Sucirahayu, Citra Afny
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi interaktif kesehatan anak melalui kegiatan English Camps di Kampung Pandai Inspiratif, Palembang Najmah, Najmah; Vanvie, Chynta Rahma; Jordanti, Happy Mira; Rahmawati, Mala; Sucirahayu, Citra Afny; Savira, Mahwa; Ariqa, Nur Zihan; Irwantika, Nanda; Trisnaini, Inoy
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine Vol 3 No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/Hummed.V3I3.92

Abstract

At elementary school, children will start learning by introducing personality values ​​such as positive habits that can be applied and taught at school. The rise of sexual cases in children in educational institutions and in the surrounding environment is something that needs attention. In addition to other problems that are often faced by elementary school-agee children (SD) such as those related to clean and healthy living behavior (PHBS), ranging from maintaining personal hygiene and maintaining the cleanliness of the surrounding environment that has not been implemented properly, causing various health problems. Children often become victims of disasters that occur due to not being able to save themselves, due to the lack of understanding the disaster, one of the common disasters that occur in Palembang City is fire. Inspirational Smart Village is a program to educate children about messages on balanced nutrition, personal hygiene, reproductive health, environmental health and understanding fire response actions. After evaluating the results of the activity by conducting a post test to test the knowledge related to the education that has been given. The results of the post test were analyzed using a data processing application to see the average value of children's knowledge. The design in this study is descriptive analytic with a cross sectional study approach with a sample of 60 respondents. The cut-off point value is taken from the median value of 80.00. The results obtained were 42 children with good knowledge (63.6%), and 24 people with less knowledge (36.4%). Children's knowledge can be increased after educational efforts are made on messages about balanced nutrition, personal hygiene, reproductive health, environmental health and disaster response.
Sistematik Review: Penyakit-penyakit akibat kerja di Bidang Industri dan Pengendaliannya Sucirahayu, Citra Afny; Zulkarnain, M; Sitorus, Rico Januar; Windusari, Yuanita; Sari, Novrika; Fajar, Nur Alam
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit akibat kerja dapat terjadi kapan saja, baik pada saat menggunakan mesin, alat kerja, proses pengolahan tempat kerja dan akibat dari lingkungan kerja itu sendiri. Beban penyakit dan cedera akibat kerja ini terjadi di sebagian besar di sektor pekerjaan. Maka dari itu artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi hazard yang terdapat di tempat kerja, serta apa saja penyakit akibat kerja dan cara pengendaliannya. Artikel ini merupakan sebuah systematic review dengan menggunakan pengumpulan data dari dua e-database yaitu PubMed dan Google Scholar. Strategi pencarian artikel menggunakan kata kunci, “Occupational Illness” OR “Occupational Health and Safety” AND “Prevention Strategy” OR “Effect of Occupational Exposure” dan menggunakan filter rentang waktu dari tahun 2013-2023. Pemilihan akhir artikel yang termasuk kedalam studi berjumlah 7 artikel. Dari artikel tersebut didapatkan beberapa jenis hazard di tempat kerja seperti physical hazard, chemical hazard, biohazard dan psychosocial hazard. Selain itu juga terdapat bahaya lain seperti bahaya dari kebisingan, getaran, thermal (tekanan panas atau dingin), radiasi, dan paparan debu. Penyakit-penyakit akibat kerja menjadi beban di tiap bidang sektor pekerjaan yang tentunya sangat merugikan. Dari semua penyakit akibat kerja yang ada, mulai dari tingkat keparahan paling rendah sampai paling tinggi bahkan hingga menyebabkan kematian. Prinsipnya penyakit akibat kerja ini dapat diminimalisir dan dicegah dengan cara menerapakan K3 yang baik seperti pengendalian faktor risiko yang cepat dan tepat.
FAKTOR PENYEBAB ANGKA KEMATIAN IBU DAN ANGKA KEMATIAN BAYI SERTA STRATEGI PENURUNAN KASUS (STUDI KASUS DI NEGARA BERKEMBANG) : SISTEMATIC REVIEW Sari, Intan Permata; Sucirahayu, Citra Afny; Hafilda, Shafira Ainun; Sari, Siti Nabila; Safithri, Vani; Fitria, Fitria; Febriana, Jana; Hasyim, Hamzah
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.21101

Abstract

Kematian ibu dan kematian bayi masih menjadi masalah kesehatan dihadapi hampir di seluruh negara di dunia. Tinggi atau rendahnya Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi adalah tolak ukur keberhasilan intervensi yang dilakukan oleh pemerintah setempat terkait bidang kesehatan. Selain itu fokus AKI dan AKB ini juga dituangkan dalam tujuan Sustainable Development Goal’s atau SDG’s. Maka dari itu peneliti ingin mengeksplorasi tentang faktor penyebab kejadian kematian ibu dan kematian bayi serta bagaimana strategi penanganan yang dilakukan di beberapa negara berkembang untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi ini. Penelitian ini merupakan suatu systematic review dengan menggunakan 11 artikel yang pemilihannya bersumber dari database PubMed, Elsevier, Google Scholar dan Science Direct. Faktor yang berhubungan dengan kematian ibu dan bayi yaitu usia ibu saat melahirkan, berat badan bayi lahir, pengetahuan ibu tentang bahaya kehamilan, paritas, serta tersedia atau tidak akses layanan kesehatan. Selain itu beberapa program yang dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi di negara berkembang antara lain berfokus pada penanganan risiko kesehatan di kalangan perempuan hamil dan keluarga berencana, memperkuat infrastruktur tambahan, program pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil, meningkatkan akses dan penggunaan layanan kesehatan ibu dan anak dengan memberikan subsidi kepada ibu hamil untuk menerima perawatan antenatal, persalinan, dan perawatan pasca persalinan secara gratis, penyediaan peralatan dan persediaan yang diperlukan, serta pelatihan bagi penyedia layanan kesehatan.