Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Determinan Perubahan Kadar CD4 pada Orang Dengan HIV/AIDS Koinfeksi TB Aulia, Atika; Rahayu, Sri Ratna
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 3 (2021): Supplement Issue
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i3.49055

Abstract

Latar Belakang: Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan bahwa tuberkulosis masih menjadi penyebab utama kesakitan dan kematian pada ODHA sebesar 25%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan atau faktor yang mempengaruhi perubahan kadar CD4 pada ODHA koinfeksi TB di RSUD Kota Bandung. Metode: Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan atau desain penelitian yang digunakan adalah cohort retrospektif. Jumlah sampel yang ditetapkan sebesar 77 sampel. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah register dan rekam medis pasien. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square dengan perangkat lunak pengolah data yaitu SPSS. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa usia (RR=1,050; CI 95%=0,366-3,016; dan p=0,928), jenis kelamin (RR= 0,810; CI 95%= 0,718-0,913; dan p=0,109), status kerja (RR=0,806; CI 95%=0,714-0,911; dan p=0,109), jumlah CD4 awal (RR=0,240; CI 95%= 0,080-0,723; dan p=0,015), stadium klinis (RR=0,750; CI 95%=0,266-2,117; p=0,586), kepatuhan konsumsi OAT (RR=1,076; CI 95%=0,166-6,979; dan p=1,00), kepatuhan ART (RR=2,000; CI 95%=0,640-6,264, dan p=0,363), lama ART (RR=0,803; CI 95%=0,709-0,909, dan p=0,062). Kesimpulan: Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara jumlah CD4 awal terhadap perubahan kadar CD4 pada ODHA koinfeksi TB di RSUD Kota Bandung. Sementara tidak terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, status kerja, stadium klinis, kepatuhan konsumsi OAT, kepatuhan ART, dan lama ART terhadap perubahan kadar CD4 pada ODHA koinfeksi TB di RSUD Kota Bandung.
PENGOLAHAN LIMBAH GELAS PLASTIK BEKAS MENJADI LAMPU TIDUR AESTHETIC Rajiman, Nur Annisa Rajiman; Aulia, Atika; A.Y, Adinda Maya; Jaelani, Tegar Al Rizaly; Albar, Albar; Zahra, Wafiq Az; Sapar, Sapar
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.27557

Abstract

Pengolahan limbah gelas dan plastik bekas menjadi lampu tidur estetik merupakan sebuah upaya untuk memanfaatkan limbah secara kreatif dan berkelanjutan. Tujuan dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini adalah menciptakan solusi yang mengurangi dampak negatif limbah plastik sambil menghasilkan produk berguna dengan nilai estetika.Metode pelaksanaan proyek ini melibatkan beberapa tahapan. Metode pelaksanaan program ini adalah input, proses, output, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini mencakup lampu tidur estetik yang dihasilkan dari limbah gelas plastik bekas. Input utama dari program ini adalah limbah gelas plastik bekas yang dikumpulkan dari sumber-sumber berbeda. Sumber daya manusia, peralatan produksi, dan bahan tambahan seperti pewarna atau ornamen estetik juga menjadi bagian dari input untuk melengkapi proses transformasi. Proses pengolahan melibatkan serangkaian tahapan, mulai dari pemilahan dan pembersihan limbah, desain produk, hingga produksi lampu tidur estetik. Teknik dan teknologi produksi yang ramah lingkungan diterapkan dalam setiap langkah untuk meminimalkan dampak negatif pada lingkungan. Output dari program ini adalah lampu tidur estetik yang dihasilkan dari limbah gelas plastik. Produk akhir harus memenuhi standar kualitas tertentu, baik dalam hal keindahan estetika maupun fungsi sebagai lampu tidur aesthetic. Evaluasi dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa parameter, termasuk keefektifan proses, keindahan dan kualitas produk, efisiensi penggunaan sumber daya, dan dampak lingkungan. Penilaian dilakukan dengan metode observasi, pengukuran, dan analisis data untuk memastikan bahwa program ini tidak hanya berhasil dalam menghasilkan produk yang menarik secara estetik tetapi juga berkontribusi pada pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa konsep pemanfaatan limbah gelas plastik bekas untuk menciptakan lampu tidur yang estetik dan fungsional dapat diwujudkan dengan sukses.
PERAN KONSELING DALAM MENGATASI BULLYING DI SEKOLAH DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER Asnaini, Asnaini; Aulia, Atika; Lesmana, Gusman
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 6 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i6.2024.2380-2386

Abstract

Bullying merupakan masalah serius yang sering terjadi di lingkungan sekolah. Siswa sering mengalami kekerasan di sekolah, baik verbal maupun nonverbal.  Bahkan parahnya lagi, sebagian orang sudah terbiasa melindungi diri. Perundungan adalah tindakan agresif yang merendahkan, mengintimidasi, dan menyebabkan penderitaan fisik dan mental kepada korban yang lemah karena pelaku merasa memiliki kekuasaan atas orang lain. Tindakan ini berdampak buruk baik bagi pelaku maupun korban, termasuk gangguan kesehatan mental, ide bunuh diri, depresi, dan hilangnya minat pada pembelajaran. Pendidikan karakter adalah cara untuk mengatasi permasalahan bullying di sekolah, dengan menanamkan nilai-nilai positif pada siswa melalui pembelajaran di kelas, keteladanan guru, serta kegiatan rutin sekolah. Dalam artikel ini dijelaskan tentang jenis-jenis dan dampak bullying, serta upaya pencegahannya melalui pendidikan karakter.