Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Incident Pneumonia In Toddler With The Physical Environment Of The Home Does Not Meet The Requirements Pudyastuti, Rita Retna; Fau, Piuskosmas; Timisela, Joula; Yermi, Yermi; Aisyah, Siti; Hamdanestini, Rischa; Asmah, Nur
International Journal of Health Sciences Vol. 2 No. 4 (2024): IJHS : International Journal of Health Sciences
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/ijhs.v2i4.550

Abstract

Globally, pneumonia is one of the diseases that causes morbidity and mortality in low-income countries. Pneumonia is a major cause of death in toddlers and young children. Bacteria, viruses, and fungi are pathogenic agents and play a role in causing pneumonia. The etiology of pneumonia varies based on epidemiological circumstances, comorbidities and whether the pneumonia is community-acquired or hospital-acquired. The aim of this study was to analyze the relationship between the physical environment of the home and the incidence of pneumonia in toddlers in villages. This type of research is analytical quantitative research with a cross-sectional study approach with a sampling technique, namely simple random sampling. Data collection techniques use observation sheets. The data analysis used was univariate analysis and bivariate analysis with the Chi Square test. The results of this study can be concluded that there is a relationship between housing density and the incidence of pneumonia in toddlers. It is expected that the Health Center will always monitor the development of pneumonia cases in toddlers that occur in the Work Area of the Health Center which are caused by the physical environment of the house that does not meet the requirements.
HUBUNGAN STRES DENGAN PENINGKATAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS AEK PAROMBUNAN Fau, Piuskosmas
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 3 No. 8: Januari 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v3i8.7357

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang ditandai peningkatan glukosa darah (hiperglikemi), disebabkan karena ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan untuk memfasilitasi masuknya glukosa dalam sel agar dapat digunakan untuk metabolisme dan pertumbuhan sel. Salah satu penyebab dari kadar gula darah meningkat adalah tingkat stress dan dapat mengganggu kerja sistem endokrin sehingga dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres terhadap kadar gula darah pada pasien Diabetes Mellitus Desain penelitian ini yang digunakan adalah korelasi yang bersifat menjelaskan hubungan antar variabel. Sedangkan desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional Populasi dalam penelitian ini adalah penderita diabetes mellitus di Puskesmas Aek Parombunan sebanyak 45 orang Hasil uji statistik spearman rank didapatkan nilai koefesien korelasi sebesar 0,61 dan ρ-value sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan yaitu terdapat hubungan tingkat stress dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di Puskesmas Aek Parombunan. Nilai koefesien korelasi spearman rank ini sebesar 0,61 menunjukkan jika kekuatan hubungan antara dua variabel ini pada kategori kuat Berdasarkan hasil penelitian, ada hubungan tingkat stress dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus