Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Komunikasi Persuasif Dosen dalam Memberikan Motiviasi untuk Mahasiswa Kebidanan: Lecturer Persuasive Communication in Providing Motivation for Midwifery Students Elsaid, Dea Audia; Alza, Nurfaizah; Suherli; Jamal, Muh Nurqadri; Desiana, Istiqamah
Jurnal Midwifery Vol 6 No 2 (2024): AUGUST
Publisher : Prodi Kebidanan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jmw.v6i2.50759

Abstract

Persuasive communication is a process and strategy in communication to convey the lecturer's message and motivation to students to implement positive things that a student should have. Method This study uses a qualitative method. The data collection technique is by interviewing and then getting the results by describing them in the form of words. Result The students gave almost the same responses. Assumes that the Midwifery Study Program Lecturers have carried out positive persuasive communication in providing motivation to students. This always happens before or after class starts. Conclusion In this series of communications there is positive motivation and the lecturer applies psychodynamic strategies to touch the psychological aspects of students.
Perilaku Komunikasi Pasangan Suami Istri Jarak Jauh dalam Mempertahankan Keharmonisan Rumah Tangga: Long Distance Couples' Communication Behavior in Maintaining Household Harmony Nur Istiqamah Desiana; Ari Fahry; Dea Audia Elsaid; Muhammad Reissyaf
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 8: Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i8.5908

Abstract

Pasangan suami istri yang menjalani hubungan jarak jauh atau Long Distance Married (LDM) tidak seperti pasangan pada umumnya yang dapat menjalani kehidupan berumah tangga yang tinggal serumah. Pasangan LDM tidak hidup serumah dalam jangka waktu yang lama, dan mereka tidak dapat merasakan kehadiran fisik suami atau istrinya setiap saat. Dalam penelitian ini, komunikasi suami istri jarak jauh menghadapi kenyataan bahwa mereka tidak hidup serumah tetapi juga harus terpisah dari satu sama lain secara ruang dan waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menjelaskan perilaku komunikasi pada pasangan suami istri yang menjalani hubungan jarak jauh dalam upaya mereka untuk mempertahankan hubungan pernikahan yang harmonis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Keterbukaan dalam berkomunikasi dengan pasangan merupakan cara efektif dalam menjaga keharmonisan keluarga; 2) Perilaku komunikasi pasangan suami istri jarak jauh, dibagi menjadi tiga bagian yaitu a. Komunikasi menggunakan media, b. Intensitas komunikasi, c. Kendala dalam berkomunikasi, 3) Makna keharmonisan dalam pernikahan yaitu keterbukaan dan saling percaya.
The Effect of Assertive Communication on the Mental Health of Midwifery Students: A Communication Psychology Perspective Elsaid, Dea Audia; Desiana, Nur Istiqamah; Alisa Rano, Jessie; Mumthi'ah Al Kautzar, Anieq
Jurnal Midwifery Vol 7 No 2 (2025): AUGUST
Publisher : Prodi Kebidanan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jmw.v7i2.61160

Abstract

This study aims to analyze the influence of assertive communication on the mental health of midwifery students from the perspective of communication psychology. The background of this research was based on the high academic pressure and clinical practice experienced by midwifery students, which often leads to stress, anxiety, and depression. This situation necessitates effective communication strategies to maintain students’ psychological well-being during their studies. Assertive communication is considered one of the strategies that enable individuals to express their thoughts and feelings honestly and openly without harming others. This study employs a qualitative approach using data collection techniques including in-depth interviews, focus group discussions (FGD), participatory observation, and documentation. Participants were purposively sampled from midwifery students at UIN Alauddin Makassar who experienced various academic and clinical pressures. The collected data were analyzed thematically with validation through source triangulation and member checking to ensure the credibility and validity of the findings. The results show that students with passive communication styles tend to experience excessive anxiety and low self-confidence, while aggressive communication styles often trigger interpersonal conflicts that negatively affect psychological conditions. Conversely, students who apply assertive communication demonstrate higher resilience, better management of academic and clinical stress, healthy social relationships, and greater emotional stability. From the perspective of communication psychology, assertive communication functions as a protective mechanism that supports the mental health of midwifery students. This study recommends integrating assertive communication training into the midwifery curriculum as a strategic effort to enhance soft skills and support the psychological well-being of students.
PENGARUH PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MOBILISASI POLITIK RIDWAN KAMIL: PENDEKATAN KUALITATIF Efendi, Nur; Sultan, M Iqbal; Elsaid, Dea Audia
AKSELERASI: Jurnal Ilmiah Nasional Vol 6 No 2 (2024): AKSELERASI: JURNAL ILMIAH NASIONAL
Publisher : GoAcademica Research dan Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jin.v6i2.1022

