This Author published in this journals
All Journal Sewagati
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelaksanaan Pelatihan K3 Hazard Identification Berbasis Virtual Reality untuk Masyarakat Kota Surabaya pada Event CFD Sudiarno, Adithya; Dewi, Dyah Santhi; Dewi, Ratna Sari; Widyaningrum, Retno; Juwari, Juwari; Arifiani, Siska; Ardianto, Okta Putra Setio; Rosya, Kamila Nur; Kusherawati, Ermi; Permatahati, Stella Aldora Devi; Pratama, Maulana Yoga; Kresnaldi, Fariz Dwika; Fikri, Muhammad Naufal; Setiyowati, Fitri Nuraini
Sewagati Vol 8 No 4 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i4.1491

Abstract

Surabaya sebagai kota besar dengan mobilitas tinggi menghadapi tantangan serius terkait angka kecelakaan jalan raya yang meningkat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya di jalan raya melalui pelatihan K3 Hazard Identification berbasis Virtual Reality (VR) pada event Car Free Day (CFD). Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengalaman edukatif yang interaktif dan menarik, sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang keselamatan berkendara. Pelaksanaan kegiatan meliputi brainstorming metode penyuluhan, penyusunan materi, pembuatan media pelatihan, pelaksanaan kegiatan, pengumpulan feedback, evaluasi, dan penyusunan laporan. Pelatihan ini dilaksanakan di ruang publik yaitu CFD Jalan Darmo Surabaya di dua spot berbeda. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang dan peningkatan kesadaran tentang keselamatan jalan raya. Masyarakat menyambut pelatihan ini dengan cukup baik, utamanya pada penggunan virtual reality dalam pelatihan pengenalan bahya di sekitar. Pelatihan ini juga telah menjangkau berbagai karakter masyarakat mulai dari orang tua, anak-anak, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan lainnya. Dengan demikian, program ini berkontribusi dalam upaya mengurangi angka kecelakaan di Surabaya dan menciptakan budaya berkendara yang lebih aman.