Harga publik, seperti harga pangan, energi, dan kebutuhan pokok, memiliki dampak signifikan terhadap stabilitas ekonomi, terutama di negara berkembang yang sangat bergantung pada sektor-sektor tersebut. Stabilitas harga publik memengaruhi inflasi, daya beli masyarakat, distribusi pendapatan, dan kesejahteraan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penentu harga publik dan tantangan yang memengaruhinya berdasarkan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga publik dipengaruhi oleh faktor domestik seperti inflasi, subsidi, infrastruktur, dan kapasitas produksi, serta faktor eksternal seperti harga komoditas global, nilai tukar, dan ketegangan geopolitik. Volatilitas harga komoditas global, khususnya energi dan pangan, sering menjadi penyebab ketidakstabilan ekonomi, terutama di negara-negara dengan ketergantungan impor tinggi. Selain itu, kebijakan fiskal dan moneter yang tidak terkoordinasi sering kali memperburuk volatilitas harga publik. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya pengelolaan subsidi yang efektif, penguatan infrastruktur, dan pengurangan ketergantungan impor sebagai strategi untuk menjaga stabilitas harga publik. Dalam konteks global yang semakin kompleks, seperti perubahan iklim dan ketegangan geopolitik, diperlukan kebijakan yang adaptif dan berbasis data untuk mengurangi dampak negatif fluktuasi harga publik terhadap stabilitas ekonomi. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pembuat kebijakan dalam merumuskan strategi yang lebih efektif untuk mengelola harga publik dan mendukung stabilitas ekonomi yang berkelanjutan.