakaan ini akan mengulas hal tersebut. Analisis datanya adalah content analisis dengan memilah-milah data yang sesuai. Pertama, pendidikan multikultural dalam konteks pesantren dapat diartikan sebagai bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian yang multikultural menurut ukuran-ukuran Islam, yaitu Al-Quran dan Al-Hadist. Kedua, pendidikan multikultural dalam konteks pesantren berupa nilai mengembangkan kemampuan saling mengenal, menerima, menghargai, dan merayakan keragaman kultural, signifikan dengan Al-Quran berikut: QS. Al-Baqarah: 256, QS. Al-Kafirun: 6, QS. Yunus: 99, QS. Al-Syura: 15, dan lainnya. Ketiga, pendidikan multikultural dalam konteks pesantren berupa nilai pengajaran & pembelajaran yang diarahkan pada nilai demokratis, signifikan dengan Al-Quran berikut: QS. Ali Imran: 159, QS. Al-Syura: 38, dan lainnya. Keempat, pendidikan multikultural dalam konteks pesantren berupa nilai pembelajaran yang bebas dari rasisme, seksisme, bentuk dominasi sosial, bentuk intoleran lainnya; pendidikan yang melibatkan lebih satu budaya yang meliputi bahasa, etnis, dan ras; serta pendidikan yang diaplikasikan pada semua mata pelajaran dengan menggunakan perbedaan kultur, meliputi perbedaan agama, etnis, bahasa, gender, kelas sosial, kemampuan, dan usia, signifikan dengan Al-Quran berikut: QS. Al-Hujurat: 13, QS. Al-Rum: 22, QS. Al-Kafirun: 6, dan lainnya.
Pengajaran Pendidikan Keislaman Syaikh Abdul Qahhar Ngruweng Kepada Para Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Shofwan, Arif Muzayin; Farantika, Dessy; Purwaningrum, Devia; Malik, Agus Adam; Fauzi, Ahmad
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 2 No. 1 (2024): At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan tentang pengajaran Syaikh Abdul Qahhar Ngruweng kepada para raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Teknik analisa datanya melalui analisis isi dengan memilah-milah data yang sesuai dengan tujuan penelitian. Tulisan ini menemukan beberapa kesimpulan bahwa Syaikh Abdul Qahhar melakukan pengajaran pendidikan keislaman berikut. Pertama, cara mengajarkan syariat Islam dengan pengertian fikih diajarkan berdasar madzab Syafiiyah, yakni beliau menulis ulang "Kitab Sittin Mas'alah" karya Syaikh Abul Abbas Ahmad Az-Zahid Kedua, cara pengajaran tarekat dilakukan melalui perealisasian empat tarekat berikut, antara lain: Tarekat Naqsyabandiyah, Tarekat Akmaliyah, Tarekat Hurufiyah, dan Tarekat Syattariyah. Ketiga, cara pengajaran tarekat dilakukan dengan penempuhan empat tarekat d atas, juga dengan menjelaslan tujuh asal-usul yang berasal dari ayah dan ibu, yaitu: wulu, kulit, daging, getih, otot, balung, dan sungsum dan dari Tuhan ada lima, yaitu pangrasa, pangucap, pangganda, pangrungu, dan paningal walau pada dasarnya semua berasal dari Tuhan. Keempat, cara pengajaran pendidikan agama Islam kepada para raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan murid yang lainnya dilakukan melalui dua cara, yaitu pengajaran makrifat secara umum (ammah) dan pengajaran makrifat secara khusus (khash)
Analisis Perspektif Gender dalam Strategi Coping Anak Usia Dini Farantika, Dessy; Rachmah , Laela Lutfiana; Purwaningrum, Devia; Sulistiyani Sanjaya, Maulinda
AT-THUFULY : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/yprr1977

Abstract

Children's interactions are often faced with various problems, and the ability to cope with these problems is fundamental for children to have. Coping strategies become a tool that can be applied for children to deal with various situations, both external and internal problems. In this study, the subjects consisted of one teacher, two parents, and two students. Data collection was conducted through interviews, observations, and documentation, using a qualitative research method approach. Qualitative research was chosen because researchers wanted to explore differences in coping strategies used by boys and girls when facing social and emotional problems. Data analysis was conducted using Miles and Huberman's interactive data analysis model, which involves several stages such as data collection, data reduction, data presentation, conclusion drawing, and verification. The results showed that children have been able to report various coping strategies, including seeking support, problem solving, distraction, and escape. Girls tended to be more dominant in seeking support than boys. In addition, coping responses with aggressive and destructive behaviors were more often found in boys than girls.
Pengembangan Media Pantabtang Untuk Meningkatkan Sikap Tanggung Jawab Anak Kelompok B Di TK PKK Ngadri Fitri, Nurlailatul; Nindiya , Devi Candra; Farantika, Dessy
AT-THUFULY : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/4cw9ts08

Abstract

Media are objects that can be manipulated, observed, listened to, read, or talked about using certain tools. Therefore, learning media are various useful forms, both physical and technical, which can help teachers in conveying learning material to students. At the Ngadri PKK Kindergarten educational institution, especially group B, there are still many students who lack a responsible attitude, especially towards themselves. After the researcher carried out a needs analysis of the problems that emerged in group B children, here the researcher took the initiative to develop a PanTabTang media (Star Savings Board). This media was developed as an alternative in increasing the responsible attitude of group B children at the Ngadri PKK Kindergarten. The aim of this research and development is to test the level of validity, practicality and effectiveness of the PanTabTang media for group B children at PKK Ngadri Kindergarten. This research and development uses the ADDIE development model which goes through 5 stages, namely 1) Analysis; 2) Design; 3) Development; 4) Implementation; 5) Evaluation. The research and development results show that the first media expert obtained a score of 100% from the first media expert, the second media expert obtained a score of 91.67%, and from the teacher response questionnaire sheet he obtained a score of 95.56%. The results of product trials from student observation sheets achieved a normalized gain value of 0.81.
Membentuk Karakter Islami pada Anak Usia 4-5 Tahun Farantika, Dessy; Shofwan , Arif Muzayin; Setyowati, Rina Insani; Sulistiyani , Maulinda
Zuriah Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/0s94dk24

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana karakter Islam disampaikan dan diserap oleh anak usia 4-5 tahun di TK Al Hidayah Tlumpu, kota Blitar. Anak-anak pada usia ini berada pada tahap dongeng di mana imajinasi dan emosi mereka memainkan peran penting dalam penyerapan karakter agama. Pembelajaran karakter Islam di TK Al Hidayah Tlumpu dilakukan secara intensif, yang berpotensi memengaruhi perkembangan karakter agama mereka. Metode penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diuji menggunakan teknik triangulasi metode dan sumber. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi pembelajaran karakter Islam melibatkan perencanaan pembelajaran, pengorganisasian, penyampaian, dan pengelolaan. Enam faktor mempengaruhi guru dalam melaksanakan strategi tersebut, termasuk perkembangan anak, kompetensi dasar, bahan ajar, alokasi waktu, fasilitas pembelajaran, dan kemampuan guru. Dengan demikian, penelitian ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana pembelajaran karakter Islam diimplementasikan dalam konteks TK Al Hidayah Tlumpu. Implikasinya adalah bahwa strategi yang tepat dan pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran sangat penting dalam membentuk pemahaman agama anak-anak usia dini.