Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Employee Engagement, Disiplin Kerja, Dan Corporate Social Responbility (CSR) Terhadap Kinerja Karyawan Di Rumah Sakit SMC Anggraeni, Nafa; Badrianto, Yuan
AGILITY: Jurnal Lentera Manajemen Sumber Daya Manusia Vol 1 No 01 (2023): Agility: Lentera Manajemen Sumber Daya Manusia
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lmsdm.v1i01.58

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh employee engagament, disiplin kerja, dan corporate social responbility terhadap kinerja karyawan di Rumah Sakit SMC. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden menggunakan metode random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Sedangkan metode analisis data menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, dan pengujian hipotesis. Variabel independen, yaitu Employee Engagement (X1), Disiplin Kerja (X2), dan Corporate Social Responbility (X3). Hasil dari penelitian memperlihatkan bahwa Employee Engagement, Disiplin Kerja, dan Corporate Social Responbility berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
Pengaruh Brand Love Terhadap Keputusan Pembelian Produk Skincare Glad2glow (G2g) dengan Word Of Mouth Sebagai Variabel Intervening (Studi kasus pada mahasiswi STIE Bina Karya Tebing Tinggi) Arlianti, Ashilah Putri; Anggraeni, Nafa; Nainggolan, Benhart; Batubara, Rizki Wulanita
Jurnal Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Manajemen, Akuntansi, Ekonomi
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jmae.v4i1.1265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Brand Love Terhadap Keputusan Pembelian Produk Skincare Glad2glow (G2g) pada Mahasiswi STIE Bina Karya Kota Tebing Tinggi Dengan Word Of Mouth Sebagai Variabel Intervening. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan SPSS 25. Kuesioner disebarkan kepada 69 responden yang merupakan sampel pada penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji validitas , uji reliabilitas , uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinieritas , uji heteroskedastisitas) , analisis regresi linear berganda , uji hipotesis (uji t) dan analisis jalur. Hasil SPSS 25 pada penelitian ini adalah Brand Love berpengaruh terhadap Word Of Mouth , Brand Love tidak berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian . Word Of Mouth berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian , Brand Love berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian dengan Word Of Mouth sebagai variabel Intervening.
Literatur Riview: Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam (Deep Breathing) Dalam Menurunkan Tekanan Darah Terhadap Pasien Hipertensi Mardiansyah, Mona Juli; Haerani, Mia; Anggraeni, Nafa; Qurrotua’ini, Hasna Aqiila; Arini Ayu, Shinta
Lentera : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Keperawatan Vol. 5 No. 2 (2022): LENTERA: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Keperawatan
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jl.v5i2.2327

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah di atas normal, dengan tekanan sistolik 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Yang juga dikenal dengan sebutan penyakit pembunuh diam-diam, yang mengakibatkan 7,5 juta kematian di dunia. Teknik relaksasi pernafasan dalam dapat digunakan untuk menurunkan hipertensi. Penelitian ini berupaya untuk memastikan apakah relaksasi pernafasan dalam dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode: literatur review berdasarkan temuan penelitian yang diterbitkan antara tahun 2018 dan 2022 digunakan dalam penelitian ini. Dengan database yang digunakan Google Cendekia dengan kata kunci "Pernapasan Dalam dan Hipertensi", sebuah strategi untuk mencari literatur diterapkan. Parameter pencarian meliputi judul artikel yang membahas hubungan hipertensi, ketersediaan teks lengkap, sampel, dan tahun publikasi dalam lima tahun terakhir. Hasil: Dari 10 artikel menggambarkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara sebelum dan sesudah dilakukan teknik tersebut. Kesimpulan: dalam tindakan relaksasi pernafasan dalam sebaiknya dilakukan secara kontinu dan sesuai standar yang berlaku. Faktor yang mempengaruhi ketidakefetifan relaksasi nafas dalam diantaranya pola hidup yang tidak sehat, mengonsumsi makanan berlemak, mengonsumsi garam berlebihan, usia, hormon estrogen, dan jenis kelamin.
Efektivitas Kombinasi Emulgator Tween 80, Lesitin Soya dan Sorbitol terhadap Stabilitas Emulsi Minyak Biji Labu Kuning (Cucurbita moschata D.): Effectiveness of the Emulsifier Combination of Tween 80, Soy Lecithin, and Sorbitol on the Emulsion Stability of Pumpkin Seed Oil (Cucurbita moschata D.) Sunnah, Istianatus; Anggraeni, Nafa; Fadiyah, Ghina Atika; Erwiyani, Agitya
Journal of Holistics and Health Sciences Vol. 7 No. 1 (2025): Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS), Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v7i1.570

