Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MARKETING ANALYSIS OF PUREBRED CHICKEN EGGS IN PADANG SIDEMPUAN CITY Fauzan Towilan Daulay; Meriksa Sembiring; Risdawati Ginting
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 3 No. 12: Mei 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v3i12.7745

Abstract

This research aims to find out about marketing channels, marketing margins and marketing efficiency of purebred chicken eggs in the city of Padang Sidempuan. This research was carried out in September 2023. The analysis examined is the marketing channel which consists of marketing channel I (Producer →Collector→ Retailer Consumer), marketing channel II (Producer→Retailer→Consumer), and marketing channel III (Producer→Collector→Consumer). The sampling technique in this research used a stratified random sampling technique. Stratified random sampling is a sampling method, where a heterogeneous population is divided into completely separate layers and from each layer (strata) can be taken randomly. This technique is used when the population has elemnts that are not homogeneous and are proportionally stratified so that each stratum can be represented in the sample. The data collected is primary data through interviews and questionnaires. The data analysis used in this research is descriptive analysis, marketing margin analysis and marketing efficiency of purebred chicken eggs in the city of Padang Sidempuan.The marketing Channels for purebred chicken eggs in Padang Sidempuan City have sufficient efficiency values with marketing channel III being the best channel of the three marketing with efficiency value of 2,76% and farmer’s share of 84,31%.
OPTIMALISASI PERTUMBUHAN RUMPUT PAKCHONG (PENNISETUM PURPUREUM CV THAILAND) MELALUI PENAMBAHAN PUPUK KANDANG YANG BERASAL DARI KOTORAN SAPI, KOTORAN KAMBING, DAN URINE KAMBING Nugraha, Dimas Tirta; Kurniawan Sinaga; Risdawati Ginting
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 3: Agustus 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i3.8288

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengaruh media tanam yang menggunakan pupuk kotoran sapi, kotoran kambing, dan urine kambing terhadap pertumbuhan dari tanaman rumput pakchong. Manfaat dari penelitian ini untuk memberikan informasi ilmu pengetahuan bagi pengembangan usaha peternakan untuk kepentingan kesejahteraan peternak. Sebagai bahan informasi untuk membudidayakan tanaman rumput pakchong dengan pemberian pupuk kandang. Penelitian ini dilaksanakam di daerah patumbak kabupaten deli serdang selama 8 minggu pada tanggal 26 februari 2024 sampai 26 april 2024. Pada penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok ( RAK ) dengan 4 perlakuan 6 ulangan. Perlakuan yang diberikan dengan menggunakan pupuk dari kotoran sapi 5 kg/plot , kotoran kambing 6kg/plot, dan urine kambing 7kg/plot. Pada penelitian ini terdapat 24 plot dengan masing-masing plot terdapat 6 bibit rumput pakchong. Parameter yang diamati adalah panjang daun, jumlah anakan, diameter batang, dan produktivitas segar. Hasil menunjukan bahwa pelakuan memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap Panjang daun, jumlah anakan, diameter batang dan produktivitas segar. Sedangkan Tinggi tanaman dan lebar daun memberikan hasil berbeda nyata (P<0,05)
PERUBAHAN NUTRISI KULIT ARI KEDELAI DARI LIMBAH PEMBUATAN TEMPE YANG DIOLAH DENGAN FILTRAT AIR ABU SEKAM (FAAS) Karani, Sasis; Risdawati Ginting
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 3: Agustus 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i3.8369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk perubahan nutrisi kulit ari kedelai yang diolah dengan filtrat air abu sekam (FAAS). Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) factorial 3 X 3 dengan 3 Ulangan. Kombinasi perlakuan terdiri dari faktor pertama konsentrasi Filtrat air abu sekam (FAAS) terdiri dari K1 ; 10%, K2 ; 20 %, dan K3 ; 30 %. Factor kedua adalah lama waktu perendaman terdiri dari 3 faktor yaitu W1= 24 jam, W2= 48 jam, W3 = 72 jam. Parameter yang diamati adalah Penurunan Kadar air, Penurunan serat kasar dan perubahan protein tepung kulit ari kedelai olahan. Hasil penelitian menunjukan terjadi interaksi (P>0,05) perlakuan Konsentrasi filtrat FAAS dengan lama waktu perendaman. Hasil penelitian diperoleh bahwa pelakuan K1W1 (FAAS 10% waktu perendaman 24 jam) menghasilkan penurunan SK tertinggi yaitu 26,55% (dari 42,51% menjadi 31,12%). Perubahan protein tertinggi diperoleh pada perlakuan K3W3 (FAAS 30% dengan waktu perendaman 72 jam) yakni 44,07% (dari 8,59% menjadi 12,38%).
PENGARUH PENGOLAHAN DENGAN FAAS TERHADAP RENDEMEN, KADAR AIR DAN KUALITAS FISIK TEPUNG KULIT ARI KEDELAI Zebua, Fiktor; Risdawati Ginting
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 3: Agustus 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i3.8370

