Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

The Relationship Between Age And Parity With The Incidence Of Prolonged Labor at Jemursari Islamic Hospital Surabaya in September-November 2021 Aulia Savitri; Queen Khoirun Nisa' Mairo; Mamik; Astuti Setiyani
Gema Bidan Indonesia Vol. 11 No. 3 (2022): September
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gebindo.v11i3.84

Abstract

Prolonged labor is one of the complications in labor that can harm the moter and also the fetus, according to the data obtained, the number of deliveries at the Jemursari Islamic Hospital in Surabaya is 188 out of 1000 deliveries.The purpose of this study want to know the relationship between age and parity with the incidence of prolonged labor at Jemursari Islamic Hospital Surabaya in September-November 2021. This type of this research is analitic survey with used quantitative data or secondary data with a Cross Sectional approach tested with Chi Square analysis test and techniques sampling using simple random sampling technique with a population of 277 and then obtained a sample of 72 respondents data. The results showed there is no significant relationship between age and the incidence of prolonged labor at Jemursari Islamic Hospital Surabaya and there is a significant relationship between parity and the incidence of prolonged labor at Jemursari Islamic Hospital Surabaya. So that the suggestions that can be given are that it is hoped then can be used as a reference as a factor related to old parturition and the scope of the research is expanded.
Hubungan Usia, Pengetahuan, Pendidikan, Pekerjaan, Dan Budaya Akseptor Kb Aktif Terhadap Penggunaan Kontrasepsi Jangka Panjang Dewi Kavita Mayangsari; Rekawati Susilaningrum; Tatarini Ika Pipitcahyani; Mamik
Gema Bidan Indonesia Vol. 11 No. 3 (2022): September
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gebindo.v11i3.86

Abstract

Cakupan  akseptor KB MKJP jauh lebih rendah dibandingkan dengan cakupan KB NONMKJP. Ada beberapa faktor yang berhubungan dengan pemilihan penggunaan alat kontrasepsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa adanya hubungan faktor usia, pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, dan budaya terhadap penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional. Populasi merupakan seluruh akseptor KB aktif di Desa Pandean dengan pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Dalam penelitian ini menggunaka uji statistik chi square. Hasil penelitian didapatkan bahwa responden dengan usia >30tahun menggunakan KB MKJP sebanyak 22,4% dengan uji stastik p=0.011, 29,5% responden dengan pengetahuan baik menggunakan KB MKJP dengan uji stastik p=0.000, 22.2% responden dengan budaya yang mendukung menggunakan KB MKJP dengan uji statstik p=0.028 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan dengan penggunaan KB MKJP. Selain itu 17.4% responden dengan pendidikan dasar menggunakan KB MKJP dengan uji statistik p=0.739, dan 17.1% respon sebagai IRT (Ibu rumah tangga) menggunakan KB MKJP dengan uji statistik p=0.263 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan dengan penggunaan KB MKJP. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan faktor usia, pengetahuan dan budaya terhadap penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Selain itu tidak terdapat hubungan faktor pendidikan dan pekerjaan terhadap penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penggunaan MKJP. Kata kunci: Faktor-faktor, kontrasepsi, metode kontrasepsi jangka panjang
Pengaruh Edukasi Media Buku Saku Terhadap Pengetahuan dan Sikap Anemia Pada Siswi SMK Islam (Tikung Kabupaten Lamongan) Hidayati Wijaya; Rekawati Susilaningrum; Fitria Nurwulansari; Mamik
Gema Bidan Indonesia Vol. 12 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gebindo.v12i1.185

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi dimana kadar hemoglobin kurang dari normal. Kadar Hb normal pada remaja putri >12 g/dl. Remaja putri dikatakan anemia jika Hb <12 gr/dl. Anemia remaja putri berdampak negatif menurunkan fokus belajar di sekolah, mempengaruhi pertumbuhan fisik remaja, mempengaruhi imunitas tubuh, dan meningkatkan kejadian infeksi pada remaja. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh edukasi media buku saku terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang anemia. Penelitian ini menggunakan design Pre Eksperimenal dengan one group pretest-posttest. Penelitian dilakukan di SMK Islam Tikung Kabupaten Lamongan pada bulan Januari–April 2023 dengan jumlah sampel 89 remaja putri. Responden dipilih menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner yang sudah di uji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data akhir pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon dengan signifikansi p value < 0,005. Tingkat pengetahuan sebelum dilakukan edukasi kesehatan dengan media buku saku menunjukkan 52,8% remaja memiliki pengetahuan cukup, 30,3% memiliki pengetahuan baik dan 16,9% remaja memiliki pengetahuan kurang. Terkait data sikap sebelum intervensi 51.7% remaja memiliki sikap negative terhadap anemia dan 48.3% sisanya memiliki sikap positif. Setelah dilakukan dilakukan edukasi kesehatan dengan media buku saku, pengetahuan dan sikap remaja menunjukkan peningkatan. Sebagian besar remaja atau 88.8% memiliki pengetahuan yang baik dan 11.2% sisanya memiliki pengetahuan yang cukup. Sedangkan data sikap sebagian remaja memiliki sikap positif 77.5% dan sebagian kecil sebesar 22.5 % meliliki sikap negatif. Berdasarkan uji statistik didapatkan р value 0,000 < 0,05, ini menunjukkan bahwa edukasi kesehatan pada remaja tentang anemia dengan media buku saku terbukti meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja terhadap anemia.
Analisis Perilaku Agresif pada Remaja di Depok Sleman Yogyakarta Rista Islamarida; Mamik
Jurnal Kesehatan Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46815/jk.v11i2.86

