Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL BIMBINGAN SOSIAL YANG ADAPTIF DALAM PEMBINAAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI REMAJA DI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KOTA KEDIRI Nindiya, Devi Candra
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Remaja sering menjadi sorotan dalam beberapa kajian kesehatan reproduksi. Hal tersebut terkait dengan kelompok usia remaja adalah kelompok usia yang paling rentan terinfeksi HIV/AIDS dan Penyakit Menular Seksual (PMS) lainnya. Remaja seringkali kekurangan informasi dasar mengenai kesehatan reproduksi, keterampilan menegosiasikan hubungan seksual, dan akses terhadap pelayanan kesehatan reproduksi yang terjangkau serta terjamin kerahasiaannya. Bimbingan sosial masyarakat merupakan suatu proses dimana suatu masyarakat berusaha untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan atau tujuan-tujuannya mengatur (atau menyusun) kebutuhan-kebutuhan ini, mengembangkan kepercayaan dan hasrat untuk menggarap kebutuhan-kebutuhan dan tujuan-tujuan ini, menemukan sumber-sumber (dari dalam dan atau dari luar masyarakat) untuk menggarap kebutuhan-kebutuhan dan tujuan-tujuan ini, mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan hal-hal ini, dan dalam pelaksanaan keseluruhannya ini memperluas dan mengembangkan sikap-sikap dan praktek-praktek kooperatif dan kolaboratif di dalam  masyarakat (Murray dalam Sutarso, 2005:173). Bimbingan sosial masyarakat seperti telah didefinisikan di atas merupakan salah satu dari proses dasar pekerjaan sosial, digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan dasar yang sama, dan menggunakan banyak metode-metode yang bersamaan seperti yang terdapat pada proses bimbingan sosial perseorangan dan bimbingan sosial kelompok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Kediri. pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan sosial kesehatan reproduksi remaja di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Kediri dilakukan melalui program sosialisasi. Namun dalam sosialisasi ini, masih terkendala waktu sehingga berjalan kurang maksimal. Dengan kendala ini, maka peneliti merekomendasikan untuk mengembangkan model bimbingan sosial yang adaptif yaitu bimbingan sosial model konseling dan terapi keluarga dalam pembinaan kesehatan reproduksi bagi remaja   ABSTRACT The teenagers often highlighted in several studies reproductive health. It is associatedwith this age group is the age group most vulnerable to HIV / AIDS and Sexually Transmitted Diseases (STDs) other. Teens often lack basic information on reproductive health, skills to negotiate sexual relations, and access to reproductive health services are accessible and confidentially. Social guidance to the public is a process by which a society seeks to determine the needs or objectives set (or make up) these needs, developing trust and a desire to work on the needs and goals, find sources (from within or from outside the community) to work on the needs and goals of these, take the necessary action with regard to these things, and in the implementation of the whole is to expand and develop the attitudes and practices of cooperative and collaborative in society (Murray in Sutarso, 2005: 173). Social guidance as defined above is one of the fundamental processes of social work, is used to achieve the same basic goal, and use a lot of the same methods as those in the process of individual social guidance and social assistance group. This study used a qualitative approach with descriptive methods. The location of this research carried out at the Agency for Women's Empowerment and Family Planning Kediri. Data collection is done by using the method of observation, interviews, documentation, and field notes. The results showed that the implementation of social guidance adolescent reproductive health at the Agency for Women's Empowerment and Family Planning Kediri done through outreach programs. But in this socialization, still constrained time so it runs less than the maximum. With this constraint, the researchers recommend to develop a model of social adaptive guidance is guidance counseling and social model of family therapy in the development of reproductive health for adolescents.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS CANVA UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PAUD Farantika, Dessy; Ayu, Raras; Lutfiana Rachmah , Laela; Nindiya, Devi Candra; Shofwan, Arif Muzayin; Sanjaya, Maulinda Sulistyani
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1b (2024): JULI (Tambahan)
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v2i1b.1890

