Abstract Jakpreneur is a programme initiated by the Jakarta Provincial Government to encourage family economic empowerment through support for MSMEs. This programme aims to improve the family economy, especially among the lower middle class, by providing training, access to capital, and market access facilities. Jakpreneur also collaborates between the government, the business sector, and the community in creating an environment that supports the growth of MSMEs. With training provided by industry experts and business practitioners, participants of this programme are empowered to develop managerial, marketing, and financial skills. The data analysis technique uses qualitative research, by obtaining an overview of Jakpreneur. Using secondary data collection methods, namely by utilising existing documents. The results of this study show that Jakpreneur has had a positive impact with increased business growth, income, and welfare of participant families. However, challenges such as additional access to capital and market expansion remain the focus of ongoing development. Keywords: jakprenuer, economic empowerment,UMKM Abstrak Jakpreneur merupakan program yang diinsiasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mendorong pemberdayaan ekonomi keluarga melalui dukungan kepada UMKM. Program ini bertujuan untuk menngkatkan ekonomi keluarga, khususnya di kalangan ekonomi menengah ke bawah, dengan memberikan pelatihan, akses modal, dan fasilitas akses pasar. Jakpreneur juga berkolaborasi antara pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat dalam meniciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan UMKM. Dengan adanya pelatihan yang diselenggrakan dari ahli industri dan praktis bisnis, peserta program ini diberdayakan untuk mengembangkan keterampilan manajerial, pemasaran, dan keuangan. Teknik analisis data menggunakan penelitian kualitatif, dengan memproleh gambaran mengenai Jakpreneur. Menggunakan metode pengumpulan dari data sekunder yaitu dengan pemanfaatan dokumen yang ada. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Jakpreneur telah memberikan dampak positif dengan meningkatnya pertumbuhan usaha, pendapatan, dan kesejahteraan keluarga peserta. Meskipun demikian, tantangan seperti akses tambahan terhadap modal dan perluasan pasar masih menjadi fokus pengembangan berkelanjutan. Kata Kunci: jakprenuer, pemberdayaan ekonomi, UMKM