Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peran Orang Tua sebagai Pendidik Iman dengan Pembentukan Moral dan Pembentukan Iman di Gereja Kristen Jawa se-Klasis Banyumas Selatan Boiliu, Noh Ibrahim; Wiryadinata, Halim; Hidayat, Udin Firman; Purba, Sudiarjo
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol 6, No 2 (2024): Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v6i2.705

Abstract

The central role of parents in the lives of children cannot be replaced or delegated to other individuals or parties. Parents in the GKJ Jeruklegi Margi Rahayu congregation have not fully fulfilled this role. This study aims to determine the role of parents as spiritual educators in shaping the morals and faith of children in the Javanese Christian Church throughout the South Banyumas Classis and to understand the influence of parents' role as spiritual educators on the formation of morals and faith of children in the Javanese Christian Church throughout the South Banyumas Classis. The research method used in this study is qualitative. Based on analysis using Nvivo 12 Software, it is concluded that the role of parents in spiritually educating and accompanying children significantly influences children's relationship with God; The support and advice given by parents to children play a crucial role in shaping the spiritual formation of children and helping family members find a better way of life; Parental guidance and advice demonstrate the family's function in maintaining a harmonious relationship between parents and children; Guidance and advice as important approaches in educating and shaping the faith and morals of children are based on harmonious relationships; In teaching and parenting, parents must understand the importance of using technology wisely in educating children, especially in facing online challenges, and cooperation between husband and wife in instilling religious values in children through everyday experiences.
Desain Kurikulum Pendidikan Agama Kristen Keluarga untuk Mengimplementasikan Sakramen Perjamuan Bersama Anak Berdasarkan Model Backward Design Hidayat, Udin Firman; Rantung, Djoys Anneke; Naibaho, Lamhot
JURNAL TERUNA BHAKTI Vol 5, No 2: Pebruari 2023
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN TERUNA BHAKTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47131/jtb.v5i2.163

Abstract

This research is conducted as an effort to design a Christian Religious Education (PAK) Family curriculum specifically developed to implement the sacrament of Communion with children. The sacrament of Communion with children positively impacts parents' awareness of their role in educating their children's faith. In practice, parents are responsible for providing understanding and preparing their children's involvement in the sacrament of Communion. In line with this specific objective, the Backward Design model is considered more appropriate because "expected outcomes" are the first step that is carefully considered in the design process. Using qualitative research methods and a literature review approach, this study produces a more relevant PAK Family curriculum design that addresses specific needs, particularly about the implementation of understanding the sacrament of Communion with children.  AbstrakPenelitian ini dilakukan sebagai upaya mendesain kurikulum Pendidikan Agama Kristen (PAK) Keluarga yang secara khusus dikembangkan untuk mengimplementasikan sakramen Perjamuan bersama anak. Sakramen Perjamuan bersama anak berdampak positif terhadap kesadaran peran orang tua dalam pendidikan iman anak-anaknya. Dalam praksisnya, orang tua bertanggung jawab untuk memberikan pemahaman dan mempersiapkan keterlibatan anak-anak mereka dalam sakramen Perjamuan. Sesuai dengan tujuan spesifik ini  model Backward Design dipandang lebih sesuai karena dalam proses perancangannya “tujuan yang diharapkan”menjadi tahap pertama yang dipertimbangkan dengan matang. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan studi kepustakaan penelitian ini menghasilkan desain kurikulum PAK Keluarga yang lebih relevan, menjawab kebutuhan spesifik yang diharapkan khususnya berkaitan dengan implementasi pemahaman sakramen Perjamuan bersama anak. 
Pendekatan Konseling Pernikahan bagi Keluarga Kristen dalam Konteks Masyarakat Digital Hidayat, Udin Firman
Pietas: Jurnal Studi Agama dan Lintas Budaya Vol. 2 No. 1 (2024): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/pj.v2i1.53-69

Abstract

Artikel ini membahas pendekatan konseling pernikahan bagi keluarga Kristen dalam konteks masyarakat digital dengan mengintegrasikan perspektif teologis Balswick dan Frederick serta wawasan sosiologis Ori Schwarz. Dalam konteks transformasi hubungan pernikahan yang dipengaruhi oleh teknologi, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kerangka kerja konseling pernikahan yang relevan dan adaptif. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, yang melibatkan analisis literatur terkait untuk memahami landasan teologis Alkitabiah tentang pernikahan dan teori sosial yang relevan terkait konteks masyarakat digital. Dengan mengidentifikasi tantangan dan peluang yang muncul dari interaksi digital, artikel ini menyajikan model konseptual yang menggabungkan prinsip-prinsip teologis dengan realitas sosial saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi perspektif teologis dan sosiologis dapat digunakan untuk membangun pendekatan konseling pernikahan yang relevan untuk keluarga Kristen dalam konteks masyarakat digital. Melalui pendekatan holistik, model ini tidak hanya menangani aspek spiritual dan psikologis pasangan, tetapi juga memberikan strategi implementasi yang praktis, seperti panduan konseling pranikah berbasis teknologi, pelatihan komunikasi empatik untuk pasangan, dan strategi mengelola pengaruh algoritma media sosial dalam hubungan keluarga. Implementasi model ini diharapkan membantu konselor pastoral memberikan pendampingan yang lebih efektif, kontekstual, dan berfokus pada pemberdayaan pasangan untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan sehat. Artikel ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap praktik konseling pastoral dan memperkaya pemahaman tentang dinamika pernikahan dalam masyarakat digital.  
Peran Orang Tua sebagai Pendidik Iman dengan Pembentukan Moral dan Pembentukan Iman di Gereja Kristen Jawa se-Klasis Banyumas Selatan Boiliu, Noh Ibrahim; Wiryadinata, Halim; Hidayat, Udin Firman; Purba, Sudiarjo
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol. 6 No. 2 (2024): Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v6i2.705