Abstract

Adolescence is called a transitional period of development between childhood and adulthood, which involves biological, cognitive, and sociocosional changes. Emotional changes in adolescents can lead to aggressive behavior. Aggressive behavior is an outpouring of emotion as a reaction to individual failure that is exposed in the destruction of human beings or objects with elements of deliberation expressed by verbal words and nonverbal behavior. The aim of this research is to analize of aggressive behavior in adolescent. The methode of this research is is descriptive analitic. Total sample 140, with sampling total sampling technique. This research was conducted at SMK PI Ambarrukmo 1 Depok Sleman. The result of the research is obtained that the overwhelming majority of adolescent aggressive behavior has a low aggressive behavior, majority verbal aggressive behavior in medium category, and majority physical aggressive behavior in low category. sociocosional changes. Emotional changes in adolescents can lead to aggressive behavior. Aggressive behavior is an outpouring of emotion as a reaction to individual failure that is exposed in the destruction of human beings or objects with elements of deliberation expressed by verbal words and nonverbal behavior. The aim of this research is to analize of aggressive behavior in adolescent. The methode of this research is is descriptive analitic. Total sample 140, with sampling total sampling technique. This research was conducted at SMK PI Ambarrukmo 1 Depok Sleman. The result of the research is obtained that the overwhelming majority of adolescent aggressive behavior has a low aggressive behavior, majority verbal aggressive behavior in medium category, and majority physical aggressive behavior in low category.
AKSI KOMPETENSI BERSAMA DI PANTI ASUHAN YAYASAN PEMELIHARAAN ANAK DAN BAYI PERMATA HATI SURAKARTA Pratiwi Hermiyanti; Wisnu, Nurwening Tyas; Ginarsih, Yuni; Mujayanto; Intiyati, Ani; Yunariyah, Binti; Widyastuti, Dwi Utari; Pratami, Evi; Maharrani, Titi; Mamik; Rokhmalia, Fitri; Husni, Ervi; Windi, Yohanes Kambaru; Sari, Ira Rahayu Tiyar; Istanto, Wisnu; Widarti, Luluk; Sumaningsih, Rahayu; Sulistyowati, Dwi Wahyu Wulan; Kusumaningtyas, Kharisma; Kasiati, Klanting; Setiawan; Sukesi; Rijanto; Triana, Wahyuningsih
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Ilmia Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54484/tkrg.v7i1.558

Abstract

Panti Asuhan merupakan tempat pemeliharaan bagi anak dan bayi yang sengaja diserahkan dikarenakan orang tua mengalami kesulitan ekonomi atau bahkan tanpa orang tua. Yayasan Pemeliharaan Anak dan Bayi (YPAB) Permata Hati adalah salah satu Panti Asuhan yang memelihara anak dan bayi yang membutuhkan perlindungan dan pendidikan di Kota Surakarta. Pada masa pandemic covid-19, layanan kesehatan bagi anak dan bayi di YPAB Permata Hati jarang mendapatkan kunjungan dan pemeriksaan. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk membantu pelayanan kesehatan bagi anak dan bayi di YPAB Permata Hati Kota Surakarta dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan serta status gizi. Metode pelaksanaan yang dilakukan berupa pemeriksaan tumbuh kembang anak dan status gizi, penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, serta penyuluhan cara menyikat gigi yang benar. Hasil pemeriksaan status gizi dan tumbuh kembang anak dan bayi di YPAB Permata Hati Kota Surakarta terdapat 30 persen termasuk kurus dan 1 orang anak termasuk suspek perkembangan Denver II (lingkar kepala termasuk mikro). Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan cara sikat gigi yang benar diikuti secara antusias oleh anak-anak YPAB Permata Hati Kota Surakarta Orphanages are places of care for children and babies who are handed over due to parents who are experiencing economic difficulties or even without parents. The Permata Hati Child and Infant Care Foundation (YPAB) is one of the orphanages that care for children and babies who need protection and education in the city of Surakarta. During the Covid-19 pandemic, health services for children and infants at YPAB Permata Hati rarely received visits and checks. The purpose of this community service is to help provide health services for children and infants at YPAB Permata Hati Surakarta City in monitoring growth and development as well as nutritional status. The implementation method used is in the form of examining children's growth and development and nutritional status, counseling on Clean and Healthy Behavior, as well as counseling on how to brush their teeth properly. The results of examinations on the nutritional status and development of children and infants at YPAB Permata Hati, Surakarta, found that 30 percent were underweight and 1 person was suspected of developing Denver II (head circumference including micro). Counseling on Clean and Healthy Behavior and how to brush your teeth was enthusiastically followed by YPAB Permata Hati Surakarta children
Hubungan Antara Intensitas Bullying Dan Kesehatan Remaja SMA Wilayah Kulon Progo Ellen Angelina; Agus Haryanto Widagdo; Santoso; Wiwit Sugiarti; Mamik
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 8 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i8.1930

