Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

BIROKRASI DAN PERILAKU BUDAYA ORGANISASI DI PESANTREN Millah, Nur Ita A?ini Qudwatal; Sari, Nove Kurniati
IQ (Ilmu Al-qur'an): Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 01 (2019): IQ (Ilmu Al-qur'an): Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37542/iq.v2i01.24

Abstract

Pembahasan pada tulisan kali ini difokuskan kepada birokrasi dan perilaku budaya organisasi dalam salah satu lembaga pendidikan Islam di Kota Yogyakarta. Dalam tulisan ini penulis terfokus pada Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q Krapyak Yogyakarta dalam mempertahankan dan memajukan eksistensinya terhadap pengimplementasian birokrasi kelembagaan dalam membangun perilaku dan budaya organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam tulisan ini melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasanya keberhasilan lembaga pendidikan Islam tentunya tidak terlepas dari bagaimana peran birokrasi yang bersifat dialogis dalam pembagian struktur, tugas dan unsur kelembagaan yang dirumuskan melalui ruang diskusi ataupun musyawarah, perilaku serta budaya organisasi dengan sistem rolling job dan menanamkan sikap nilai moral keislaman serta mempertahankan budaya masyarakat Jawa dengan membiasakan berkomunikasi menggunakan bahasa daerah agar menanamkan nilai kebudayaan dengan membangun rasa ukhuwah dalam berorganisasi   dalam ruang lingkup Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q Krapyak Yogyakarta.
Dinamika Perkembangan Spiritualitas dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Islam Nove Kurniati Sari
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 8 No 1 (2020): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/tjmpi.v8i1.735

Abstract

Seiring pertumbuhan seorang individu berlangsung pula proses perubahan fisik serta spiritual. Berlangsungnya proses pertumbuhan berimbas pada fisik yang mencapai tingkat kematangannya. Puncak pertumbuhan adalah masa dewasa. Namun spiritual batas yang jelas tentang batas usia kematangan spiritual belum dapat dijabarkan oleh psikologi perkembangan. Di sinilah tampaknya pendidikan mengambil peran aktifnya. Demi mempersiapkan individu untuk puncak pertumbuhan spiritual yang sempurna, pendidikan spiritual harus dijalankan secara menyeluruh dan bertahap. Artikel ini diharapkan dapat memberi pemahaman terutama kepada pendidik tentang perkembangan spiritual anak yang berdampak pada kemudahan dalam melaksanakan pendidikan Islam. Selain itu diharapkan dapat memudahkan pendidik untuk membentuk dan mengembangkan sikap spiritual sedari dini dan dilakukan sesuai dengan karakteristik kognitif dan emosi anak itu sendiri. Artikel ini adalah penelitian kepustakaan dengan mengkaji buku-buku relevan serta jurnal cetak maupun online, baik jurnal nasional dan jurnal lain yang dapat menjadi sumber pembahasan permasalahan dalam topik penelitian ini. Hasil pembahasan artikel ini adalah apa saja tahapan perkembangan rasa spiritual anak dan bagaimana keberpengaruhan tahapan tersebut terhadap penerimaan anak dalam proses pendidikan Islamnya. Selain itu dapat diketahui bahwa setiap tahap perkembangan rasa spiritual seiringan dengan perkembangan fisik dan psikisnya, yang dipengaruhi juga oleh interaksi anak dengan lingkungan.Kata Kunci: Perkembangan, Spiritual, Pendidikan, Anak
ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PIDATO MENTERI NADIEM MAKARIM PADA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL Nove Kurniati Sari
T JDP (JURNAL DINAMIKA PEMERINTAHAN) Vol 3 No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.973 KB) | DOI: 10.36341/jdp.v3i1.1092

