Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Monitoring Watt Meter Bebasis Arduino Gultom, Togar Timoteus; Suhelmi, Suhelmi
-
Publisher : RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.329 KB) | DOI: 10.30596/rele.v4i2.9555

Abstract

Seiring dengan peerkembangan zaman maka semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal tersebut menumbuhkan minat untuk membuat perangkat lunak yang bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan peralatan sehari-hari. Pada alat yang dapat digunakan sebagai alat ukur watt meter yang dapat digunakan pada peralatan beragam peralatan elektronik. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, alat dapat bekerja dengan baik sesuai dengan tujuan. Alat ukur watt meter yang dibuat dapat dijalankan menggunakan Arduino Pengujian dilakukan dengan menggunakan peralatan sehari-hari seperti setrika dan charger laptop. Pengujian sistem berjalan dengan baik dan dapat menunjukkan nilai arus, frekuensi dan tegangan berdasarkan waktu. Hasil pengujian ditampilkan dengan menggunakan diagram.
Kesuburan Tanaman dengan Mengunakan Urine Kelinci dengan Penambahaan Air Kelapa dan Pribiotik Em 4 dengan Minuman Yakult dengan Cara Fermentasi Irawan, Surya; Tampubolon, Khairuddin; Karim, Ahmad; Musri S, M. Ali; Suhelmi, Suhelmi; Sitepu, Elisabeth
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1332.506 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v2i4.430

Abstract

Penyuluhan Pengabdian Masyarakat warga Di desa sei rotan Rt 2 dan Rw 1 kecamatan percut sei tuan kabupaten deli serdang.bertujuan mempercepat pencapaian program peningkatan keterampilan melalui kegiatan perbanyakan pembuatan pupuk cair (POC)dan meningkatkan kualitas SDM dalam perbanyakan tanaman hias khusus bagi pemula sebagai wahana pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Pengaruh air kencing kelinci dan air kelapa serta untuk mengetahui manfaat penambahan air kelapa muda terhadap kualitas pupuk cair dari urin kelinci terhadap kualitas fisik, kimia, biologis, dan mikrobiologis. Pembuatan pupuk cair organik dilakukan secara anaerob dengan perlakukan yaitu pupuk cair urin kelinci penambahan air kelapa 20% dan penambahan air kelapa 20%. Lalu diperlakuan difermentasi selama 14 hari. Setelah difermentasi dilakukan uji kualitas fisik yang meliputi uji suhu, pH, warna, dan bau. Uji kualitas kimia meliputi kadar N total, C-organik, K total, dan P total. Uji biologis menggunakan tanaman sawi kemudian dilakukan pemberian pupuk cair setiap hari selama 28 hari diamati tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, panjang akar, dan berat akhir. Dilanjutkan dengan uji mikrobiologis untuk mengetahui jumlah koloni bakteri.. Apabila data yang dihasilkan pada penelitian ini berbeda nyata P0,05 maka akan dilakukan uji Duncan Multiple Range Test. Uji kimia yang dilakukan menunjukkan bahwa N, C dan K urin yang diberi air kelapa 20% memiliki kualitas yang paling baik. Pengaruh perbedaan urin menunjukkan urin marmut memiliki kualitas kimia yang lebih baik. Uji biologis menunjukkan hasil yang cenderung tidak berbeda nyata kecuali untuk panjang daun dan panjang akar yang menunjukkan perbedaan nyata. Pengaruh perbedaan urin menunjukkan bahwa urin kelinci memiliki kualitas yang lebih baik. Uji mikrobiologi menunjukkan bahwa pupuk cair dengan panambahan air kelapa 20% memiliki jumlah koloni yang paling banyak. Berdasarkan urin yang digunakan tidak menunjukkan perbedaan nyata jumlah koloni pupuk cair urin kelinci.Kata Kunci : Urin kelinci, Em4, Air kelapa, Yakult.
Pelatihan Menciptakan Lingkungan Wisata Yang Unik Dan Indah Melalui Pemasangan Atribut Tempat Wisata Suhelmi, Suhelmi; Manullang, Marihot; Tampubolon, Manner; Rahmaniah, Rahmaniah; Tulim, Anto; Siregar, Imanuddin
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.664 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v2i2.250

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang menjadi andalan dari pemerintah Kabupaten ataupun Kota sebagai tulang punggung untuk menyerap pendapatan asli daerah (PAD). Tujuan pengembangan destinasi pariwisata yaitu agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat. Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya kunjungan wisatawan dan minat wisatawan terhadap produk dagangan pedagang di sekitar tempat wisata. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yg unik dan indah bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yg mampu menawarkan suasana yang menarik dan menumbuhkan kesan yg mendalam bagi wisatawan, sehingga mendorong promosi ke kalangan yg lebih luas dan potensi kunjungan ulang. Pokok permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya perwujudan sadar wisata oleh pengelola wisata dan masyarakat sekitar lokasi dalam menciptakan suasana yang indah , bersih dan unik di daerah destinasi wisata. Hal ini dapat diciptakan dengan pemasangan atribut di tempat wisata dan label harga untuk produk-produk dagangan para pedagang di sekitar tempat wisata. Pelatihan menciptakan lokasi wisata yang lebih menarik ini diharapkan akan mampu menarik wisatawan domestik maupun wisatawan asing untuk datang dan membelanjakan uangnya dalam kegiatan berwisatanya. Kata Kunci: wisata, unik, atribut, label harga.