This Author published in this journals
All Journal Sewagati
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifikasi dan Pengendalian Potensi Bahaya K3 dan Ergonomi pada Proses Produksi Batik Ecoprint UMKM Omah Ecoprint Dewi, Ratna Sari; Rizkiyah, Ega; Istighfarin, Rahmatul; Widyaningrum, Retno; Sudiarno, Adithya; Rahman, Arief; Dewi, Dyah Santhi; Maryani, Anny; Amardhani, Athaa Faishal; Sholah, Adam Fajrus; Bimantara, Alvin; Cahyaningratri, Amina Jasmine; Putri, Malfa Liya; Devi, Priesta Mayestika Karunia; Ariyanto, Renaldi Jafras; Hikmah, Syafaqoh Mahdiyatul
Sewagati Vol 8 No 3 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i3.915

Abstract

Industri batik ecoprint adalah salah satu sektor usaha yang mengalami pertumbuhan ekonomi, terutama karena penggunaan teknik pewarnaan alami yang ramah lingkungan. Omah Ecoprint merupakan usaha kreatif Ibu PKK RW 4 Perumahan ITS yang berjalan hampir 3 tahun. Selama ini proses produksi dilakukan secara manual. Proses manual ini menyebabkan keluhan fisik yang mempengaruhi keselamatan dan kesehatan kerja. Oleh karena itu pengabdian masyarakat ini akan melakukan identifikasi potensi bahaya proses produksi batik ecoprint. Metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC) digunakan untuk mengidentifikasi dan menilai risiko bahaya ergonomi dan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Hasil identifikasi bahaya menunjukkan 21 bahaya yaitu 7 bahaya ergonomi, 6 bahaya K3, 5 bahaya kimia, 2 bahaya kebakaran dan 1 bahaya uap panas. Hasil penilaian risiko menunjukkan 14 medium risk dan 7 high risk. Aktivitas kerja yang memiliki risiko tinggi adalah penempatan corak ke kain, penggilingan kain dengan roller cor semen, penggulungan dan pengikatan kain, dan pengukusan kain. Tindakan kontrol mengikuti hirarki penanganan risiko dan diutamakan pada risiko tinggi. Rekomendasi yang diberikan adalah substitusi penggunaan bahan kimia yang ramah lingkungan, \textit{engineering} dengan desain meja kerja yang ergonomis, administrasi pembutan SOP pelaksanaan kerja dan APD menggunakan alat pelindung diri yang sesuai (masker, sarung tangan dan alas kaki).