Abstract

Pendidik dituntut dapat mendesain media pembelajaransebagai inovasi. Media pembelajaran menempari posisi penting sebagai salah satu sistem pembelajaran. Permasalahan yang dialami mitra adalah 1) Media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar masih menggunakan power point dan buku ajar; 2) Proses pembelajaran yang dilakukan masih menggunakan cara konvensional, guru belum memanfaatkan video pembelajaran dan belum optimal dalam melakukan editing video yang telah dibuat. Salah satu aplikasi yang dapat dimanfaatkan guru dalam memproduksi media ialah canva for education yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui akun belajar.id. Kenyataannya, guru belum dapat menggunakan aplikasi canva for education. Diperlukan pelatihan dan pendampingan kepada para guru guru TK Al Hidayah Kota Blitar. Kegiatan pelatihan dan pendampingan media pembelajaran diikuti oleh 80 guru TK Al Hidayah Kota Blitar. Kegiatan dilakukan dengan tutorial dan pendampingan. Metode yang digunakan adalah adalah metode deskrptif. Langkah-langkah yang digunakan yaitu sosialisasi, ceramah, latihan dan pendampingan, evaluasi. Pelaksanaan dilakukan berupa penyajian materi, dan dilanjutkan dengan pendampingan pembuatan media hingga selesai, dan terakhir dilakukan evaluasi berupa peserta mempresentasikan media yang telah dibuat dan respon peserta terhadap pelatihan melalui pengisian angket. Hasil yang diperoleh peserta dapat membuat media pembelajaran berbasis multimedia interaktif menggunakan software sothink swf easy. Hasil respon peserta melalui wawancara diperoleh hasil 100% peserta memberikan respon positif terhadap pernyataan positif yang dimintai tanggapan. Selain itu, 75% peserta memberikan saran untuk terus melaksanakan kegiatan pelatihan ini secara berkala.
Penerapan Pembelajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing Permulaan untuk Anak Usia Dini Prawinda, Raras Ayu; Farantika, Dessy; Nindiya, Devi Candra
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol. 12 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jcare.v12i1.19846

Abstract

Bahasa Inggris telah menjadi keterampilan yang penting bagi semua individu karena diakui sebagai bahasa internasional dan ketika bepergian ke luar negeri, bahasa Inggris digunakan untuk berkomunikasi dengan masyarakat lokal. Saat ini banyak sekolah prasekolah formal yang mulai mengadopsi metode stimulasi untuk memperkenalkan pembelajaran Bahasa Inggris. Pembelajaran Bahasa Inggris untuk anak usia dini dipandang sebagai sebuah program belajar yang secara khusus diadakan oleh sekolah, dengan fokus pada pengembangan Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Sekolah PAUD berusaha mengembangkan kemampuan anak dalam berbahasa Inggris melalui sebuah program yang terstruktur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pembelajaran bahasa inggris sebagai bahasa asing permulaan untuk anak kelompok B.  Penelitian menggunakan metode kualitatif deskripsitf. Subjek dalam penelitian ini yaitu guru dan peserta didik di TK Al Hidayah, Blitar. Tahapan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, kemudian reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa metode pengajaran Bahasa Inggris yang digunakan oleh guru, seperti melalui kegiatan nyanyian, pemutaran video animasi, aktivitas mewarnai, dan pengenalan gambar dengan Bahasa Inggris, telah berhasil diterapkan. Strategi guru dalam menstimulasi dan mengembangkan Bahasa Inggris pada anak-anak di TK Al Hidayah Tanggung telah mengalami peningkatan karena guru-guru menggunakan pendekatan yang tepat sehingga anak-anak dapat mengenal Bahasa Inggris dengan baik. Anak-anak dapat mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris mereka dengan baik.
Early Childhood Sex Education to Prevent Sexual Abuse Farantika, Dessy; Purwaningrum, Devia; Nindiya, Devi Candra; Prawinda, Raras Ayu; Sofwan, Arif Muzayin; Sanjaya, Maulinda Sulistiyani
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2024): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/paud.v1i2.304

Abstract

Cases of sexual harassment are currently receiving serious attention because they often occur in various environments, including play areas, schools and families. This research aims to investigate the role of parents and teachers, as well as the strategies, methods and materials taught in the learning process at Al Muhajirin Kindergarten, Malang City. The type of research carried out was qualitative research with descriptive methods. Data collection was carried out through interviews and observations. The results of this study illustrate that sex education from an early age has a significant role. Educational institutions and the role of parents have a big influence on children's understanding of sex education.
Pembentukan Karakter pada Anak Usia Dini di Lingkungan Keluarga nindiya, devi candra; indrawati, dwi; setyowati, rina insani; prawinda, raras ayu
Journal of Childhood Education, Development and Parenting Vol 1 No 1 (2023): Vol. 1 No. 1 Januari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/bocil.v1i1.724

