Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK JALANAN Eltanina Ulfameytalia Dewi; Anita Devi Iriyani; Aan Devianto; Desto Arisandi
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2022 : SIKesNas 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.586 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.vi.1660

Abstract

Kebersihan diri merupakan faktor penunjang tercapainya derajat kesehatan. Anak jalanan merupakan salahs atu kelompo agregat yang layak mendapatkan perhatian berkaitan dengan kebersihan diri. Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak jalanan seringkali diabaikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku hidup bersih dan sehat pada anak jalanan menggunakan literatur review. Adapun artikel yang digunakan dalam penelitian ada sebanyak 10 artikel, didapatkan melalui mesin pencari Pubmed menggunakan kata kunci perilaku hidup bersih dan sehat, anak jalanan dan usia sekolah. Pencarian dibatasi pada tahun 2015 – 2020 yang dapat diakses full text dan telah dilakukan scholarly peer reviewed serta sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Artikel yang didapatkan selanjutnya dilakukan proses identifikasi ekstraksi data, penilaian kualita dan analisis artikel. Hasil menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi yaitu perilaku, sosial ekonomi, sarana dan prasarana, geografis dan kurangnya upaya promotif dari instansi terkait. Adapun faktor yang paling mempengaruhi adalah perilaku dan sosial ekonomi. Perilaku acuh atau mengabaikan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, menyebabkan anak jalanan rentan terhadap berbagai penyakit.
Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Stress Kerja Pada Perawat Pelaksana Di Unit Rawat Jalan Erna Wahyu Wardani; Eltanina Ulfameytalia Dewi; Rista Islamarida; Mamik; Santoso
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 8 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena penurunan angka kunjungan ke unit rawat jalan di masa pandemi ternyata justru meningkatkan beban kerja perawat di unit rawat jalan. Pasien yang menghindari kunjungan karena ketakutan terpapar virusbaru datang berkunjung setelah perburukan sehingga justru akhirnya meningkatkan kebutuhan asuhan keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dan stress kerja di unit rawat jalan pada salah satu rumah sakit di Yogyakarta di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian kuantitatifanalitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Sampel adalah 50 perawat pelaksana di rawat jalan yang diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner elektronik tertutup dan data dianalisis dengan uji ranks spearman(rs). Analisis ranks spearman(rs) menunjukkan bahwa pada taraf signifikansidiperoleh nilai sehingga dan nilai rs=0,311. Hasil penelitian menyimpulkan adanya hubungan positif yang signifikan antara hubungan beban kerja dan stress kerja di unit rawat jalan.
Uji Validitas Reliabilitas Instrumen Analisis Stunting Dengan Pendekatan Teori Leininger Dan Family Centered Nursing Eltanina Ulfameytalia Dewi; Nessy Anggun Primasari; Wiwit Sugiarti; Agus Haryanto Widagdo
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 8 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Instrumen penelitian yang dapat dipergunakan dalam suatu penelitian harus melalui uji validasi dan reliabilitas data. Uji validasi dapat menggunakan rumus korelasi product moment dan uji t untuk melihat penafsiran dari indeks korelasi dengan total keseluruhan skor. Pengukuran uji reliabilitas menggunakan metode nilai Cronbach’s alpha. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner yang dikembangkan peneliti dalam penelitian analisis kejadian stunting berdasarkan pendekatan teori keperawatan Leininger dan Family Centered Nursing. Penelitian ini dilakukan dengan desain analisis kuantitatif pada 60 responden yaitu ibu yang memiliki anak balita. Kuesioner berupa 47 item pernyataan yang terdiri dari 22 item pernyataan variabel teori Leininger dan 25 item pernyataan variabel teori family centered nursing. Hasil penelitian menunjukkan kuesioner valid dan reliabel dengan nilai korelasi nilai r hitung lebih dari 0,361 – 0,767 daripada r tabel 0,361. Nilai cronbach’s alpha yaitu 0,717 untuk variabel teori Leininger dan 0,698 untuk variabel family centered nursing. Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa kuesioner dapat dinyatakan valid dan reliabel.
Dukungan Keluarga Dengan Keaktifan Lansia Di Posyandu Lansia Kiky Feriyamti; Eltanina Ulfameytalia Dewi; Agus Haryanto Widagdo; Wiwit Sugiarti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i2.1601

Abstract

Fase lanjut usia merupakan fase yang pasti dialami oleh setiap manusia. Pada lanjut usia banyak terjadi perubahan maupun penurunan fungsi pada tubuh. Penurunan fungsi tubuh seperti fisik, kognitif, mental maupun sosial tentu akan berpengaruh pada pola kesehatan yang dihadapi lansia. Untuk mempertahankan kondisi kesehatan lansia perlu adanya upaya salah satunya dengan mengikuti kegiatan posyandu lansia. Posyandu lansia sebagai salah satu bentuk kegiatan yang digunakan untuk meningkatkan kondisi fisik maupun mental lansia melalui pemeriksaan berkesinambungan sehingga kesehatan lansia dapat terpantau. Dalam pelaksanaannya, banyak faktor yang mempengaruhi lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia sehingga lansia dianggap tidak aktif dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia. Salah satu faktor yang mempengaruhi keaktifan lansia adalah dukungan keluarga. Dukungan keluarga memberikan peranan penting bagi lansia untuk dapat mengikuti keaktifan lansia dalam berbagai bentuk seperti memberikan informasi jadwal kegiatan maupun mengantarkan lansia untuk hadir di posyandu lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan keaktifan lansia dalam mengikuti posyandu lansia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Sampel pada penelitian ini berjumlah 64 lansia dengan teknik sampel yaitu total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan lembar kehadiran lansia di psyandu lansia. Metode analisis yang digunakan adalah uji Korelasi speraman rank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas dukungan keluarga pada katergori baik (36,3%) dan mayoritas kaktifan lansia pada kategori cukup (46,6%). Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan keaktifan lansia pada posyandu lansia (0,000 < 0,005) dengan tingkat keeratan hubungan sedang (r = 0,503).