Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR DETERMINAN KEJADIAN WASTING PADA BALITA DI TIMOR-LESTE: (ANALISIS DATA DEMOGRAPHICS HEALTH SURVEY) Furoidah, Nida Asni; Mahmudiono, Trias; Mahmudah, Mahmudah; Soenarnatalina, Soenarnatalina
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 19 No 3 (2023)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v19i3.40016

Abstract

Wasting merupakan satu-satunya faktor risiko terbesar yang mengakibatkan kematian dini dan kecatatan pada anak usia dibawah 5 tahun. Wasting disebabkan oleh banyak faktor, tujuan penelitian ini untuk menentukan determinan yang mempengaruhi kejadian wasting pada anak di Timor-Leste. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Demographics Health Survey (DHS) tahun 2016 di Negara Timor-Leste. Pengambilan sampel dengan simple random sampling, dengan unit analisis yaitu anak balita. Populasi sebesar 1128 dan sampel yang digunakan sebanyak 492. Variabel dependen yaitu kejadian wasting, sedangkan variabel independen meliputi jenis kelamin, usia anak, tempat tinggal, riwayat imunisasi, riwayat pendidikan ibu, sumber air bersih, status bekerja dan status ekonomi keluarga. Penentuan determinan dengan menggunakan uji regresi logistik binary. Balita yang tinggal di daerah pedesaan 1,9 kali lebih berisiko mengalami wasting dibandingkan balita yang tinggal di perkotaan dengan (OR 1,927; 95% CI: 1,170-3,172). Balita yang memiliki ibu tidak berpendidikan (OR 3,307; CI 95%: 1,418-7,714), balita dengan ibu berpendidikan dasar (OR 1,649; CI 95%: 0,690-3,940), serta balita yang memiliki ibu pendidikan menengah (OR 1,725; CI 95%: 0,777-3,831) berisiko wasting daripada balita dengan ibu berpendidikan tinggi. Balita yang memiliki riwayat imunisasi tidak lengkap akan berisiko 0,63 kali mengalami wasting dibandingkan dengan balita yang riwayat imunisasinya lengkap (OR 0,633; CI 95%: 0,424-0,947). Kesimpulannya, faktor determinan kejadian wasting pada anak balita di Timor-Leste adalah daerah tempat tinggal, pendidikan terakhir ibu balita dan riwayat imunisasi balita.
EDUKASI TENTANG CEMILAN SEMBARANGAN PADA IBU SEKOLAH DENGAN METODE EMODEMO Ningtyias, Farida Wahyu; Adi, Dhuha Itsnanisa; Furoidah, Nida Asni; Sinaga, Maria Yohana; Holilah, Siti; Jannah, Maulidyatul; C, Puteri Midah; Lestari, Ayu Puji
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada umumnya anak-anak tidak lepas dari aktivitas jajanan cemilan di Sekolah. Jajanan di Sekolah biasanya didagangkan oleh pedagang kaki lima ataupun roda dua yang dapat langsung dikonsumsi tanpa pengolahan dan persiapan lebih lanjut. Hal ini tentu harus dikontrol agar tidak menjadi kebiasaan anak dalam jajan sembarangan. Edukasi gizi dengan metode Emotional Demonstration (Emo-Demo) yang bertemakan “Cemilan Sembarangan” merupakan strategi dalam pendekatan antara individu, kelompok atau dalam mengembangkan strategi komunikasi untuk mencapai perubahan perilaku secara positif. Tujuan kegiatan Emo-Demo adalah untuk meningkatkan perilaku ibu dalam memperhatikan cemilan yang dikonsumsi oleh anaknya. Pelaksaan kegiatan dilakukan pada hari minggu, 20 Desember 2020 dimulai pukul 08.30 hingga pukul 08.50 WIB bertempat di Mushola At Taqwa RT.006 RW.004 Desa Ajung Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Rangkaian kegiatan berupa permainan interaktif, pemberian pretest posttest, diskusi dan diakhir kegiatan dilakukan penjelasan ulang mengenai inti materi dari. Berdasarkan hasil pretest dan posttest diketahui bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dari 67,8% menjadi 76,7%. Peningkatan pengetahuan yang terjadi yaitu sebesar 8,9%. Dari seluruh rangkaian kegiatan Emo-Demo “Cemilan Sembarangan” pada Ibu Anak Sekolah di Desa Ajung, maka dapat ditarik kesimpulan Emo-Demo ini dapat digunakan sebagai alternatif media pembelajaran untuk peningkatan pengetahuan yang mudah diterapkan.
EDUKASI TENTANG CEMILAN SEMBARANGAN PADA IBU SEKOLAH DENGAN METODE EMODEMO Ningtyias, Farida Wahyu; Adi, Dhuha Itsnanisa; Furoidah, Nida Asni; Sinaga, Maria Yohana; Holilah, Siti; Jannah, Maulidyatul; C, Puteri Midah; Lestari, Ayu Puji
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada umumnya anak-anak tidak lepas dari aktivitas jajanan cemilan di Sekolah. Jajanan di Sekolah biasanya didagangkan oleh pedagang kaki lima ataupun roda dua yang dapat langsung dikonsumsi tanpa pengolahan dan persiapan lebih lanjut. Hal ini tentu harus dikontrol agar tidak menjadi kebiasaan anak dalam jajan sembarangan. Edukasi gizi dengan metode Emotional Demonstration (Emo-Demo) yang bertemakan “Cemilan Sembarangan” merupakan strategi dalam pendekatan antara individu, kelompok atau dalam mengembangkan strategi komunikasi untuk mencapai perubahan perilaku secara positif. Tujuan kegiatan Emo-Demo adalah untuk meningkatkan perilaku ibu dalam memperhatikan cemilan yang dikonsumsi oleh anaknya. Pelaksaan kegiatan dilakukan pada hari minggu, 20 Desember 2020 dimulai pukul 08.30 hingga pukul 08.50 WIB bertempat di Mushola At Taqwa RT.006 RW.004 Desa Ajung Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Rangkaian kegiatan berupa permainan interaktif, pemberian pretest posttest, diskusi dan diakhir kegiatan dilakukan penjelasan ulang mengenai inti materi dari. Berdasarkan hasil pretest dan posttest diketahui bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dari 67,8% menjadi 76,7%. Peningkatan pengetahuan yang terjadi yaitu sebesar 8,9%. Dari seluruh rangkaian kegiatan Emo-Demo “Cemilan Sembarangan” pada Ibu Anak Sekolah di Desa Ajung, maka dapat ditarik kesimpulan Emo-Demo ini dapat digunakan sebagai alternatif media pembelajaran untuk peningkatan pengetahuan yang mudah diterapkan.