Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Farmasi Higea

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Cabai Rawit Merah (Capsicum Annuum Var.Frutescens (L.) Kuntze) Menggunakan Metode Ferric Reducing Antioxidant Power (FRAP) Sestry Misfadhila; Novita Wulandari; Rina Desni Yetti; Gemmy Sarina; Muhammad Haris
Jurnal Farmasi Higea Vol 14, No 1 (2022)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52689/higea.v14i1.440

Abstract

Cabai rawit merah (Capsicum annuum var.frutescens (L) Kuntze) telah banyak diteliti dan diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian tentang pengujian aktivitas antioksidan ekstrak cabai rawit merah telah dilakukan beberapa peneliti terdahulu dengan metode DPPH dan Microwave Assisted Extraction (MAE). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan ekstrak etanol cabai rawit merah dengan metode ferric reducing antioxidant power (FRAP), menggunakan asam askorbat sebagai senyawa pembanding. FRAP merupakan salah satu metode uji aktivitas antioksidan dengan mekanisme kemampuan senyawa uji untuk mereduksi ion besi (III) menjadi ion besi (II). Cabai rawit merah dimaserasi dengan etanol 70 % dan diperoleh rendemen ekstrak 65,6142 %. Hasil analisis menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan yang diperoleh dari ekstrak etanol cabai rawit merah dan asam askorbat sebagai pembanding ditunjukkan dengan nilai 1,4438 mmol Fe2+/100 g dan 7,8290 mmol Fe2+/100 g.
Seduhan Kombinasi Daun Tin (Ficus carica L.) dan Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) Sebagai Antioksidan Alami yang Potensial Mustika, Meilinda; Nurjana, Fadila Niki; Sarina, Gemmy
Jurnal Farmasi Higea Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52689/higea.v15i2.559

Abstract

Daun tin (Ficus carica L.) dan bunga rosela (Hibiscus sabdariffa Flos.) merupakan tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek sinergisme antioksidan seduhan kombinasi daun tin dan bunga rosela dengan variasi perbandingan bobot. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan penetapan kadar fenol total dengan metoda Folin ciocalteu dan penentuan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (2,2 diphenyl-1-pycrylhydrazyl) menggunakan spektrofotometri UV-Vis double beam. Dari hasil penelitian diperoleh golongan senyawa metabolit sekunder pada seduhan daun tin dan bunga rosela yaitu flavonoid, fenol, tanin dan saponin. Kadar fenol dari seduhan daun tin dan bunga rosela dengan variasi perbandingan bobot (1:0), (2:1), (1:1), (1:2), dan (0:1) berturut-turut adalah 2,23; 2,29; 1,72; 1,36 dan 0,84 % dan nilai IC50 nya sebesar 20,28; 41,74; 17,87; 26,18 dan 30,46 μg/mL yang menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan berada pada kategori sangat kuat. Kadar fenol dan aktivitas antioksidan tertinggi didapat pada kombinasi (2:1). Berdasarkan uji ANOVA satu arah, perbandingan kombinasi seduhan daun tin dan bunga rosela berpengaruh signifikan terhadap aktivitas antioksidan (p˂0,05). Dapat disimpulkan bahwa seduhan kombinasi daun tin dan bunga rosela memiliki efek sinergis dan berpotensi sebagai antioksidan alami.