Abstract

Character formation in early childhood is a necessity that must be done by parents as family leaders. Because all parents want their children to have good character in life. This descriptive qualitative research with literature study discusses the formation of character in early childhood in the family environment. The data analysis technique uses content analysis by sorting out data according to the research objectives. This paper produces several things as follows. First, the role of parents or family in character building for early childhood, among others: parents must be role models for children, parents must be able to show empathy for children, parents must use good moments to build children's character, parents can tell stories and life, parents must be able to show pride in children, parents must be able to teach children to control themselves, and parents must give children opportunities to practice character actions. Second, tips for parents or families to form early childhood with good character, including consistent, continuous, and consistent, because children are influenced by the environment, temperament, and character. Third, the program that can be offered to families to build character for early childhood is parenting. The types of programs include family gatherings, foundation classes, seminars, consultation days, field trips, home activities, cooking on the spot, bazaar day, mini zoo, and home education videos
Urgensi Pendidikan Karakter Bagi Anak Usia Dini prawinda, raras ayu; rahayu, yayuk hastining; shofwan, arif muzayin; nindiya, devi candra
Journal of Childhood Education, Development and Parenting Vol 1 No 1 (2023): Vol. 1 No. 1 Januari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/bocil.v1i1.733

Abstract

Character education for early childhood is felt to be very important, because forming character values ​​for early childhood is like carving on stone which can last a long time. This descriptive qualitative research with literature study will discuss the urgency of character education for early childhood. The data analysis technique uses content analysis by sorting out data according to the objectives and research problems. This paper produces several things as follows. First, character education is very important for early childhood due to the following reasons, one of which is that early childhood has not been much affected by negative things from outside themselves or their environment. Second, the most appropriate implementation of character education for early childhood is through habituation. Habituation is a very appropriate method to do in early childhood education because the tendencies and instincts of children in teaching and habituation are very large compared to other ages. Third, the benefits of character education for early childhood can be divided into two, namely short-term and long-term. Short-term benefits, among others: children can know, distinguish various examples of good and bad behavior and the impact and consequences of doing so. While the long-term benefits, among others: become a character figure who has a balance of intellectual, emotional, and spiritual intelligence.
ANALISIS HUBUNGAN PENERAPAN METODE BERNYANYI PADA PERKEMBANGAN BAHASA ANAK DI PAUD AL HIDAYAH TANGGUNG prawinda, raras ayu; Farantika, Dessy; Rachmah, laela Luthfiana; nindiya, devi candra
Jurnal Terapan Pendidikan Dasar dan Menengah Vol 2 No 4 (2022): Volume 2, Nomor 4, Desember 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jtpdm.v2i4.631

Abstract

Usia dini ialah usia puncak keemasan bagi anak karena di usia itu anak-anak mengalami puncak perkembangan baik fisik ataupun psikis. Salah satu perkembangan anak di masa itu ialah kemampuan berbahasa baik tulis maupun lisan. Bahasa anak harus dikembangkan secara simultan dan tepat sesuai dengan tahapan perkembangan fisik dan psikis anak lainnya. Anak usia 4-6 tahun seyogyanya bisa berbicara dengan runtut, bertanya dan menjawab pertanyaan, mengetahui berbagai bilangan, menulis namanya, dan menyusun kalimat. Akan tetapi berdasarkan observasi awal siswa PAUD Al Hidayah Tanggung, masih banyak anak yang kemampuan berbahasanya belum berkembang. Ditunjukkan dengan 62% dari 18 anak belum bisa berbahasa lisan dan tulisan dengan baik sedangkan sisanya 38% anak sudah bisa melakukan dengan baik. Kurangnya kemampuan berbahasa mereka terlihat dari kurangnya komunikasi mereka dengan guru dalam aktivitas kesehariannya. Mengingat pentingnya kemampuan berbahasa maka perlunya metode yang tepat untuk upaya pengembangannya. Metode yang dimaksud adalah metode bernyanyi. Alasan dipilihnya metode ini dikarenakan anak-anak dari berbagai usia suka mendengarkan, bernyanyi dan belajar melalui lagu. Beberapa riset menunjukkan bahwa penerapan metode bernyanyi memberikan dampak positif bagi perkembangan bahasa anak, dimana anak bisa menambah perbendaharaan kata yang dimiliki. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara penerapan metode bernyanyi dengan kemampuan berbahasa siswa di PAUD Al Hidayah Tanggung, Kecamatan Garum Kabupaten Blitar pada tahun pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan model eksperimen semu yaitu memakai desain penelitian One Shot Case Study. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan non tes. Tes digunakan untuk pengumpulan data metode bernyanyi dan kemampuan berbahasa tulis, dan non tes berupa cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat hubungan signifikan positif antara penerapan metode bernyanyi dengan kemampuan berbahasa baik tulis ataupun lisan pada siswa PAUD Al Hidayah Tanggung, Kecamatan Garum Kabupaten Blitar pada tahun pelajaran 2022/2023.