Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Komposisi Material Semikonduktor Dalam Menurunkan Energi Band Gap Terhadap Konversi Gelombang Mikro Mohammad Wahyu Aminullah; Herry Setiawan; Adri Huda; Hazairin Samaulah; Sri Haryati; Muhammad Djoni Bustan
Jurnal EECCIS Vol 13, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Uji pengaruh komposisi material semikonduktor yang dilakukan oleh sintesis material menggunakan metode kopresipitasi dengan sintering 1000C selama 1 jam. Variabel tetap dalam proses sintesis material adalah NH4OH (80ml), Temperatur (500C), dan Aquades (500ml), sedangkan variasi variabelnya adalah komposisi material (NaxCuyZnz). Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh temperatur material yang digunakan untuk mengukur resistansi mulai dari 30,35, 40, 45, dan 500C. Metode yang digunakan adalah untuk secara langsung menguji pengaruh komposisi material terhadap konversi gelombang mikro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan terkecil pada energi band gap diperoleh dengan menggunakan komposisi material 50% ZnCl2, 25% CuCl2, dan 25% NaCl. Rata-rata penurunan energi band gap karena pengaruh variasi komposisi material semikonduktor  berhasil dari 2,63 menjadi 0,79 eV. Fraksi x, y, dan z dalam material ditentukan dari analisis PMI (ARC-MET 8000) dan analisis Scanning Elektron Microscope (SEM) VEGA 3 TESCAN. Kata kunci: Konversi gelombang mikro, semikonduktor, energi band gap
PERBEDAAN RESPONSE TIME ANTARA PASIEN STROKE YANG MENGGUNAKAN JAMINAN KESEHATAN DENGAN PASIEN UMUM DI RSUD ULIN BANJARMASIN Herry Setiawan; Verawati Verawati; Abdurahman Wahid; Herry Setiawan
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v3i1.84

Abstract

Latar Belakang: Data kegiatan di RSUD Ulin Banjarmasin stroke penyakit urutan ke-6, rata-rata 89 pasien setiap bulannya terhitung dari bulan januari sampai mei 2017. Salah satu faktor yang mempengaruhi penanganan pasien stroke dalam mencegah kecacatan dan kematian adalah kecepatan dalam memberikan pertolongan (response time). Tujuan: Mengetahui perbedaan response time antara pasien stroke yang mengunakan jaminan kesehatan dengan pasien umum di RSUD Ulin Banjarmasin. Metode: Desain penelitian studi observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengampilan sampel jenis accidental sampling. Jumlah sampel 40 pasien stroke dari bulan November sampai Desember 2017. Instrumen penelitian yaitu lembar observasi. Analisis bivariat menggunakan uji mann whitney dengan nilai Sig α=0,05. Hasil: Tidak ada perbedaan response time antara pasien stroke yang menggunakan jaminan kesehatan dengan pasien umum di RSUD Ulin Banjarmasin dengan nilai p value=0,785 (>0,05).Pembahasan: Pasien yang datang ke RSUD Ulin Banjarmasin langsung ditangani dengan cepat dan tepat.
Identifikasi Diagnosis Keperawatan dan Etiologi Pasca Banjir Pada Masyarakat Kalimantan Selatan Herry Setiawan; Agianto; Herry Setiawan; Novi Mustahdiati Nasri
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 10 No 1 (2022): Dunia keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.841 KB) | DOI: 10.20527/jdk.v10i1.104

Abstract

Latar Belakang: dalam 1 dekade terakhir, banjir pada awal tahun 2021 merupakan banjir terbesar di Kalimantan Selatan. Banjir ini mengakibatkan banyaknya masyarakat yang harus mengungsi, rumah yang terendam banjir, dan bahkan korban jiwa. Kabupaten yang paling banyak terdampak adalah Kabupaten Banjar dan Hulu Sungai Tengah. Bencana banjir ini berdampak besar terhadap kesehatan masyarakat, baik secara fisik maupun kejiwaan. Tujuan: menscreening diagnosis keperawatan dan etiologi yang muncul pada masyarakat pasca banjir di Kalimantan Selatan. Metode: penelitian ini adalah deskriptif analitik design dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan subyek penelitian dengan teknik consecutive sampling dilakukan untuk mendapatkan 423 sample. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner dalam bentuk google form yang diadaptasi dari buku NANDA-I (North American Nursing Diagnosis Association – International) edisi tahun 2018-2020 yang meliputi 85 item penilaian. Hasil: didapatkan 14 diagnosis keperawatan meliputi hambatan religiositas, ketakutan, hambatan rasa nyaman, risiko jatuh, ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga, kontaminasi, risiko infeksi, ansietas, ketidakefekifan koping, kerusakan integritas kulit, diare, penurunan koping keluarga, hipotermia, dan distress spiritual. Etiologi untuk masing-masing diagnosis keperawatan telah diidentifikasi berdasarkan buku NANDA-I.  
Analisis Efisiensi Rasio Luas Dimensi Apda Separator C-3-08-A di Unit Hydrocracking Unibon Plant Herry Setiawan; Andi Jumardi; Rohima Sera Afifah; Irma Andrianti; Dharma Arung Laby; Ummul Haq; Darmiyati, Iin
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584) Vol. 2 No. 2 (2022): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v2i2.7342