Abstract

Bullying merupakan salah satu bentuk kekerasan yang sering terjadi di lingkungan sekolah dan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental remaja. Isu bullying di kalangan remaja merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Penting untuk memahami sejauh mana intensitas bullying memengaruhi kondisi psikologis remaja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas bullying dengan kesehatan mental pada remaja SMA di wilayah Kulon Progo. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif korelasi antara dua variabel. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan “Cross Sectional” dengan jumlah responden sebanyak 189 siswa SMA di Kulon Progo. Instrumen penelitian berupa kuesioner The Revised Olweus Bully/Victim Questionnare untuk menilai intensitas bullying dan Mental Health Continuum- Short Form untuk menilai kesehatan mental. Hasil: Analisis dengan uji chi-square menunjukkan nilai p-value 0,196 (>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan signifikan antara intensitas bullying dan kesehatan mental remaja.
Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Stress Kerja Pada Perawat Pelaksana Di Unit Rawat Jalan Erna Wahyu Wardani; Eltanina Ulfameytalia Dewi; Rista Islamarida; Mamik; Santoso
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 8 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena penurunan angka kunjungan ke unit rawat jalan di masa pandemi ternyata justru meningkatkan beban kerja perawat di unit rawat jalan. Pasien yang menghindari kunjungan karena ketakutan terpapar virusbaru datang berkunjung setelah perburukan sehingga justru akhirnya meningkatkan kebutuhan asuhan keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dan stress kerja di unit rawat jalan pada salah satu rumah sakit di Yogyakarta di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian kuantitatifanalitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Sampel adalah 50 perawat pelaksana di rawat jalan yang diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner elektronik tertutup dan data dianalisis dengan uji ranks spearman(rs). Analisis ranks spearman(rs) menunjukkan bahwa pada taraf signifikansidiperoleh nilai sehingga dan nilai rs=0,311. Hasil penelitian menyimpulkan adanya hubungan positif yang signifikan antara hubungan beban kerja dan stress kerja di unit rawat jalan.
Manajemen Stres Dengan Perilaku Merokok Pada Siswa SMK Pariwisata Ambarukmo 1 Yogyakarta Kristomi; Rista Islamarida; Mamik; Santoso
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i2.1602

Abstract

Masa remaja merupakan tahap peralihan dari masa anak-anak kemasa dewasa yang berlangsung selama tahun-tahun masa remaja yaitu usia kira-kira 12-20 tahun. Selama masa remaja, individu melakukan pencarian identitas. Hal ini yang membuat remaja memiliki resiko atau rentan terjadi stres. Seseorang yang mengalami stres, tanpa di sadari tubuhnya selalu melakukan manajemen stres. Manajemen stres yang efektif akan menghasilkan adaptasi yang menetap sehingga menimbulkan kebiasaan baru atau perbaikan dari situasi yang lama, sedangkan manajemen stres yang tidak efektif akan berakhir dengan maladaptif yaitu perilaku yang menyimpang dan merugikan diri sendiri, orang lain ataupun lingkungan. Merokok merupakan salah satu contoh dari strategi manajemen yang tidak efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan manajemen stres dengan perilaku merokok pada siswa di SMK Pariwisata Ambarrukmo 1 Depok Sleman Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Sampel pada penelitian ini berjumlah 56 siswa. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah uji Korelasi speraman rank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen stres dengan perilaku merokok pada siswa di SMK Pariwisata Ambarrukmo 1 Depok Sleman Yogyakarta paling banyak manajemen stress paling banyak memiliki kategori cukup, dan perilaku merokok dalam kategori tinggi. Dari analisa statistics menunjukkan hasil signifikan p-value sebesar 0,034 atau (0,034<0,05). Ada hubungan manajemen stres dengan perilaku merokok di pada siswa di SMK Pariwisata Ambarrukmo 1 Depok Sleman Yogyakarta.