Abstract

Pumpkin seed oil (Cucurbita moschata D.) has many benefits because it contains active substances as antioxidants and is beneficial for health. There is not much use of pumpkin seed oil as a health supplement for oral consumption. There needs to be a formulation innovation to facilitate its oral use, one of which is in the form of an emulsion. The purpose of this study was to evaluate the physical quality and stability of the combination of emulsifiers in the MBLK emulsion components. The pumpkin seed oil used was oil from the soxhletation process, then phytochemical screening was carried out. Emulsion formulation A was formed using 3 emulsifiers, soya lecithin, tween 80 and xanthan gum. Formula B used emulsifiers, sorbitol, tween 80 and xanthan gum. The physical qualities evaluated included homogeneity, viscosity, pH, particle size and emulsion type. The stability of the preparation was evaluated by storing the emulsion for 7 days at room temperature. Data analysis used Anova One Way. Based on the results of the study, formula A is homogeneous, brownish white, thicker, viscosity 108-146 cP; pH 6.125-6.51; and particle size 152-767.8 µm, type. Formula B is thinner, milky white, homogeneous, particle size 73.193-131.08 µm, pH 6.67-7.073; viscosity 111.67- 136.67 cP. Both formulas have the type M / A. Storage for 7 days at a temperature of 25⁰C and a temperature of 10⁰C, emulsion formulas A and B did not experience phase separation after centrifugation. The results of the study can be concluded that formula B is the most stable emulsion formula compared to formula A. There is no significant difference in pH, viscosity and particle size between combinations of emulsion emulsifiers.   ABSTRAK Minyak biji labu kuning (Cucurbita moschata D.) memiliki banyak khasiat karena mengandung zat aktif sebagai antioksidan serta bermanfaat untuk kesehatan. Belum banyak penggunaan minyak biji labu kuning sebagai bahan tambahan kesehatan untuk dikonsumsi secara oral.  Perlu adanya inovasi formulasi untuk mempermudah penggunaannya secara oral salah satunya dalam bentuk emulsi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi mutu fisik serta stabilitas kombinasi emulgator dalam komponen emulsi MBLK. Minyak biji labu kuning yang digunakan merupakan minyak hasil proses soxhletasi kemudian dilakukan skrining fitokimia.Formulasi emulsi A dibentuk menggunakan 3 emulgator lesitin soya,tween 80 dan xanthan gum. Formula B menggunakan emulgator sorbitol, tween 80 dan xanthan gum. Mutu fisik yang dievaluasi antara lain homogenitas, viskositas,pH, ukuran partikel dan tipe emulsi. Stabilitas sediaan dievaluasi dengan melakukan penyimpanan emulsi selama 7 hari pada suhu ruang. Analisis data menggunakan Anova One Way.  Berdasarkan hasil penelitian, formula A homogen, berwarna putih kecoklatan, lebih kental, viskositas108-146 cP; pH 6,125-6,51; dan ukuran partikel 152-767,8 µm,tipe. Formula B lebih encer, warna putih susu, homogen, ukuran partikel 73,193-131,08µm, pH 6,67-7,073; viskositas 111,67- 136,67cP. Kedua formula memiliki tipe M/A. Penyimpanan selama 7 hari pada suhu 25⁰C dan suhu 10⁰C, formula emulsi A dan B tidak mengalami pemisahan fase setelah dilakukan sentrifugasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa formula B merupakan formula emulsi paling stabil dibandingkan dengan formula A. Tidak terdapat perbedaan signifikan pada pH, viskositas dan ukuran partikel antar kombinasi emulgator emulsi.