Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas Menjadi Biodiesel Dengan Arang Aktif Kulit Pisang Kepok Sebagai Adsorben yang Diaktivasi Menggunakan NaOH Irma Andrianti; Supriyadi
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 4 No. 2 (2024): JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA
Publisher : Kodepena (Komunitas Dosen Penulis dan Peneliti Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/jtk.v4i2.63

Abstract

Pengolahan minyak goreng bekas menjadi biodiesel merupakan salah satu alternatif yang perlu dikaji dalam pemanfaatan minyak goreng bekasagar tidak menjadi limbah. Dalam pembuatan biodiesel dari minyak goreng bekas, diperlukan kualitas minyak goreng dengan angka asam kurang dari 1%. Salah satu cara untuk menurukan angka asam adalah dengan proses adsorbsi menggunakan arang aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh adsorbsi minyak jelantah dengan menggunakan kulit pisang kepok pada pembuatan biodiesel dari minyak goreng bekas, dan untuk mengetahui karakteristik biodiesel yaitu angka asam, titik nyala, massa jenis, viskositas dan gliserol bebas dari biodiesel yang dihasilkan dengan bahan dasar minyak goreng bekas yang dibuat dengan proses transesterifikasi dengan proses adsorbsi arang aktif kulit pisang kapok terlebih dahulu. Pemanfaatan minyak goreng bekas sebagai bahan dasar untuk membuat biodiesel berhasil dilakukan. Minyak goreng bekas yang akan dimanfaatkan sebagai bahan dasar biodiesel sebelumnya dilakuka pra – treatment berupa proses adsorbsi menggunakan arang aktif kulit pisang kapok. Semakin lama waktu yang digunakan untuk proses adsorbsi minyak goreng bekas menggunakan arang aktif akan semakin baik hasilnya. Karakteristik biodiesel yang terbaik dari penelitian ini di dapatkan dari proses adsorbsi selama 2 jam dengan titik nyala 162°C, angka asam 2,288 mg KOH/gram, massa jenis 830 kg/m³ dan viskositas 6,76 cSt. Keywords: Biodiesel, adsorbsi, arang aktif, penggunaan minyak goreng
Penggunaan Metode Seven Tool Dengan Diagram Scatter Dalam Pembelajaran Pengendalian Mutu Secara Statistik Lukman; Rachmasari Pramita Wardhani; Selvia Sarungu; Irma Andrianti
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Teknosains Kodepena Volume 5 Nomor 1 Agustus 2024
Publisher : Kodepena (Komunitas Dosen Penulis dan Peneliti Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/teknosains.v5i1.81

Abstract

Abstract The research aims to provide information to academics, as well as students and the public who need information regarding the use of scatter diagrams in implementing problem solving. The method used is a descriptive qualitative and quantitative research method. And use scatter diagrams to process the data obtained. The data collected comes from literature studies as well as historical company data or assumptions used so that it can be processed as an example in classroom learning. From the results analyzed, a solution will be produced which can be used for managerial decision making (problem solving) using statistical techniques to take corrective action. Keywords: scatter diagram, statistic, quality, repair, problem solving, process, output Abstrak Penelitian bertujuan untuk memberikan informasi kepada akademisi , serta mahasiswa maupun masyarakat yang memerlukan informasi mengenai penggunaan diagram scatter dalam pemecahan masalah secara implementatif . Adapun Pada metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan kuantitatif deskriptif yang menggunakan diagram scatter dalam mengolah data yang didapatkan. Data –data yang dikumpulkan berasal dari studi literature maupun data historis perusahaan atau asumsi yang digunakan sehingga yang dapat diolah sebagai contoh dalam pembelajaran kelas. Dari hasil yang dianalisa akan dihasilkan suatu solusi yang dapat menjadi pengambilan keputusan (problem solving) secara manajerial dengan menggunakan teknik statistik guna mengambil tindakan perbaikan. Kata Kunci: diagram scatter, statistic, mutu, perbaikan, pemecahan masalah, proses, hasil.
Analisis Pengadaan Chemical Oase Purple (aMDEA) Menggunakan Metode Peramalan Moving Avarage Dan Exponential Smoothing Febrianti, Indira; Raden Andang Iskandar; Irma Andrianti
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Teknosains Kodepena Volume 5 Nomor 1 Agustus 2024
Publisher : Kodepena (Komunitas Dosen Penulis dan Peneliti Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/teknosains.v5i1.82