Abstract

This study aims to evaluate the performance of the C-3-08A separator used in a hydrocracking unit within an industrial processing facility, in support of increased production targets. The primary focus is to calculate and analyze the Area Ratio (Rm), which represents the ratio of the separator's length to its inlet diameter, ensuring efficiency in the fluid separation process at a flow rate of 13,435 BFPD. The method applied involves manual calculations to determine the Rm value and propose improvements to the separator design based on parameters such as length and flow rate. Analysis results show that the initial Rm value of 2.527 does not meet the standard requirement, which stipulates an Rm range between 3 and 5. Recalculation suggests that extending the separator length to 36 ft yields an Rm of 3.015, meeting the standard. Additionally, reducing the flow rate to 8,000 BFPD while maintaining a separator length of 30.183 ft and diameter of 10.045 ft produces an Rm of 3.004, also within acceptable limits. In conclusion, recalculating and adjusting the separator design parameters can enhance fluid separation efficiency and support increased production outcomes.
Asuhan Keperawatan pada Ny.N dengan Hipertensi Melalui Intervensi Pemberian Jus Mentimun dan Semangka di Desa Awang Bangkal Barat Muhammad Khoiru Rezal; Herry Setiawan
Nerspedia Vol. 5 No. 3 (2023): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Latar Belakang: Berdasarkan data WHO (2015) menunjukkan sebesar 1,13 miliar orang yang menderita hipertensi di seluruh dunia atau 1 dari 3 orang menderita hipertensi. Hipertensi di Kabupaten Banjar masih menduduki peringkat pertama sebagai penyakit tidak menular pada 3 tahun terakhir dengan jumlah yang terus meningkat tiap tahunnya terutama pada lansia. Gaya hidup yang kurang sehat seperti mengkonsumsi ikan asin berlebihan menjadi salah satu faktor terjadinya hipertensi. Tujuan: Memberikan asuhan keperawatan melalui intervensi pemberian jus mentimun dan semangka pada klien hipertensi  
Asuhan Keperawatan Pada Ny. R dengan Hipertensi Melalui Intervensi Alternative Nostril Breathing Exercise di Kecamatan Martapura Barat Ahnaf Ma'ruf Mahendra; Herry Setiawan
Nerspedia Vol. 5 No. 6 (2023): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit yang ditandai dengan tekanan sistol <140 mmHg dan tekanan diastol <90 mmHg. Hasil pengkajian di Puskesmas Martapura Barat data 10 penyakit terbanyak yaitu hipertensi. Tujuan: Memberikan layanan intervensi pernapasan hidung pada Ny. R dengan hipertensi. Metode: Asesmen pola gordon, melakukan wawancara, observasi serta pemeriksaan fisik, dilanjutkan dengan analisis data sampai dengan evaluasi. Hasil: Diperoleh peningkatan pengetahuan Ny. R dan dapat melakukan secara mandiri latihan pernapasan lubang hidung ditandai dengan menurunya tekanan darah dari hari ke-3 TD:185/117mmHg, N: 89x/menit, menjadi TD:155/106, N:94x /menit hari ke-4. Simpulan: Adanya penurunan tekanan darah setelah melakukan latihan pernapasan hidung.
Asuhan Keperawatan Pada Ny.A dengan Diagnosis Hipertensi Melalui Intervensi Hidroson di Kecamatan Martapura Barat Siti Reny Asnani; Herry Setiawan
Nerspedia Vol. 5 No. 6 (2023): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi menjadi penyakit tertinggi yang ada di puskesmas Martapura Barat pada bulan januari-maret 2022 dengan angka tertinggi 51,6% di bulan januari . Terapi nonfarmakologis yang dilakukan untuk mengontrol tekanan darah yaitu terapi hidroson. Tujuan: Memberikan asuhan keperawatan melalui intervensi pemberian terapi kombinasi hidroson pada klien hipertensi. Metode: Pengumpulan data menggunakan lembar asesmen keperawatan pola Gordon, observasi dan pemeriksaan fisik, analisis data sampai dengan evaluasi. Hasil dan Pembahasan: Setelah diberikan terapi selama 6 hari didapatkan penurunan tekanan darah sebelumnya 195/102mmHg menjadi 129/86mmHg. Kesimpulan: Adanya penurunan tekanan darah setelah diberikan terapi selama 6 hari menggunakan terapi hidroson.