Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Society: Jurnal Pengabdian Masyarakat MARAS : Jurnal Penelitian Multidisplin
Damayanti, Rahma
Unknown Affiliation
Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK Melalui Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi di Lingkungan Desa Duwet Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo Wijayanto, Danar Susilo; Azmi, Maimunah; Isnanto, Irham Hasri; Damayanti, Rahma; Rahmawati, Karisma; Pertiwi, Anisa Ayu; Rahmadzani, Defani Rizky; Efendi, Mohamad Syarifudin; Alfian, Muhammad; Anggreni, Mahera; Yusnawati, Septian
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 6 (2023): November
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/jpm.v2i6.348

Abstract

Used cooking oil is a liquid household waste that is not permitted to be discharged into waterways. Used cooking oil discharged directly into waterways causes scale on pipes, poisons animals that live in the water, and potentially harms the environment because oil cannot be broken down by water. Therefore, recycling of used cooking oil is a common obligation to reduce environmental damage due to water pollution. In order to reduce the potential environmental damage caused by used cooking oil, the FKIP 127 KKN Group of Universitas Sebelas Maret held a community empowerment activity by implementing activities in order to utilize used cooking oil into aromatherapy candles for PKK women in Duwet Village. The method used in this community empowerment activity is interactive lectures accompanied by experiments. The results of this activity are 1) participants in the socialization activity are able to understand the dangers arising from the disposal of used cooking oil in waterways and 2) participants in the socialization activity understand the process of recycling used cooking oil into aromatherapy candles. The conclusion is that the effort to tackle water pollution due to used cooking oil by recycling it into aromatherapy candles has the support of the community empowerment participants who are members of the PKK organization.
Pemanfaatan Kombucha Bunga Telang Sebagai Produk Bioteknologi Farmasi Padmalita, Masayu Haliah; Permatasari, Anggraeni Ajeng; Destiana, Tessa Ana; Damayanti, Rahma; Ramadina, Nazwa Syila
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 3 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, September 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i3.402

Abstract

Bioteknologi farmasi adalah cabang ilmu biomedis yang menggunakan teknologi baru untuk produksi, formulasi, dan sintesis zat biologis dari organisme hidup, yang bertindak sebagai molekul obat untuk pengobatan dan/atau pencegahan berbagai penyakit dan/atau sindrom. Terdapat banyak penelitian mengenai produk bioteknologi farmasi. Salah satunya yaitu pemanfaatan kombucha bunga telang (Clitorea ternatea). Tujuan: Scoping review ini dilakukan untuk mereview pemanfaatan produk bioteknologi farmasi pada kombucha bunga telang dari berbagai hasil penelitian. Metode: Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data penelitian 5 tahun terakhir mengenai pemanfaatan produk bioteknologi farmasi pada kombucha bunga telang, sebanyak 728 artikel jurnal. Artikel disaring berdasarkan tahun terbit, jurnal yang tidak relevan, jurnal yang sudah pernah direview, dan jurnal yang tidak bisa diakses. Hasil: Scooping review terdapat 10 jurnal yang menyebutkan pemanfaatan kombucha bunga telang sebagai produk bioteknologi farmasi. Kesimpulan: Presentase konsentrasi gula pada kombucha bunga telang yang paling efektif dalam pembuatan produk yaitu 40%. Cara kerja kombucha bunga telang sehingga menjadi bahan dasar pembuatan produk kefarmasian yaitu mengandung senyawa metabolit sekunder yang meliputi alkaloid, flavonoid, dan juga saponin dimana masing- masing senyawa metabolit sekunder tersebut memiliki mekanisme seluler dalam menghambat pertumbuhan bakteri, mikrobioma maupun fungi
Co-Authors Anggreni, Mahera Azmi, Maimunah Danar Susilo Wijayanto Destiana, Tessa Ana Efendi, Mohamad Syarifudin Fikri, Ahmad Ma’mun Isnanto, Irham Hasri Muhammad Alfian, Muhammad Padmalita, Masayu Haliah Permatasari, Anggraeni Ajeng Pertiwi, Anisa Ayu Rahmadzani, Defani Rizky Rahmawati, Karisma Ramadina, Nazwa Syila Rizkiandini, Sulfa Yusnawati, Septian