Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Perjanjian Kerja Dalam Perusahaan Terhadap Hak Ketenagakerjaan Nikmah Dalimunthe; Abdul Kholid Azhari; Ibnu Habib Wahyudi; Muhammad Tareq Aziz; Arsiah Dwi Cintana; Khairunisah Khairunisah; Mulia Syahfitri; Putri Adila
Jurnal Riset Akuntansi Vol. 1 No. 3 (2023): August : Jurnal Riset Akuntansi
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jura-itb.v1i3.397

Abstract

Perusahaan sebagai suatu badan usaha yang dibuat untuk mencari keuntungan atau laba, dimana setiap perusahaan dibuat berdasar dan mempunyai kekuatan hukum.Di dalam suatu perusahaan tidak hanya teori pekerja memberi tenaga kemampuannya sedangkan pengusaha memberikan kompensasi lewat upah atau gaji, lebih dari itu, dalam perusahaan dikenal banyak aspek sosial, aspek kesehatan, aspek kemanusiaan, dan aspek ekonomi.Perusahaan adalah badan usaha yang menjalankan kegiatan di dalam bidang perekonomian(keuangan, industri dan perdagangan), yang dilakukan secara terus-menerus atau teratur, dengan terang-terangan dan dengan tujuan memperoleh keuntungan (laba).Hukum positif di Indonesia pada pokoknya mengenal bentuk bentuk perusahaan seperti Firma (Fa), Commanditair Vennootschap (CV), Perseroan Terbatas (PT), dan Koperasi. Akan tetapi dari bentuk-bentuk yang ada itu, selain koperasi yang memang didorong perkembangannya, maka yang banyak didirikan adalah PT.Dalam beroperasi, perusahaan haruslah memiliki badan hukum atau usaha tertentu agar perusahaan tersebut memiliki legalitas untuk menjalankan kegiatannya. Dalam Hubungannya dengan dunia kerja, merupakan hubungan yang mengatur atau memuat hak dan kewajiban antara pekerja dengan pengusaha. Masing-masing pihak yaitu : pekerja dan pengusaha memiliki hak dan kewajiban masing – masing.
Peran Perempuan Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Di Dusun 1 Desa Paya Mabar Putri Adila; Khairunnisah Khairunnisah; Muhammad Arif
Wawasan : Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 2 No. 2 (2024): April : Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/wawasan.v2i2.1832

Abstract

This research employs qualitative approaches to investigate how women contribute to enhancing the family's financial situation within Islamic frameworks. It delves into the factors impacting their roles and examines their involvement in household duties, empowerment initiatives, and managing various responsibilities. The findings highlight that women primarily contribute to the family economy by engaging in daily household tasks, participating in empowerment programs, and managing their time across different roles. Additionally, their earnings are crucial in financially supporting the family's needs.
Contribution Contribution of Sharia Securities Crowdfunding to a Sustainable Economy (Case Study: Shafiq Sharia Securities Crowdfunding) Putri Adila; Muhammad Ikhsan Harahap; Purnama Ramadani Silalahi
Journal of Waqf and Islamic Economic Philanthropy Vol. 2 No. 1 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/wiep.v2i1.477

Abstract

This research aims to analyze the contribution of Sharia Securities Crowdfunding (SCF) to a sustainable economy. In this research, the SCF Shafiq platform is considered as an example of a case study. The method used is descriptive with a qualitative approach. The research results show that the development of SCF Syariah has developed very rapidly. The SCF Syariah platform has developed to serve customers in various sectors, such as investree in the retail, iGrow in the agricultural sector, Ethiscrowd in the housing and property sector, and others. In 2023, there will be 16 Securities Crowdfunding (SCF) organizers who have obtained permission from the Financial Services Authority (OJK). The SCF Sharia platform registered with the OJK has distributed 77 billion rupiah in 2018, while the potential for sharia crowdfunding reaches 5-7 trillion transactions per year. Sharia crowdfunding transactions are growing at 16.3% per year. In this research, several obstacles that are often faced in the implementation and development of Sharia SCF are also noted, such as differences in sharia interpretation and technical problems. However, this research shows that the development of Sharia SCF can improve the community's economy and become an alternative capital solution for SMEs.