Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pantai Payangan dengan Pengembangan Produk Sirup dari Buah Perepat (Sonneratia alba) Akhsan, Maulana Yudha; Khoirunnissa , Aulia; Ardianti , Nanda Melani; Yahya, Ahmad Daily; Salsabila , Nida Ayu; Pratiwi, Widya Septaningtyas; Bestari, Cherobina Bida Ayu; Akbar, Muhammad Faqihuddin; Kurniawan, Muhammad Rizky; Andikasari, Emi; Palupi, Bekti
Sewagati Vol 8 No 2 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i2.948

Abstract

Kabupaten Jember termasuk daerah pesisir selatan Pulau Jawa yang memiliki potensi hasil laut yang belum dimanfaatkan secara optimal seperti hutan mangrove. Daerah di Jember yang membudidayakan hutan mangrove salah satunya Pantai Payangan yang terletak di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu. Jenis mangrove di Pantai Payangan beragam termasuk jenis perepat (Sonneratia alba). Mangrove jenis perepat memiliki banyak manfaat seperti pada buahnya yang sering disebut buah bogem oleh masyarakat sekitar. Permasalahan masyarakat Desa Sumberejo yaitu belum teroptimalkannya pemanfaatan buah perepat dan hanya dibuang karena dinilai tidak layak jual. Dengan melimpahnya jumlah buah bogem di Desa Sumberejo, hal ini dapat berpotensi sebagai sumber ekonomi masyarakat setempat. Hal ini mendasari tim Promahadesa untuk melaksanakan sosialisasi, pelatihan dan pemasaran mengenai pengolahan buah perepat menjadi sirup “Si Bogem” yang kaya vitamin dan antioksidan. Sosialisasi dan pelatihan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa masyarakat Desa Sumberejo mampu mengolah buah perepat menjadi sirup. Sirup “Si Bogem” diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
STRATEGI, INOVASI, DAN KINERJA DALAM DINAMIKA PERSAINGAN PASAR Kurniawan, Muhammad Rizky; Takaya, Rowlan
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 11 No. 7 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v11i7.8205

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara strategi bisnis, inovasi, dan kinerja organisasi melalui pendekatan tinjauan literatur. Strategi bisnis memberikan kerangka kerja bagi perusahaan untuk membangun keunggulan kompetitif, sedangkan inovasi berperan sebagai pendorong yang memperkuat implementasi strategi dalam merespons perubahan lingkungan eksternal. Integrasi antara strategi dan inovasi menunjukkan dampak signifikan terhadap peningkatan kinerja, baik secara finansial maupun non-finansial. Dalam proses tersebut, kapabilitas dinamis menjadi elemen penting yang memungkinkan perusahaan untuk merasakan peluang, menangkap peluang, dan mentransformasi sumber daya mereka. Namun, tantangan seperti kesenjangan antara formulasi dan implementasi strategi seringkali menghambat keberhasilan integrasi tersebut. Artikel ini memberikan wawasan bagi perusahaan dalam memanfaatkan hubungan sinergis antara strategi, inovasi, dan kinerja untuk membangun keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. This article pursues examining the relationship between business strategy, innovation, and organizational performance through a literature review avenue. Business strategy provides a framework for firms to build competitive advantage while innovation acts as a catalysis that strengthens the implementation of such strategies in response to external environmental changes. The integration of strategy and innovation significantly impacts performance improvement; for that matter, dynamic capabilities act as a combination of seeing an opportunity, grabbing the opportunity, and transforming resources to manage the opportunity. Such constraints as strategy misalignment between formulation and implementation tend to chip away at prospects for success in this case. This article spells out what corporations could actualize by that the synergy-made-to-last between strategy, innovation, and performance creates in achieving sustainable competitive advantage
Instalasi dan Penerangan Listrik pada kapal nelayan penangkap ikan Triple Energi terbarukan Suhelmi, Suhelmi; Kurniawan, Muhammad Rizky
Elektriese: Jurnal Sains dan Teknologi Elektro Vol. 12 No. 02 (2022): Artikel Riset Oktober 2022
Publisher : Yayasan Cita Cendekiawan Al Khwarizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/elektriese.v12i02.1988

