Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Greenovation: Literasi Transformasi Sampah Menuju Karakter Unggul dalam Perspektif Ekonomi, Pendidikan dan Teknologi Putri, Meirin Dwiningtyas; Fazriansyah, Muh Fajar; Sirri, Evi Latifatus; Saputra, Muhammad Akmal; Hermawanti, Ajeng Novia
AJAD : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): AUGUST 2024
Publisher : Divisi Riset, Lembaga Mitra Solusi Teknologi Informasi (L-MSTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59431/ajad.v4i2.355

Abstract

Waste management is one of the efforts to reduce the impact of environmental damage. The existence of counseling or socialization and training on household waste management in the community of Puspamukti Village, Cigalontang District, Tasikmalaya Regency is expected to understand the importance of household waste management in an environmentally friendly way, namely by sorting organic and inorganic waste and applying the 3R principle (reuse, reduce and recycle). In addition, the community received training in worm cultivation using the utilization of cultivation media derived from organic waste and worm feed nutrition from organic waste as well as making valuable products.
Creative Thinking Ability of Students with Field Independent Cognitive Style in Solving Flat Figure Problems: Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa yang Bergaya Kognitif Field Independent Dalam Memecahkan Masalah Bangun Datar Faturohman, Ikhsan; Fazriansyah, Muh. Fajar
NUMBERS : Jurnal Pendidikan Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 1 No. 4 (2023): October - December
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kompetensi kemampuan berpikir yang harus dimiliki siswa saat ini adalah kemampuan berpikir kreatif. Setiap siswa memiliki gaya kognitif serta tingkat kemampuan berpikir kreatif yang berbeda, perbedaan ini menceriminkan sejauh mana siswa mampu menyelesaikan soal dalam bentuk pemecahan masalah. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa yang bergaya kognitif field independent dalam memecahkan masalah bangun datar. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa pendekatan kualitatif berdesain fenomenologi. Subjek yang digunakan adalah dua siswa yang bergaya kognitif field independent berdasarkan nilai tertinggi dan terendah dari hasil test Grup Embended Figure Test (GEFT). Instrument yang digunakan berupa hasil observasi, tes, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan kemampuan berpikir kreatif siswa FI1 dalam memecahkan masalah matematis berada pada kategori tinggi, hal tersebut dilihat pada aspek memecahkan masalah pada tahap menyusun rencana cenderung tinggi, tahap mengerjakan cenderung tinggi, dan cenderung kurang memeriksa kembali hasil pekerjaan, sedangkan kemampuan berpikir kreatif siswa FI2 dalam memecahkan masalah cenderung tinggi, hal tersebut dilihat pada aspek pemecahan masalah pada tahap menyusun rencana cenderung tinggi, tahap mengerjakan cenderung tinggi, dan cenderung memeriksa kembali hasil pekerjaan.
Identifikasi Resiliensi Matematis Siswa Kelas X pada Pembelajaran Matematika Sirri, Evi Latifatus; Fazriansyah, Muh Fajar; Faturohman, Ikhsan
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 3 (2024): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v8i3.3375

Abstract

Resiliensi matematis memiliki peranan penting untuk kesuksesan siswa dalam belajar matematika. Jika menemukan soal yang tidak biasa dan dikatakan sulit, maka sebagian besar siswa akan menyerah dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat resiliensi matematis siswa kelas X di MAN 3 Tasikmalaya. Instrumen yang digunakan adalah angket resiliensi matematis yang terdiri dari 28 pernyataan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan dari 116 siswa kelas X di MAN 3 Tasikmalaya. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa 11, 21% siswa memiliki tingkat resiliensi matematis dengan kategori tinggi, 69,82% siswa berada pada kategori sedang dan 18,96% siswa berada pada kategori rendah. Hal ini menunjukan bahwa rata-rata siswa memiliki kemampuan untuk mengatasi hambatan dalam belajar matematika tetapi masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu pendidik diharapkan dapat mengembangkan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan resiliensi matematis dan membantu siswa mengatasi hambatan dalam belajar matematika.
Kontribusi Resiliensi Matematis terhadap Hasil Belajar Matematika Fazriansyah, Muh Fajar; Sirri, Evi Latifatus; Faturohman, Ikhsan
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2025): Sains Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v8i1.5208

Abstract

This study aims to analyze the contribution of mathematical resilience to students' mathematics learning outcomes. Mathematical resilience is defined as the ability of students to persevere, recover, and adapt positively in facing difficulties or challenges in mathematics learning. This study employs a quantitative method using descriptive analysis, correlation analysis, and simple linear regression analysis techniques. The population of this study consists of Grade X students in the 2024/2025 academic year at MAN 3 Tasikmalaya. The sample comprises 30 students from class X-4, selected using a random sampling technique. The results show a significant positive correlation of mathematical resilience to mathematics learning outcomes. Mathematical resilience contributes 24.8% to mathematics learning outcomes, while the remaining 75.2% is determined by other factors. These findings indicate that students with higher levels of mathematical resilience tend to achieve better learning outcomes compared to less resilient students.
Kontribusi Resiliensi Matematis terhadap Hasil Belajar Matematika Fazriansyah, Muh Fajar; Sirri, Evi Latifatus; Faturohman, Ikhsan
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2025): Integrasi Matematika, Teknologi, dan Budaya dalam Pendidikan dan Aplikasi Terap
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v8i1.5208

