AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh penurunan jumlah produksi padi yang berfluktuasi pada periode 2018-2022 sehingga menyebabkan rendahnya pendapatan petani di Desa Sukajaya, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang. Penurunan produksi disebabkan oleh ketidakmampuan petani untuk mengalokasikan penggunaan faktor produksi secara optimal sehingga pendapatan yang diterima petani menjadi rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis besarnya pengaruh penggunaan input produksi, baik dengan menggunakan uji F (simultan) maupun uji t (parsial) terhadap produksi padi serta mengetahui tingkat efisiensi alokatif penggunaan input produksi pada usahatani padi sawah di Desa Sukajaya, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 83 petani. Metode pengolahan data yang digunakan adalah analisis fungsi produksi Cobb-Douglas dan analisis efisiensi alokatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan secara simultan (uji F), penggunaan luas lahan, benih, tenaga kerja, pupuk urea dan pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap produksi padi. Sedangkan secara parsial (uj t) penggunaan input luas lahan, benih dan pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah dan sisa input tenaga kerja serta pupuk urea tidak berpengaruh nyata terhadap produksi padi. Tingkat efisiensi usahatani padi sawah menunjukkan hasil penggunaan input luas lahan mempunyai nilai efisiensi sebesar 2,096 (belum efisien), benih sebesar 13,326 (belum efisien), tenaga kerja sebesar -0,868 (tidak efisien), pupuk urea sebesar 1,102 (belum efisien) dan pupuk NPK sebesar 8,317 (belum efisien).Kata Kunci: input, produksi, Cobb-Douglas, efisiensi alokatifAbstractThis research is based on fluctuating decrease in the amount of rice production in the period from 2018-2022, causing low farmer incomes in Sukajaya Village, Pontang District, Serang Regency. The decrease in production was caused by farmers' inability to allocate optimal use of production factors so that the income received by farmers was low. The aim of this research is to analyze the magnitude of the influence of the use of production inputs, using both the F test (simultaneous) and the t test (partial) on rice production and determine the level of allocative efficiency of the use of production inputs in lowland rice farming in Sukajaya Village, Pontang District, Regency. Attack. This research uses quantitative descriptive methods. Data collection was carried out using questionnaires and interviews. The sampling technique in this research used a simple random sampling technique with a sample size of 83 farmers. The data processing methods used are Cobb- Douglas production function analysis and allocative efficiency analysis. Based on research results which show simultaneously (F test), the use of land area, seeds, labor, urea fertilizer and NPK fertilizer has a significant effect on rice production. Meanwhile, partially (uj t) the use of land area input, seeds and NPK fertilizer has a significant effect on lowland rice production and the remaining labor input and urea fertilizer have no significant effect on rice production. The level of efficiency of lowland rice farming shows that the results of using land area inputs have an efficiency value of 2.096 (not yet efficient), seeds of 13.326 (not yet efficient), labor of -0.868 (not efficient), urea fertilizer of 1.102 (not yet efficient) and NPK fertilizer. amounting to 8,317 (not yet efficient).Keywords: input, production, Cobb-Douglas, allocative efficiency