Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Keterampilan Guru dalam Mengadakan Variasi pada Pembelajaran PAI di SDIT 1 Daarussalaam Sangatta Fitria, Nur Aidila; Julyanur, Muhammad Yoga; Hibatullah, Muhammad Zuhdi; Faelasup
Jurnal Ilmu Tarbiyah Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Tarbiyah
Publisher : STIT TANGGAMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan suatu bangsa untuk maju sangat bergantung pada tingkat pendidikannya. Kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan dipengaruhi oleh seberapa baik kualitas pendidikan yang ada. Maka dari itu, guru memainkan peran penting guna memastikan keberhasilan pendidikan. Keterampilan guru dalam mengajar adalah kunci dalam menciptakan pembelajaran bermakna bagi peserta didik. Penelitian ini dimaksudkan guna memahami keterampilan guru dalam mengadakan variasi pembelajaran, khususnya dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDIT 1 Daarussalaam Sangatta. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif berjenis penelitian lapangan melalui pengumpulan data dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyoroti pentingnya variasi dalam gaya mengajar, penggunaan media dan alat pembelajaran, serta pola komunikasi interaksi dengan peserta didik guna menghasilkan suasana belajar yang nyaman dan kondusif. Temuan menunjukkan bahwa variasi dalam pembelajaran memainkan peran kunci dalam memotivasi peserta didik dan guru memiliki andil penting dalam memastikan variasi tersebut melalui tiga komponen utama, khususnya pada pembelajaran PAI di SDIT 1 Daarussalaam, yaitu variasi dalam gaya mengajar yang dapat digunakan dengan mengembangkan metode pembelajaran yang sudah ada menjadi lebih variatif dan banyak melibatkan aktivitas bagi peserta didik, penggunaan media dan alat pembelajaran berbasis IT, serta pola komunikasi interaksi dengan peserta didik yang dapat dilakukan dengan komunikasi banyak arah. Variasi pembelajaran tidak hanya membuat kegiatan belajar mengajar lebih menarik tetapi juga memfasilitasi pemahaman yang lebih baik bagi peserta didik agar dapat meraih tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Pengaruh Program Tahfidz Weekend terhadap Pembentukan Karakter Santri: Studi Kasus di Rumah Qur’an Ali Hikmah Sangatta Fitria, Nur Aidila; Faelasup Faelasup
Akhlak : Jurnal Pendidikan Agama Islam dan Filsafat Vol. 2 No. 3 (2025): Juli : Akhlak : Jurnal Pendidikan Agama Islam dan Filsafat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/akhlak.v2i3.862

Abstract

The Weekend Tahfidz Program at Ali Hikmah Qur’an House in Sangatta is one of the efforts to shape students’ character through memorization and application of the values of the Qur’an. This study is motivated by the moral degradation among the younger generation influenced by globalization and technology, making character education increasingly important to implement. The purpose of this research is to determine the extent of the influence of the Weekend Tahfidz Program on the character formation of the students. The research method used a quantitative approach with simple linear regression analysis. The research population consisted of 45 students who served as the sample. The results showed that the Weekend Tahfidz Program variable (X) had a positive effect on students’ character (Y), with a correlation coefficient of 0.4108 and a t-test result of 2.9547 (> 1.6810), indicating a significant influence. In addition, the contribution of this program to character formation reached 16.87%. Thus, the Weekend Tahfidz Program has a positive impact, although not dominant, and therefore should be developed alongside other factors to strengthen the character formation of the students.  Abstrak. Program Tahfidz Weekend di Rumah Qur’an Ali Hikmah Sangatta merupakan salah satu upaya pembentukan karakter santri melalui penghafalan dan penerapan nilai-nilai Al-Qur’an. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh degradasi moral generasi muda yang dipengaruhi oleh globalisasi dan teknologi, sehingga pendidikan karakter menjadi penting untuk diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Program Tahfidz Weekend terhadap pembentukan karakter santri. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier sederhana. Populasi penelitian berjumlah 45 santri sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Program Tahfidz Weekend (X) berpengaruh positif terhadap karakter santri (Y), dengan koefisien korelasi sebesar 0,4108 dan hasil uji t sebesar 2,9547 (> 1,6810), yang berarti pengaruh tersebut signifikan. Selain itu, kontribusi program ini terhadap pembentukan karakter mencapai 16,87%. Dengan demikian, Program Tahfidz Weekend memberikan dampak positif meskipun tidak dominan, sehingga perlu dikembangkan bersama faktor lain untuk memperkuat pembentukan karakter santri.
VALUES OF LEADERSHIP UMAR BIN KHATTAB AND GENERATION Z ERA Nursalim, Eko; Fitria, Nur Aidila
PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY Vol 2, No 1 (2024): Second International Conference on Education, Society and Humanity
Publisher : PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The rise of internet use is certainly one of the causes of character change in Generation Z. People in Generation Z were born at a time when technology spread across the world, therefore their familiarity with gadgets has a significant influence on their personality. To live along with the times, of course, character education should take part in it, one of which is by presenting values of leadership that can be emulated by the current generation, such as those of one of the Prophet's companions, namely Caliph Umar bin Khattab. This research uses literature study research methodology, which is the process of collecting materials related to research from books, journals, literature, and other publications that deserve to be used as sources for further research by the author. As a result, several values of leadership Umar bin Khattab can be emulated because they are considered relevant to the current moral condition of Gen Z, namely the value of Umar bin Khattab's religiosity in embracing Islam and always struggling in da'wah, the value of his courage in upholding justice, upholding high tolerance values between religious communities, holding the principle of simplicity in the midst of the wealth he has, and always working hard by exerting all the efforts he has without getting tired.
Manajemen Program Tahfizh Menginap Sebagai Upaya Pembiasaan Karakter Religius Santri Fitria, Nur Aidila; Julyanur, Muhammad Yoga; Nabila, Alawiyah; Pariati, Ema; Laila, Ida
JURNAL ILMU PENDIDIKAN & SOSIAL (SINOVA) Vol. 1 No. 2 (2023): Mei - Agustus
Publisher : Yayasan Miftahul Ulum Sangatta Kutai Timur (KEP. MENKUMHAM RI No. AHU-0014779.AH.01.04.Tahun 2018) bekerjasama dengan Jurusan Tarbiyah STAI SANGATTA Kab. Kutai Timur.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71382/sinova.v1i2.21

Abstract

Shaping the character of students towards better personalities is not an easy thing, especially in today's sophisticated era with the use of technology and information such as gadgets. This is certainly a challenge for Al-Qur'an education. This research was meant to analyze the planning, implementation, and evaluation of the “Tahfizh Menginap” program as an effort to habituate the religious character of the students at Rumah Ridhotullah Sangatta Qur'an Sangatta Utara. This research used a qualitative approach with descriptive research type, where the data described by the author is data obtained through unstructured interviews. The result is that the Tahfizh Menginap Program is designed and structured by involving educators, students, and of course various learning materials. In its implementation, the Tahfizh Menginap program teaches students a lot about daily practices that students hope to practice in their daily lives. Finally, some students already have a brave, independent attitude, and always implement the knowledge they have acquired in their daily life. Meanwhile, some others are still trying and trying to be able to do the same thing. For this reason, educators need to evaluate this program so that in the future it can be even better