Abstract

Nadiem Makarim merupakan bagian dari kabinet Jokowi yang mendapat respon pro-kontra dari masyarakat. Latar belakangnya sebagai pebisnis dikritik berbagai pihak yang meragukan kapasitasnya dalam pemerintahan. Kritik terhadap Nadiem juga diberikan pada teks pidatonya pada Hari Guru yang dinilai berbeda dari pidato hari besar lainnya. Metode dalam penelitian ini menggunakan analisis framing model Robert N. Entman untuk mendalami sudut pandang media online terhadap teks pidato Nadiem Makarim. Penulis berargumen, dengan menggunakan analisis framing, konstruksi peristiwa yang disajikan media dapat dipahami dari berbagai sudut pandang dan melahirkan penafsiran publik seobjektif mungkin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan perbedaan antar media dalam mengolah dan menyajikan fakta atas suatu peristiwa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap media memiliki ciri khas masing-masing dalam memberitakan pidato Hari Guru oleh Nadiem Makarim. Liputan6 menyajikan pemberitaan dengan sudut pandang keprihatinan Nadiem terhadap pendidikan nasional. Sedangkan Pontas.id, Republika.co.id, dan CNNIndonesia.com menggunakan sudut pendang tokoh pendidikan dalam mengkritisisasi aspek penerapan dan prospek dari esensi naskah pidato tersebut.
Penerapan Pertanian Terpadu Budidaya Tanaman Hidroponik Dan Ikan Lele Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Kawasan Perbatasan Kalimantan Utara Dwi Santoso; Siti Fatima; Nurhaya Kusmiah; Ince Siti Wardatullatifah; Anugerah Fitri Amalia; Muh. Kusmali; Muh. Adiwena; Nurul Chairiyah; Aditya Murtilaksono; Nurlela Machmuddin; Saat Egra; Deny Murdianto; Khaerunnisa Khaerunnisa; Rayhana Jafar; Banyuriatiga Banyuriatiga; Nove Kurniati Sari; Nurmaisah Nurmaisah; Erwan kusnadi; Berly Yasmon; Ovistevi Munthe; Nurjannah Nurjannah; Hendris Hendris; Zulhafandi Zulhafandi; Moh. Wahyu Agang; Muhammad Arbain; Kartina Kartina
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Mandala pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.481 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v3i2.108

Abstract

Kalimantan Utara merupakan salah satu provinsi yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia perlu didukung untuk dapat berkembang sehingga masyarakatnya tidak tergantung dengan produk-produk pertanian dari daerah Negara lain. Salah satu hal yang bisa dilakukan guna mendukung hal tersebut adalah dengan menerapkan program pertanian terpadu. Desa batu kajang merupakan salah satu desa terluar di wilayah Kalimantan Utara dan sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani tanaman hortikultura, permasalahan yang ada di desa Batu Kajang yaitu masyarakatnya belum banyak yang memiliki usaha sampingan lain untuk menunjang ekonomi keluarga sehingga masyarakat disana hanya bergantung pada pendapatan hasil panen yang dijual kepasar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Batu Kajang Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara. Mekanisme kegiatan dibagi kedalam beberapa tahapan yaitu survei, sosialisasi, pelatihan dan evaluasi kegiatan. Kegiatan pelatihan merupakan kegiatan puncak dari PKM yaitu bimbingan teknis kepada masyarakat mengenai pembuatan instalasi hidroponik dan pembuatan kolam terpal untuk ikan lele. Tahapan pelatihan terdiri dari beberapa tahapan diantaranya pembuatan instalasi hidroponik, Kegiatan pengabdian masyarakat berjalan dengan baik ditunjukkan dengan antuasisme masyarakat desa batu kajang yang sangat besar dalam mengikuti pelatihan tersebut. Budidaya tanaman secara hidroponik dan ternak lele merupakan salah satu solusi terbaik sebagai usaha sampingan dalam meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.
EDUKASI SIFAT-SIFAT KEPEMIMPINAN YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN ORGANISASI Nove Kurniati Sari; Yuniar Riska Indarwati; Muhadir
paguntaka Vol 1 No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Jumpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61457/jumpa.v1i3.16

