Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia

Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Stress Kerja Pada Perawat Pelaksana Di Unit Rawat Jalan Erna Wahyu Wardani; Eltanina Ulfameytalia Dewi; Rista Islamarida; Mamik; Santoso
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 8 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena penurunan angka kunjungan ke unit rawat jalan di masa pandemi ternyata justru meningkatkan beban kerja perawat di unit rawat jalan. Pasien yang menghindari kunjungan karena ketakutan terpapar virusbaru datang berkunjung setelah perburukan sehingga justru akhirnya meningkatkan kebutuhan asuhan keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dan stress kerja di unit rawat jalan pada salah satu rumah sakit di Yogyakarta di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian kuantitatifanalitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Sampel adalah 50 perawat pelaksana di rawat jalan yang diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner elektronik tertutup dan data dianalisis dengan uji ranks spearman(rs). Analisis ranks spearman(rs) menunjukkan bahwa pada taraf signifikansidiperoleh nilai sehingga dan nilai rs=0,311. Hasil penelitian menyimpulkan adanya hubungan positif yang signifikan antara hubungan beban kerja dan stress kerja di unit rawat jalan.
Manajemen Stres Dengan Perilaku Merokok Pada Siswa SMK Pariwisata Ambarukmo 1 Yogyakarta Kristomi; Rista Islamarida; Mamik; Santoso
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i2.1602

Abstract

Masa remaja merupakan tahap peralihan dari masa anak-anak kemasa dewasa yang berlangsung selama tahun-tahun masa remaja yaitu usia kira-kira 12-20 tahun. Selama masa remaja, individu melakukan pencarian identitas. Hal ini yang membuat remaja memiliki resiko atau rentan terjadi stres. Seseorang yang mengalami stres, tanpa di sadari tubuhnya selalu melakukan manajemen stres. Manajemen stres yang efektif akan menghasilkan adaptasi yang menetap sehingga menimbulkan kebiasaan baru atau perbaikan dari situasi yang lama, sedangkan manajemen stres yang tidak efektif akan berakhir dengan maladaptif yaitu perilaku yang menyimpang dan merugikan diri sendiri, orang lain ataupun lingkungan. Merokok merupakan salah satu contoh dari strategi manajemen yang tidak efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan manajemen stres dengan perilaku merokok pada siswa di SMK Pariwisata Ambarrukmo 1 Depok Sleman Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Sampel pada penelitian ini berjumlah 56 siswa. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah uji Korelasi speraman rank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen stres dengan perilaku merokok pada siswa di SMK Pariwisata Ambarrukmo 1 Depok Sleman Yogyakarta paling banyak manajemen stress paling banyak memiliki kategori cukup, dan perilaku merokok dalam kategori tinggi. Dari analisa statistics menunjukkan hasil signifikan p-value sebesar 0,034 atau (0,034<0,05). Ada hubungan manajemen stres dengan perilaku merokok di pada siswa di SMK Pariwisata Ambarrukmo 1 Depok Sleman Yogyakarta.