Abstract

Joint Operating Body (JOB) Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesimerupakan perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi dan eksploitasiminyak dan gas bumi di bawah pengawasan SKK Migas. Peramalanmerupakan suatu metode yang penting dalam meramalkan kejadian di masadepan berdasarkan data historis. Dalam penelitian ini, penulis menggunakandua metode peramalan utama, yaitu Moving Average dan ExponentialSmoothing. Metode Moving Average digunakan untuk menghitung rata-ratadari sekelompok nilai pengamatan untuk membuat prediksi nilai di periodeyang akan datang. Sementara itu, Exponential Smoothing menggunakanpembobotan eksponensial pada data-data terbaru, di mana parameterpembobotan ini disimbolkan dengan alpha (?). Untuk mengukur seberapadekat hasil peramalan dengan permintaan yang sebenarnya, maka dapatdigunakan perhitungan akurasi peramalan diantaranya adalah MAD, MSE,MAPE, dan Tracking Signal. Metode peramalan digunakan untukmemperkirakan jumlah pengadaan chemical oase purple pada tahun 2024berdasarkan historis penggunaan oase purple pada tahun-tahun sebelumnya.Dengan adanya peramalan, kita dapat mengatasi ketidakpastian ini denganlebih baik.
Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas Menjadi Biodiesel Dengan Arang Aktif Kulit Pisang Kepok Sebagai Adsorben yang Diaktivasi Menggunakan NaOH Irma Andrianti; Supriyadi
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 4 No. 2 (2024): JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA
Publisher : Kodepena (Komunitas Dosen Penulis dan Peneliti Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/jtk.v4i2.63

Abstract

Pengolahan minyak goreng bekas menjadi biodiesel merupakan salah satu alternatif yang perlu dikaji dalam pemanfaatan minyak goreng bekasagar tidak menjadi limbah. Dalam pembuatan biodiesel dari minyak goreng bekas, diperlukan kualitas minyak goreng dengan angka asam kurang dari 1%. Salah satu cara untuk menurukan angka asam adalah dengan proses adsorbsi menggunakan arang aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh adsorbsi minyak jelantah dengan menggunakan kulit pisang kepok pada pembuatan biodiesel dari minyak goreng bekas, dan untuk mengetahui karakteristik biodiesel yaitu angka asam, titik nyala, massa jenis, viskositas dan gliserol bebas dari biodiesel yang dihasilkan dengan bahan dasar minyak goreng bekas yang dibuat dengan proses transesterifikasi dengan proses adsorbsi arang aktif kulit pisang kapok terlebih dahulu. Pemanfaatan minyak goreng bekas sebagai bahan dasar untuk membuat biodiesel berhasil dilakukan. Minyak goreng bekas yang akan dimanfaatkan sebagai bahan dasar biodiesel sebelumnya dilakuka pra – treatment berupa proses adsorbsi menggunakan arang aktif kulit pisang kapok. Semakin lama waktu yang digunakan untuk proses adsorbsi minyak goreng bekas menggunakan arang aktif akan semakin baik hasilnya. Karakteristik biodiesel yang terbaik dari penelitian ini di dapatkan dari proses adsorbsi selama 2 jam dengan titik nyala 162°C, angka asam 2,288 mg KOH/gram, massa jenis 830 kg/m³ dan viskositas 6,76 cSt. Keywords: Biodiesel, adsorbsi, arang aktif, penggunaan minyak goreng
Penggunaan Metode Seven Tool Dengan Diagram Scatter Dalam Pembelajaran Pengendalian Mutu Secara Statistik Lukman; Rachmasari Pramita Wardhani; Selvia Sarungu; Irma Andrianti
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Teknosains Kodepena Volume 5 Nomor 1 Agustus 2024
Publisher : Kodepena (Komunitas Dosen Penulis dan Peneliti Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/teknosains.v5i1.81