Abstract

Pemimpin memiliki sifat, kebiasaan, temperamen, watak dan kepribadian sendiri yang unik dan khas sehingga perilaku dan gayanya yang membedakan dirinya dari orang lain. Gaya atau style hidupnya ini pasti akan mewarnai perilaku dan tipe kepemimpinannya. Pemimpin dijadikan contoh untuk bawahan karena ia harus dapat memberikan keteladanan agar dapat dicontoh bagi bawahannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami sifat-sifat kepemimpinan apa sajakah yang dikagumi oleh bawahan. Kepemimpinan berkarakter mempunyai empat sifat utama: memiliki sifat yang jujur, memandang jauh ke depan, dapat memberikan inspirasi, dan cakap.Hasil dari penelitian ini menunujukkan bahwa perilaku pemimpin dipengaruhi secara langsung oleh sifat-sifat pemimpin. Kata kunci: Kepemimpinan, Pimpinan, Organisasi, Perilaku
EDUKASI SIFAT-SIFAT KEPEMIMPINAN YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN ORGANISASI Nove Kurniati Sari; Yuniar Riska Indarwati; Muhadir
Jurnal Pengabdian Masyarakat Paguntaka Vol. 1 No. 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Jumpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemimpin memiliki sifat, kebiasaan, temperamen, watak dan kepribadian sendiri yang unik dan khas sehingga perilaku dan gayanya yang membedakan dirinya dari orang lain. Gaya atau style hidupnya ini pasti akan mewarnai perilaku dan tipe kepemimpinannya. Pemimpin dijadikan contoh untuk bawahan karena ia harus dapat memberikan keteladanan agar dapat dicontoh bagi bawahannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami sifat-sifat kepemimpinan apa sajakah yang dikagumi oleh bawahan. Kepemimpinan berkarakter mempunyai empat sifat utama: memiliki sifat yang jujur, memandang jauh ke depan, dapat memberikan inspirasi, dan cakap.Hasil dari penelitian ini menunujukkan bahwa perilaku pemimpin dipengaruhi secara langsung oleh sifat-sifat pemimpin.
Pola Manajemen Pendidikan Islam dalam Keluarga Masyarakat Kelas Menengah Kebawah Muslim: (Studi Kasus di Madrasah Aliyah Hurrasul Aqidah Kota Tarakan, Kalimantan Utara) Nove Kurniati Sari; Zainal Abidin Muhja
MATAAZIR: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2023): Edisi Juli - Desember 2023
Publisher : STAIN Madina Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/jamp.v4i2.1722

Abstract

Pendidikan Islam dalam keluarga merupakan aspek penting dalam pembentukan identitas agama dan karakter anak-anak dalam masyarakat Muslim. Hal ini terutama relevan dalam konteks masyarakat kelas menengah ke bawah Muslim Tarakan yang berada di lingkungan Madrasah Aliyah Hurrasul Aqidah. Pendidikan Islam dalam keluarga bukan sekadar tradisi, tetapi merupakan suatu elemen kunci dalam upaya membangun kehidupan Islam yang komprehensif dan memperkuat nilai-nilai Islam dalam diri anak-anak. Tujuan penelitian adalah untuk memahami peran vital manajemen pendidikan Islam dalam keluarga, khususnya di antara masyarakat kelas menengah ke bawah Muslim Tarakan di Madrasah Aliyah Hurrasul Aqidah, dalam membentuk kehidupan Islam yang komprehensif dan membangun karakter anak yang berakar dalam nilai-nilai Islam. Pengumpulan data dilaksanakan melalui berbagai metode, termasuk pengamatan, wawancara terstruktur dan tak terstruktur, serta pengumpulan dokumen. Proses analisis data melibatkan tahapan reduksi data, penyajian data, formulasi kesimpulan, dan validasi. Kelompok subjek dalam penelitian ini terdiri dari masyarakat kelas menengah ke bawah yang beragama Islam dan memiliki anak yang bersekolah di Madrasah Aliyah Hurrasul Aqidah Tarakan, Pegawai Administrasi Sekolah, serta Wali Kelas X. Sedangkan, fokus penelitian adalah manajemen pendidikan Islam dalam lingkungan keluarga para wali siswa. Pertama, masyarakat kelas menengah ke bawah Muslim Tarakan di Madrasah Aliyah Hurrasul Aqidah menganggap manajemen pendidikan Islam dalam keluarga sebagai unsur yang sangat esensial dan memainkan peran sentral dalam mewujudkan gaya hidup Islam yang komprehensif dan membentuk kepribadian anak yang bersentuhan dengan nilai-nilai Islami. Model manajemen pendidikan Islam dalam keluarga di kalangan masyarakat ini melibatkan interaksi yang intensif antara orang tua dan anak, dengan proses pendidikan Islam yang menyeluruh. Kedua, penelitian juga mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi proses manajemen pendidikan Islam dalam keluarga, yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu faktor internal, yang meliputi peran orang tua dan karakteristik anak, serta faktor eksternal yang mencakup keluarga non-inti, lingkungan keluarga, masyarakat sekitar, dan ketersediaan fasilitas.
Internalisasi Islam Moderat dalam Upaya Peningkatan Literasi Moderasi Guru di Sekolah Kejuruan Kawasan Perbatasan Sari, Nove Kurniati; Muhja, Zainal Abidin; Banyuriatiga
IQ (Ilmu Al-qur'an): Jurnal Pendidikan Islam Vol. 7 No. 01 (2024): IQ (Ilmu Al-qur'an): Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37542/iq.v7i01.1735