Abstract

Latar belakang: Topografi Kepulauan Nias perairannya dikelilingi Samudera Indonesia dimana potensi sumber daya alam kelautannya terdiri dari beberapa banyak jenis ikan yang didapat dan masyarakat Nias pada umumnya bekerja sebagai nelayan.Melihat hasil dari penangkapan ikan yang didapat oleh para nelayan dikepualauan Nias semangkin meningkat, maka dengan adanya Kapal nelayan penangkap ikan model Triplle Energi Terbarukan ini menjadi solusi tepat untuk menghemat bahan bakar minyak pada kapal Metode penelitian: Desain kapal mini model Triplle Energi Terbarukan dengan panjang kapal 2,5 m dan lebar 60 cm menggunakan tenaga listrik DC Hasil penelitian: konsep ini didukung dengan adanya tenaga solar celljenis mono-crystalline yang memiliki efisiensi panel surya daya sebesar 60 kW*Day,tenaga angin dan gelombang suara sehingga mendukung kapal dapat berlayar.
PERAN MEDIASI DALAM MENGURANGI BEBAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN JAKARTA Butar, Dinalara D. Butar; Siswajanthy, Farahdinny; Zur'ain, Muhamad Iqbal; Kurniawan, Muhammad Rizky; Hidayat, Erwan Ramdan
YUSTISI Vol 12 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/yustisi.v12i3.22089

Abstract

Mediasi telah menjadi alternatif penting dalam penyelesaian sengketa perdata di Pengadilan Jakarta dengan tujuan utama mengurangi beban perkara di pengadilan. Secara yuridis, mediasi diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan, termasuk Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009, dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016. Implementasi mediasi menunjukkan keberhasilan signifikan, dengan tingkat penyelesaian damai mencapai 30%-50% dari total perkara. Keuntungan mediasi antara lain efisiensi waktu, penghematan biaya, serta penyelesaian sengketa yang lebih ramah dan cepat. Namun, efektivitas mediasi masih menghadapi berbagai kendala, seperti kurangnya kesadaran dan kemauan para pihak, kompetensi mediator yang beragam, karakteristik perkara yang kompleks, serta hambatan budaya dan psikologis. Dukungan hakim dan aparatur pengadilan serta pemanfaatan teknologi seperti mediasi daring menjadi faktor pendukung penting dalam keberhasilan mediasi. Penelitian ini menekankan perlunya upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas mediator, sosialisasi, dan inovasi pelaksanaan mediasi agar mediasi dapat berfungsi optimal sebagai solusi utama dalam mengurangi beban perkara perdata di Pengadilan Jakarta. Kata Kunci: Mediasi, Beban Perkara, Pengadilan Jakarta
PERAN MEDIASI DALAM MENGURANGI BEBAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN JAKARTA Butar, Dinalara D. Butar; Siswajanthy, Farahdinny; Zur'ain, Muhamad Iqbal; Kurniawan, Muhammad Rizky; Hidayat, Erwan Ramdan
YUSTISI Vol 12 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/yustisi.v12i3.22089

Abstract

Mediasi telah menjadi alternatif penting dalam penyelesaian sengketa perdata di Pengadilan Jakarta dengan tujuan utama mengurangi beban perkara di pengadilan. Secara yuridis, mediasi diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan, termasuk Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009, dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016. Implementasi mediasi menunjukkan keberhasilan signifikan, dengan tingkat penyelesaian damai mencapai 30%-50% dari total perkara. Keuntungan mediasi antara lain efisiensi waktu, penghematan biaya, serta penyelesaian sengketa yang lebih ramah dan cepat. Namun, efektivitas mediasi masih menghadapi berbagai kendala, seperti kurangnya kesadaran dan kemauan para pihak, kompetensi mediator yang beragam, karakteristik perkara yang kompleks, serta hambatan budaya dan psikologis. Dukungan hakim dan aparatur pengadilan serta pemanfaatan teknologi seperti mediasi daring menjadi faktor pendukung penting dalam keberhasilan mediasi. Penelitian ini menekankan perlunya upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas mediator, sosialisasi, dan inovasi pelaksanaan mediasi agar mediasi dapat berfungsi optimal sebagai solusi utama dalam mengurangi beban perkara perdata di Pengadilan Jakarta. Kata Kunci: Mediasi, Beban Perkara, Pengadilan Jakarta