Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN TEPUNG MOCAF DI DESA TANAH MERAH KABUPATEN TANA TIDUNG Nia Kurniasih Suryana; Hendi Lesmana; Nizhamuddin AB; Mardhiana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Paguntaka Vol. 2 No. 1 (2023): November 2023
Publisher : Jumpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61457/jumpa.v2i1.22

Abstract

Desa Tanah Merah merupakan salah satu desa yang ada di Kabupaten Tana Tidung. Mayoritas penduduknya bermata pencaharian di bidang pertanian baik bertani maupun nelayan, memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Komoditi pertanian yang banyak diusahakan salah satunya jenis umbi-umbian yaitu singkong. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Tanah Merah dalam memanfaatkan singkong menjadi tepung mocaf dan pengolahannya menjadi beberapa jenis makanan dan memberikan keterampilan dalam pembuatan tepung mocaf dan pengolahan makanan berbahan dasar tepung mocaf. Metode dilaksanakan dengan cara edukasi dan pelatihan. Hasil pengabdian menunjukan peningkatan keterampilan dan pengetahuan masyarakat Desa Tanah Merah terkait pembuatan tepung mocaf dari singkong, peningkatan potensi ekonomi masyarakat setempat melalui pengembangan usaha tepung mocaf yang dapat memberikan nilai tambah pada hasil panen singkong.Serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya diversifikasi pangan lokal dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan pangan yang lebih bergizi dan beragam.
PENGARUH PEMBERIAN ARANG SEKAM PADI DAN ARANG TEMPURUNG KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN AKAR TANAMAN KACANG PUTIH (Vigna unguiculata) Murtilaksono, Aditya; Mardhiana; Arzuknani; Apriyani, Mela
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 5 No. 2 (2023): AGRO TATANEN Edisi Juli 2023 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/agrotatanen.v5i2.1147

Abstract

Kalimantan Island which has problems in soil fertility, namely low pH which can inhibit plant growth so that efforts can be made by adding charcoal as a soil improvement agent. The purpose of this study was to determine the response of white bean roots to the application of rice husk charcoal and coconut shells. The method used in this study is a single factor Randomized Block Design. There were nine treatments, namely A0 (control), A1 (6.25 g rice husk charcoal), A2 (12.5 g rice husk charcoal), A3 (25 g rice husk charcoal), A4 (50 g rice husk charcoal), A5 (6.25 g coconut shell charcoal), A6 (12.5 g coconut shell charcoal), A7 (25 g coconut shell charcoal) and A8 (50 g coconut shell charcoal). The parameters observed in this study were root wet weight, root length, number of roots, number of root hairs, number of root nodules, root volume, and root dry weight. The results of the research obtained were that the dose and type of charcoal had a significant effect on the parameters of root wet weight and root volume. The treatment that had the highest value on the root wet weight parameter was treatment A8 (50 g coconut shell charcoal) with a value of 0.87 g and the treatment that had the highest value on the root volume parameter was treatment A3 (25 g rice husk charcoal) with an average value. the average was 0.75 cm3 but had no significant effect on root length, number of roots, number of root hairs, root nodules and root dry weight.
Pelatihan Hidroponik sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat untuk Mengurangi Stigma ‘Kampung Narkoba’ di Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan Tengah Banyuriatiga; Mardhiana; Nia Kurniasih Suryana; Etty Wahyuni; Ahmad Mubarak; Dewi Elviana CCW; Muh.Adiwena; Dwi Santoso; Nove Kurniati Sari; Nurjannah; Nurul Chairiyah; Andri Yogi Adyatma Prasetyo
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 4 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i4.2793