Abstract

The significance of the moderate Islam internalization approach within the educational context of border regions underscores the relevance and importance of this research endeavor. By focusing on the pivotal role of educators as primary agents, it becomes imperative to formulate effective strategies aimed at enhancing the literacy of moderate Islamic principles as an integral facet of personal and societal development within vocational school environments. The purpose of this study is to examine the efficacy of literacy-based instructional methods in promoting and cultivating religious moderation among educators in vocational schools situated within border regions. The research employs a quasi-experimental methodology with a primary emphasis on assessing the impact of literacy-oriented instruction on the comprehension of the significance of practicing religion moderately. This study also investigates the development of attitudes and behaviors characterized by religious moderation, as well as the fostering of sincere ethics and friendships among adherents of diverse faiths. The research findings indicate a positive effect of the literacy-based instructional approach on the predefined objectives. Educators who participated in this instructional approach demonstrated an improved understanding of the importance of practicing religion moderately. Moreover, they exhibited an enhanced ability to cultivate attitudes and behaviors characterized by religious moderation in their daily lives. The interaction between educators and practitioners of different faiths also exhibited greater harmony, thereby fostering an enhanced ethical framework for religious practice.
Implementasi Dakwah Bil-Hikmah oleh Kyai di Pesantren Hurrasul Aqidah Tarakan Sari, Nove Kurniati; Pratama, Dian Arif Noor
Borneo Journal of Islamic Education Vol 3 No 1 (2023): Borneo Journal of Islamic Education, 3 (1), Mei 2023
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bjie.v3i1.6230