Abstract

The central role of parents in the lives of children cannot be replaced or delegated to other individuals or parties. Parents in the GKJ Jeruklegi Margi Rahayu congregation have not fully fulfilled this role. This study aims to determine the role of parents as spiritual educators in shaping the morals and faith of children in the Javanese Christian Church throughout the South Banyumas Classis and to understand the influence of parents' role as spiritual educators on the formation of morals and faith of children in the Javanese Christian Church throughout the South Banyumas Classis. The research method used in this study is qualitative. Based on analysis using Nvivo 12 Software, it is concluded that the role of parents in spiritually educating and accompanying children significantly influences children's relationship with God; The support and advice given by parents to children play a crucial role in shaping the spiritual formation of children and helping family members find a better way of life; Parental guidance and advice demonstrate the family's function in maintaining a harmonious relationship between parents and children; Guidance and advice as important approaches in educating and shaping the faith and morals of children are based on harmonious relationships; In teaching and parenting, parents must understand the importance of using technology wisely in educating children, especially in facing online challenges, and cooperation between husband and wife in instilling religious values in children through everyday experiences.
Peran Orang Tua sebagai Pendidik Iman dengan Pembentukan Moral dan Pembentukan Iman di Gereja Kristen Jawa se-Klasis Banyumas Selatan Boiliu, Noh Ibrahim; Wiryadinata, Halim; Hidayat, Udin Firman; Purba, Sudiarjo
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol. 6 No. 2 (2024): Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v6i2.705

Abstract

The central role of parents in the lives of children cannot be replaced or delegated to other individuals or parties. Parents in the GKJ Jeruklegi Margi Rahayu congregation have not fully fulfilled this role. This study aims to determine the role of parents as spiritual educators in shaping the morals and faith of children in the Javanese Christian Church throughout the South Banyumas Classis and to understand the influence of parents' role as spiritual educators on the formation of morals and faith of children in the Javanese Christian Church throughout the South Banyumas Classis. The research method used in this study is qualitative. Based on analysis using Nvivo 12 Software, it is concluded that the role of parents in spiritually educating and accompanying children significantly influences children's relationship with God; The support and advice given by parents to children play a crucial role in shaping the spiritual formation of children and helping family members find a better way of life; Parental guidance and advice demonstrate the family's function in maintaining a harmonious relationship between parents and children; Guidance and advice as important approaches in educating and shaping the faith and morals of children are based on harmonious relationships; In teaching and parenting, parents must understand the importance of using technology wisely in educating children, especially in facing online challenges, and cooperation between husband and wife in instilling religious values in children through everyday experiences.
Menavigasi Konflik Keluarga: Perspektif Kristen Tentang Manajemen Konflik Dalam Pendidikan Agama Kristen Hidayat, Udin Firman
Edukris: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol. 1 No. 01: Februari 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Bethel The Way

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54793/ek.v1i01.172

Abstract

Konflik antara pasangan suami istri di Indonesia beberapa tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan, dengan rata-rata 400.000 kasus perceraian. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis teologi keluarga sebagai strategi dalam manajemen konflik keluarga Kristen. Dengan pendekatan studi kepustakaan, penelitian ini mengumpulkan data dari sumber primer maupun sekunder tentang manajemen konflik dalam keluarga dan bagaimana teologi keluarga menyediakan fondasi Alkitabiah dalam manajemen konflik dalam keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Empat elemen dalam teologi keluarga memberikan panduan praktis dalam manajemen konflik dalam keluarga. Melalui panduan praktis ini, PAK gereja dapat memaksimalkan perannya dalam membantu pasangan dalam mengelola konflik dan menciptakan kehidupan keluarga yang harmonis. Dengan demikian penelitian ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi baru dalam memberikan pemahaman tentang dasar Alkitabiah tentang keluarga dan bagaimana PAK gereja dapat menggunakannya untuk pengembangan program-program yang mendukung keluarga dalam menciptakan keharmonisan dan meminimalisir terjadinya konflik di masa depan.
Optimalisasi Pendidikan Agama Kristen Keluarga dalam Membangun Ketahanan Remaja Terhadap Perundungan Purba, Sudiarjo; Hidayat, Udin Firman
REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen Vol. 3 No. 2 (2025): REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAKPN Sentani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69748/jrm.v3i2.393

Abstract

Perundungan pada remaja merupakan fenomena sosial yang kian meningkat dan berdampak serius terhadap kesehatan mental, sosial, serta akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran pendidikan agama Kristen (PAK) dalam keluarga dalam membangun ketahanan remaja terhadap perundungan. Pendekatan kualitatif dengan metode kajian pustaka digunakan dengan menelaah literatur ilmiah yang relevan. Analisis dilakukan secara tematik untuk mengidentifikasi konsep-konsep kunci, peran keluarga, strategi implementasi, serta tantangan yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAK keluarga berkontribusi pada pembentukan ketahanan remaja melalui empat aspek utama, yakni spiritual, emosional, sosial, dan moral. Implementasi yang konsisten melalui penanaman nilai iman, pembinaan karakter, keterampilan merespon perundungan, serta keteladanan orang tua menjadi kunci penguatan daya lenting remaja. Temuan ini menegaskan pentingnya optimalisasi PAK keluarga sebagai upaya preventif dalam mengurangi dampak perundungan sekaligus sebagai dasar pembentukan generasi remaja Kristen yang tangguh.