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah, yang selama ini menghadapi stigma negatif sebagai “kampung narkoba”. Permasalahan utama terletak pada minimnya aktivitas produktif dan keterbatasan lahan yang berimplikasi pada rendahnya kesejahteraan serta tingginya risiko sosial. Melalui pendekatan Participatory Action Research (PAR), program pelatihan hidroponik diterapkan sebagai solusi pemberdayaan berbasis partisipasi warga. Kegiatan mencakup Focus Group Discussion, pembangunan instalasi, penyemaian, pembuatan nutrisi, hingga panen. Hasil menunjukkan peningkatan keterampilan teknis, motivasi, serta munculnya aktivitas ekonomi rumah tangga melalui penjualan hasil hidroponik. Secara sosial, kegiatan ini berhasil memperkuat kohesi warga dan mengubah citra lingkungan menjadi lebih positif. Pelatihan hidroponik terbukti efektif sebagai strategi pemberdayaan masyarakat pesisir melalui peningkatan kapasitas, ketahanan pangan, dan transformasi sosial yang berkelanjutan.
Sosialisasi Penguatan Lembaga, Pemupukan dan Penggunaan Pestisida di Kelompok Tani Takau Kabupaten Tana Tidung Adiwena, Muh.; Nurjannah; Hendris; Nia Kurniasih Suryana; Nurmaisah; Abdul Rahim; Mardhiana; Rayhana Jafar; Paolus Donatus Haka
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v5i2.1722

Abstract

Kelompok Tani Takau merupakan kelompok tani yang berfokus pada ekstensifikasi pertanian. Dalam fase ini, petani masih belum mengoptimalkan keberadaan kelompok tani sebagai Lembaga pertanian. Selain itu, pemanfaatan sumber daya lingkungan dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman juga belum optimal. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk menambah pengetahuan dan keterampilan para petani dalam menerapkan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Fokus utama dari kegiatan ini adalah sosialisasi tentang penguatan lembaga pertanian, pemupukan yang berkelanjutan, dan penggunaan pestisida nabati di Kelompok Tani Takau, Kabupaten Tana Tidung. Metode yang diterapkan mencakup evaluasi, penyuluhan, dan dialog. Dampak dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengelola kelompok, memberikan pupuk secara efektif, dan menggunakan pestisida nabati. Kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan produktivitas pertanian, kesejahteraan petani, dan kesadaran lingkungan. Kesimpulannya, kegiatan ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan pertanian berkelanjutan dan kesejahteraan petani di Kabupaten Tana Tidung.
PENGARUH PEMBERIAN ARANG SEKAM PADI DAN ARANG TEMPURUNG KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN AKAR TANAMAN KACANG PUTIH (Vigna unguiculata) Murtilaksono, Aditya; Mardhiana; Arzuknani; Apriyani, Mela
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 5 No. 2 (2023): AGRO TATANEN Edisi Juli 2023 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/agrotatanen.v5i2.1147

Abstract

Kalimantan Island which has problems in soil fertility, namely low pH which can inhibit plant growth so that efforts can be made by adding charcoal as a soil improvement agent. The purpose of this study was to determine the response of white bean roots to the application of rice husk charcoal and coconut shells. The method used in this study is a single factor Randomized Block Design. There were nine treatments, namely A0 (control), A1 (6.25 g rice husk charcoal), A2 (12.5 g rice husk charcoal), A3 (25 g rice husk charcoal), A4 (50 g rice husk charcoal), A5 (6.25 g coconut shell charcoal), A6 (12.5 g coconut shell charcoal), A7 (25 g coconut shell charcoal) and A8 (50 g coconut shell charcoal). The parameters observed in this study were root wet weight, root length, number of roots, number of root hairs, number of root nodules, root volume, and root dry weight. The results of the research obtained were that the dose and type of charcoal had a significant effect on the parameters of root wet weight and root volume. The treatment that had the highest value on the root wet weight parameter was treatment A8 (50 g coconut shell charcoal) with a value of 0.87 g and the treatment that had the highest value on the root volume parameter was treatment A3 (25 g rice husk charcoal) with an average value. the average was 0.75 cm3 but had no significant effect on root length, number of roots, number of root hairs, root nodules and root dry weight.