Abstract

Abstract The practice of Islamic da'wah bil-hikmah has become a strategy that enables Dai and Kyai to convey the message of Islam wisely and rationally, as well as to create better understanding to encourage positive actions. This da'wah bil-hikmah also pays attention to the characteristics of the audience and the social context, so that the da'wah can be conveyed relevantly and effectively. This research will analyze the practice of da'wah bil-hikmah by Kyai and Mentor at the Hurrasul Aqidah Tarakan Islamic boarding school. The use of da'wah bil-hikmah is needed so the message of Islam can be effectively conveyed to millennial students. This research was conducted at the Hurrasul Aqidah Tarakan Islamic boarding school, with the main data source are the Chairman and 9 Mentors at the Pesantren. This research uses field research with data collection in the form of interviews and observations, which are analyzed descriptive-qualitatively. The results of this research indicate that da'wah bil-hikmah is carried out with the strategy of emphasizing the importance of knowledge, promoting positive behavior, actively engaging in dialogue with students, and practicing love and empathy towards others. Nevertheless, da'wah bil-hikmah can be a role model for developing constructive da'wah, both for students and society. In conclusion, this approach promotes tolerance and understanding among students to improve good relations with the general community. The positive impact of Kyai Zainal's da'wah bil-hikmah at Hurrasul Aqidah is evident in the improvement of ethics, personality, and strengthening of the positive image of Islam and the Islamic boarding school in society. Keywords: Dakwah bil-hikmah, Pesantren Hurrasul Aqidah, Kyai Abstrak Praktik dakwah Islam bil-hikmah menjadi strategi yang memungkinkan para Dai dan Kyai untuk menyampaikan pesan Islam secara bijaksana dan rasional kepada masyarakat, serta menciptakan pemahaman yang lebih baik untuk mendorong tindakan positif individu. Dakwah bil-hikmah ini juga memperhatikan karakteristik audiens dan konteks sosial yang ada, sehingga dakwah dapat disampaikan secara relevan dan efektif. Penelitian ini akan menganalisis praktik dakwah Islam bil-hikmah oleh Kyai dan Guru di Pesantren Hurrasul Aqidah Tarakan. Pada zaman yang semakin canggih ini, diperlukan penggunaan metode dakwah bil-hikmah agar pesan Islam dapat disampaikan dengan efektif kepada santri milenial. Penelitian ini dilakukan di Pesantren Hurrasul Aqidah Tarakan, dengan sumber data utama adalah Kyai Zainal sebagai Ketua Yayasan dan 9 orang Pembina di Pondok. Penelitian ini menggunakan field research dengan pengumpulan data berupa wawancara dan observasi, yang dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode dakwah bil-hikmah dilakukan dengan strategi: Pertama, menekankan pentingnya ilmu. Kedua, mempromosikan perilaku positif di kalangan santri. Ketiga, aktif berdialog dengan para santri. Keempat, mengamalkan kasih sayang dan empati terhadap sesama. Namun demikian, perlu terus ditingkatkan keterampilan dan kemampuan santri (sumber daya manusia). Namun demikian, metode dakwah bil-hikmah dapat menjadi model yang baik untuk mengembangkan dakwah yang konstruktif, baik bagi santri maupun masyarakat. Kesimpulannya, pendekatan ini mempromosikan toleransi dan pemahaman di antara para santri untuk meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat umum. Dampak positif dakwah bil-hikmah Kyai Zainal di Pesantren Hurrasul Aqidah terlihat pada peningkatan akhlak, kepribadian, serta penguatan citra positif Islam dan pesantren di masyarakat luas. Kata Kunci: Dakwah bil-hikmah, Pesantren Hurrasul Aqidah, Kyai
Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Kompos Bernilai Jual Menggunakan Metode Takakura di Area TPS 3R Kota Tarakan Banyuriatiga Banyuriatiga; Etty Wahyuni; Anang Sulistyo; Nove Kurniati Sari; Dwi Santoso; Muh. Adiwena
Sejahtera: Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri Vol. 2 No. 3 (2023): Juli : Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/sejahtera.v2i3.1065

Abstract

Jumlah sampah meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan aktivitas ekonomi. Kota Tarakan yang berada di Provinsi Kalimantan Utara hingga saat ini juga dihadapkan pada persoalan sampah dan upaya yang sudah dilakukan adalah menggalakkan program sampah semesta (Semua Mesti Terlibat) dengan melibatkan masyarakat melalui program 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Pengabdian ini bertujuan untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk organik bernilai jual. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan dan praktik lapangan, masyarakat diajak untuk memisahkan sampah organik dari sampah lainnya dan melakukan pengolahan dengan cara mengumpulkan, memisahkan dan mengolah sisa-sisa sampah tersebut menjadi kompos. Dilanjut dengan tanya jawab dan diakhiri dengan umpan balik menggunakan form untuk mengetahui tingkat penyerapan materi oleh masyarakat. Diharapkan melalui pengabdian masyarakat ini dapat terbentuk kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kualitas lingkungan di sekitarnya.