Abstract

This study aims to analyze the contribution of mathematical resilience to students' mathematics learning outcomes. Mathematical resilience is defined as the ability of students to persevere, recover, and adapt positively in facing difficulties or challenges in mathematics learning. This study employs a quantitative method using descriptive analysis, correlation analysis, and simple linear regression analysis techniques. The population of this study consists of Grade X students in the 2024/2025 academic year at MAN 3 Tasikmalaya. The sample comprises 30 students from class X-4, selected using a random sampling technique. The results show a significant positive correlation of mathematical resilience to mathematics learning outcomes. Mathematical resilience contributes 24.8% to mathematics learning outcomes, while the remaining 75.2% is determined by other factors. These findings indicate that students with higher levels of mathematical resilience tend to achieve better learning outcomes compared to less resilient students.
Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Intensitas Belajar Mandiri terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMP Berbasis Pesantren Faturohman, Ikhsan; Fazriansyah, Muh. Fajar
Polinomial : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Papanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jp.v4i3.1999

Abstract

This study aims to examine the influence of intrinsic motivation on mathematics learning outcomes of junior high school students in a pesantren-based school and to analyze the role of self-directed learning intensity in strengthening that influence. A quantitative approach with a survey method was employed. The sample consisted of 30 eighth-grade students of SMP Al Halim, West Java, selected using purposive sampling. The research instruments included an intrinsic motivation questionnaire (adapted from the MSLQ) and a self-directed learning intensity questionnaire (adapted from verified international literature), both of which were validated prior to use. Data were analyzed using multiple linear regression to assess the contribution of each variable to students’ mathematics learning outcomes. The results indicated that both intrinsic motivation and self-directed learning intensity had a significant positive effect on mathematics learning outcomes (p < 0.05). Simultaneously, the two independent variables explained 55.6% of the variation in students’ mathematics achievement (R² = 0.556), while the remaining 44.4% was influenced by other factors beyond the scope of this study. These findings suggest that students with strong internal motivation and consistent independent study habits tend to achieve better academic performance in mathematics. The implications of this research highlight the importance of instructional strategies that not only address cognitive aspects but also foster intrinsic motivation and promote independent learning habits, particularly in pesantren-based educational environments.
Pendampingan Peran Orang Tua dalam Mengoptimalkan Kecerdasan Anak Melalui Matematika Fazriansyah, Muh Fajar; Sirri, Evi Latifatus
Rahmah : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2025): Rahmah : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Jaanur ElBarik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65065/h5728w88

Abstract

This community service program aims to improve parents' understanding and skills in supporting optimal child intelligence development. The methods used include outreach or counseling, interactive discussions, and simulations. The results of the mentoring activities are an increase in the understanding and awareness of parents in Sarimukti Village regarding the importance of their role in optimizing children's intelligence. Participants experienced increased knowledge about factors that influence intelligence, as well as simple ways to introduce mathematics through daily activities. Although the direct impact on children cannot yet be measured quantitatively, early indications show an increase in children's interest in learning when accompanied by parents. This shows that this training has the potential to form a more educational parenting pattern and support the development of children's intelligence in a sustainable manner.
PENGEMBANGAN DIGIBOOK GEOMETRY BERBASIS KEARIFAN LOKAL BAGI SISWA SMP DI LINGKUNGAN PESANTREN UNTUK MENGOPTIMALKAN KEMAMPUAN SPASIAL Mulyani, Fithri Sri; Hilmi, Yugi; Fazriansyah, Muh Fajar; Wiwit Damayanti Lestari, Wiwit Damayanti Lestari
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 4 (2025): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v10i4.7348

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbentuk digibook pada materi geometri dengan berbasis kearifan lokal di lingkungan pesantren dalam mengoptimalkan kemampuan spasial siswa SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode RnDResearch & Development) dengan model 4D yang memalui beberapa tahap yaitu Define, Design, Develop, dan Dessimination. Subjek pada penelitian ini adalah 50 sekolah dan 15 orang guru dan 300 orang siswa SMP yang berada di lingkungan pesantren di kabupaten Tasikmalaya. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan uji validasi oleh ahli materi dan ahli media, kuesioner respon siswa dan uji pretes dan postest pada kemampuan spasial. Berdasarkan hasil penelitian, digibook geometri ini valid dan layak untuk digunakan. Hasil postest pun menunjukkan peningkatan sebanyak 22,70% dari uji pretes. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa digibook geometri berbasis kearifan lokal dilingkungan pesantren valid dan dapat mengoptimalkan kemampuan spasial siswa.