Abstract

Media sosial saat ini telah membuktikan diri sebagai alat yang sangat efektif dalam membentuk personal branding seseorang. Salah satu contohnya adalah Ridwan Kamil, yang berhasil memanfaatkan platform Instagram dengan memiliki 21,9 juta pengikut untuk memperkuat citra dan pengaruhnya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi peran media sosial sebagai alat komunikasi yang potensial dalam konteks mobilisasi politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial tidak hanya mampu menyebarkan pesan secara luas, tetapi juga memiliki kapasitas untuk membentuk opini publik dan memengaruhi perilaku politik. Dalam proses membangun citra positif, penting untuk menjaga konsistensi dalam nilai-nilai yang dianut, menunjukkan kreativitas dalam menyampaikan pesan, mengamalkan perilaku yang konsisten dengan nilai yang dipegang, serta memperhatikan penampilan yang mendukung pesan yang ingin disampaikan. Keselarasan semua aspek ini menjadi kunci keberhasilan dalam menggunakan media sosial sebagai alat strategis dalam politik dan branding personal.
Pengaruh Terpaan Informasi Politik Melalui Media Sosial Terhadap Perilaku Pemilih Pemula dalam Pemilihan Presiden Republik Indonesia Tahun 2024 di Kota Makassar Suherli, Suherli; Jamal, Muh Nurqadri; Taslim, Muhammad; Kamsar, Kamsar; Elsaid, Dea Audia
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 13 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13279429

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kota Makassar dengan tujuan untuk, (1) menganalisis pengaruh paparan informasi politik melalui media sosial dalam bentuk kriteria informasi (X1) dan sumber informasi (X2) secara simultan, (2) menganalisis pengaruh paparan informasi politik melalui media sosial dalam bentuk kriteria informasi (X2) secara parsial, dan (3) menganalisis pengaruh paparan informasi politik melalui media sosial dalam bentuk sumber informasi (X2) secara parsial terhadap perilaku pemilih pemula dalam pemilihan presiden 2024 di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan terlebih dahulu mendefinisikan konsep-konsep sebagai variabel terkait dan kemudian mengumpulkan data menggunakan kuesioner. Untuk menjawab hipotesis yang dirumuskan, analisis data dilakukan menggunakan analisis jalur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh dari informasi politik yang disampaikan melalui media sosial, baik dalam bentuk Kriteria Informasi (X1) dan Sumber Informasi (X2), secara simultan terhadap perilaku pemilih pemula dalam pemilihan presiden 2024 di Makassar. Analisis data menggunakan SPSS versi 25 menunjukkan nilai F sebesar 42.516, yang melebihi nilai F-tabel sebesar 3.09. (2) Tidak ada pengaruh signifikan dari paparan informasi politik melalui media sosial dalam bentuk Kriteria Informasi (X1) terhadap perilaku pemilih pemula. Perhitungan menunjukkan hubungan linear antara variabel independen eksogen Kriteria Informasi (X1) dan variabel endogen perilaku pemilih sebesar 0.118 atau 11.8%. Nilai t-hitung sebesar 0.869 lebih kecil dari nilai t-tabel sebesar 1.660, yang mengarah pada keputusan untuk menerima H0 dan menolak H1. Ini berarti bahwa Kriteria Informasi (X1) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku pemilih pemula dalam pemilihan presiden 2019 di Makassar. (3) Ada pengaruh signifikan dari paparan informasi politik melalui media sosial dalam bentuk Sumber Informasi (X2) terhadap perilaku pemilih pemula dalam pemilihan presiden 2024 di Makassar. Perhitungan menunjukkan bahwa nilai t-hitung sebesar 4.262 lebih besar dari nilai t-tabel sebesar 1.660, yang mengarah pada keputusan untuk menolak H0 dan menerima H1. Ini menunjukkan bahwa ada dampak signifikan dari paparan informasi politik melalui media sosial dalam bentuk Sumber Informasi (X2) terhadap perilaku pemilih pemula dalam pemilihan presiden 2024 di Makassar.