Abstract

Abstract The research aims to provide information to academics, as well as students and the public who need information regarding the use of scatter diagrams in implementing problem solving. The method used is a descriptive qualitative and quantitative research method. And use scatter diagrams to process the data obtained. The data collected comes from literature studies as well as historical company data or assumptions used so that it can be processed as an example in classroom learning. From the results analyzed, a solution will be produced which can be used for managerial decision making (problem solving) using statistical techniques to take corrective action. Keywords: scatter diagram, statistic, quality, repair, problem solving, process, output Abstrak Penelitian bertujuan untuk memberikan informasi kepada akademisi , serta mahasiswa maupun masyarakat yang memerlukan informasi mengenai penggunaan diagram scatter dalam pemecahan masalah secara implementatif . Adapun Pada metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan kuantitatif deskriptif yang menggunakan diagram scatter dalam mengolah data yang didapatkan. Data –data yang dikumpulkan berasal dari studi literature maupun data historis perusahaan atau asumsi yang digunakan sehingga yang dapat diolah sebagai contoh dalam pembelajaran kelas. Dari hasil yang dianalisa akan dihasilkan suatu solusi yang dapat menjadi pengambilan keputusan (problem solving) secara manajerial dengan menggunakan teknik statistik guna mengambil tindakan perbaikan. Kata Kunci: diagram scatter, statistic, mutu, perbaikan, pemecahan masalah, proses, hasil.
Analisis Pengadaan Chemical Oase Purple (aMDEA) Menggunakan Metode Peramalan Moving Avarage Dan Exponential Smoothing Febrianti, Indira; Raden Andang Iskandar; Irma Andrianti
JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Teknosains Kodepena Volume 5 Nomor 1 Agustus 2024
Publisher : Kodepena (Komunitas Dosen Penulis dan Peneliti Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/teknosains.v5i1.82

Abstract

Joint Operating Body (JOB) Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesimerupakan perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi dan eksploitasiminyak dan gas bumi di bawah pengawasan SKK Migas. Peramalanmerupakan suatu metode yang penting dalam meramalkan kejadian di masadepan berdasarkan data historis. Dalam penelitian ini, penulis menggunakandua metode peramalan utama, yaitu Moving Average dan ExponentialSmoothing. Metode Moving Average digunakan untuk menghitung rata-ratadari sekelompok nilai pengamatan untuk membuat prediksi nilai di periodeyang akan datang. Sementara itu, Exponential Smoothing menggunakanpembobotan eksponensial pada data-data terbaru, di mana parameterpembobotan ini disimbolkan dengan alpha (?). Untuk mengukur seberapadekat hasil peramalan dengan permintaan yang sebenarnya, maka dapatdigunakan perhitungan akurasi peramalan diantaranya adalah MAD, MSE,MAPE, dan Tracking Signal. Metode peramalan digunakan untukmemperkirakan jumlah pengadaan chemical oase purple pada tahun 2024berdasarkan historis penggunaan oase purple pada tahun-tahun sebelumnya.Dengan adanya peramalan, kita dapat mengatasi ketidakpastian ini denganlebih baik.
Analisis Efisiensi Rasio Luas Dimensi Apda Separator C-3-08-A di Unit Hydrocracking Unibon Plant Herry Setiawan; Andi Jumardi; Rohima Sera Afifah; Irma Andrianti; Dharma Arung Laby; Ummul Haq; Darmiyati, Iin
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584) Vol. 2 No. 2 (2022): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v2i2.7342

Abstract

This study aims to evaluate the performance of the C-3-08A separator used in a hydrocracking unit within an industrial processing facility, in support of increased production targets. The primary focus is to calculate and analyze the Area Ratio (Rm), which represents the ratio of the separator's length to its inlet diameter, ensuring efficiency in the fluid separation process at a flow rate of 13,435 BFPD. The method applied involves manual calculations to determine the Rm value and propose improvements to the separator design based on parameters such as length and flow rate. Analysis results show that the initial Rm value of 2.527 does not meet the standard requirement, which stipulates an Rm range between 3 and 5. Recalculation suggests that extending the separator length to 36 ft yields an Rm of 3.015, meeting the standard. Additionally, reducing the flow rate to 8,000 BFPD while maintaining a separator length of 30.183 ft and diameter of 10.045 ft produces an Rm of 3.004, also within acceptable limits. In conclusion, recalculating and adjusting the separator design parameters can enhance fluid separation efficiency and support increased production outcomes.