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Rendemen, kadar air dan kualitas fisik tepung kulit ari kedelai yang di olah dengan filtrat air abu sekam (FAAS). Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok ( RAK ) factorial 3 X 3 dengan 3 Ulangan. Faktor pertama konsentrasi Filtrat air abu sekam (FAAS) terdiri dari F1 ; 10%, F2 ; 20 %, dan F3 ; 30 %. Factor kedua adalah lama waktu perendaman terdiri dari 3 faktor yaitu W1= 24 jam, W2= 48 jam, W3 = 72 jam. Parameter yang diamati adalah Rendemen, Kadar Air dan kualitas fisik tepung kulit ari kedelai olahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelakuan memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap rendemen, dan kualitas fisik tepung kulit ari kedelai olahan, tetapi berpengarunh nyata (P<0,05 0 terhadap kadar air tepung kulit ari kedelai olahan. Tidak ada interaksi antara filtrat air abu sekam dengan lama waktu perendaman terhadap Rendemen, kadar air maupun kualitas fisik tepung kulit ari kedelai.
PENGARUH MEDIA TANAM PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT GAJAH ZANZIBAR (Pennisetum Purpureum Zanzibar) DI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT Putra, M. Aliansyah; Kurniawan Sinaga; Risdawati Ginting
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 3: Agustus 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i3.8386

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media tanam menggunakan pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi, kotoran domba dan kotoran ayam terhadap pertumbuhan rumput gajah zanzibar (pennisetum purpureum zanzibar). Penelitian dilaksanakan di Desa Banyumas Kec, Stabat Kab, Langkat, Provinsi Sumatera Utara pada bulan Januari sampai dengan Maret 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang di berikan yaitu P0 : Media tanah, P2: Media tanah + kotoran sapi 7kg /plot, P3 : Median tanah + kotoran domba 6 kg/plot, dan P4 : Media tanah + kotoran ayam 8kg/plot. Pada penelitian ini terdapat 24 plot dengan masing-masing plot terdapat 6 rumput zanzibar. Parameter yang diamati adalah jumlah anakan, tinggi tanaman (cm), lebar daun (cm), panjang daun (cm) dan produksi segar (g). hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk kendang kotoran ayam merupakan hasil terbaik dari semua parameter pengamatan.
IMPROVING BROILER PERFORMANCE BY FEEDING SOME FEED ADDITIVES Ningsih, Rahma Fitria; Risdawati Ginting
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 4: September 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i4.8518

Abstract

Peningkatan performa ayam broiler dengan pemberian beberapa feed aditif, bertujuan untuk mengetahui pertambahan bobot badan, konsumsi ransum dan konversi ransum ayam broiler yang diberi feed aditif. Rancangan yang digunakan menggunakan Ral faktorian 5 perlakuan dengan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan terdiri dari; adalah: F0 = Kontrol, F1 = Neobro 10 ml/ liter air, F2 = feed aditif dari bonggol pisang 10 ml/ liter air, F3 = feed aditif dari tauge 10 ml/liter air, F4 = feed aditif dari pucuk ubi jalar 10 ml/liter air. Parameter yang diamati adalah PBB (Kg), Konsumsi Ransum (Kg), dan Konversi Ransum. Hasil penelitian menunjukan berbeda sangat nyata (P>0,01) terhadap PBB, Konsumsi ransum, dan konversi ransum, perlakuan terbaik untuk pertambahan berat badan (PBB) terdapat pada P2 yaitu 1,50 dengan konsumsi ransum 2,12 dan konversi ransum 1,42.
CORRELATION OF SLAUGHTER WEIGHT WITH CARCASS CHANGES FROM THE EFFECT OF FEED ADDITIVE IN BROILER CHICKEN Rahma, Reisa; Risdawati Ginting
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 4: September 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i4.8525

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui korelasi bobot potong dengan bobot karkas, bobot potong dengan bobot non karkas, bobot karkas dengan non karkas ayam broiler yang diberi feed aditif. Penelitian ini menggunakan Ral faktorian 5 perlakuan dengan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan terdiri dari; adalah: F0 = Kontrol, F1 = Neobro 10 ml/ liter air, F2 = feed aditif dari bonggol pisang 10 ml/ liter air, F3 = feed aditif dari tauge 10 ml/liter air, F4 = feed aditif dari pucuk ubi jalar 10 ml/liter air. Parameter yang diamati adalah Bobot potong vs karkas, Karkas vs non karkas, Bobot potongvs non karkas. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelakuan korelasi positif dengan bobot potong, bobot karkas dan bobot non karkas.
PEFORMA BURUNG PUYUH DENGAN PENAMBAHAN PAKAN OVERRIPE TEMPE Dika, Riyan; Risdawati Ginting; Dini Julia Sari Siregar
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 5: Oktober 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i5.8722

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa burung puyuh dengan penambahan pakan overripe tempe. Penelitian ini menggunakan Ral faktorian 5 perlakuan dengan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan terdiri dari; adalah: P0 = Kontrol, P1 = Kontrol (Ransum Komersil), P2 = Ransum basal + Pemberian 5% tepung overripe tempe, P3 = Ransum basal + Pemberian 10% tepung overripe tempe, P4 = Ransum basal + Pemberian 15% tepung overripe tempe. Parameter yang diamati adalah pertambahan Bobot badan, konsumsi ransum dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan pakan dengan overripe tempe berpengaruh tidak nyata terhadap pertambahan bobot badan, dan konversi ransum, tetapi berpengaruh nyata (P<0,050 terhadap konsumsi ransum burung puyuh.