Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR PENYEBAB ANGKA KEMATIAN IBU DAN ANGKA KEMATIAN BAYI SERTA STRATEGI PENURUNAN KASUS (STUDI KASUS DI NEGARA BERKEMBANG) : SISTEMATIC REVIEW Sari, Intan Permata; Sucirahayu, Citra Afny; Hafilda, Shafira Ainun; Sari, Siti Nabila; Safithri, Vani; Fitria, Fitria; Febriana, Jana; Hasyim, Hamzah
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.21101

Abstract

Kematian ibu dan kematian bayi masih menjadi masalah kesehatan dihadapi hampir di seluruh negara di dunia. Tinggi atau rendahnya Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi adalah tolak ukur keberhasilan intervensi yang dilakukan oleh pemerintah setempat terkait bidang kesehatan. Selain itu fokus AKI dan AKB ini juga dituangkan dalam tujuan Sustainable Development Goal’s atau SDG’s. Maka dari itu peneliti ingin mengeksplorasi tentang faktor penyebab kejadian kematian ibu dan kematian bayi serta bagaimana strategi penanganan yang dilakukan di beberapa negara berkembang untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi ini. Penelitian ini merupakan suatu systematic review dengan menggunakan 11 artikel yang pemilihannya bersumber dari database PubMed, Elsevier, Google Scholar dan Science Direct. Faktor yang berhubungan dengan kematian ibu dan bayi yaitu usia ibu saat melahirkan, berat badan bayi lahir, pengetahuan ibu tentang bahaya kehamilan, paritas, serta tersedia atau tidak akses layanan kesehatan. Selain itu beberapa program yang dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi di negara berkembang antara lain berfokus pada penanganan risiko kesehatan di kalangan perempuan hamil dan keluarga berencana, memperkuat infrastruktur tambahan, program pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil, meningkatkan akses dan penggunaan layanan kesehatan ibu dan anak dengan memberikan subsidi kepada ibu hamil untuk menerima perawatan antenatal, persalinan, dan perawatan pasca persalinan secara gratis, penyediaan peralatan dan persediaan yang diperlukan, serta pelatihan bagi penyedia layanan kesehatan.  
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB-C) Karya Ibu Kota Palembang Juliyanda, Nugraha; Lestari, Peggy Ayu; Cynthia, Cynthia; Hayati, Thursina Vera; Hidayatullah, Muhammad Dwi; Khaeriyah, Muthia; Fitriani, Novi; Sari, Merry Afriliana; Astari, Dea Widya; Pradisa, Dea; Yuliantari, Devy; Apriliani, Ferenadia; Safithri, Vani; Idris, Haerawati
Community Services and Social Work Bulletin Vol 4, No 2 (2024): Community Services and Social Work Bulletin Volume 4 No. 2 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/cswb.v4i2.12039

Abstract

Self-care activities are the ability to improve health by preventing disease and overcoming illness. Intellectually Disabled Children are expected to be able to carry out self-care independently, such as through implementing Clean and Healthy Living Behaviour (CHLB). This activity aims to provide understanding and CHLB skills, through the implementation of hand wash and dispose of waste. The activity method is counselling and practice using posters, power points and educational videos. The activity was held on November 9 2023 at the Karya Ibu Palembang C Special School (SLB-C). The targets of the activity are SLBC students, teachers and parents. The results of the activity showed that students were enthusiastic in participating in the activity. The activities are fully supported by teachers and parents, as can be seen from their presence. Extension activities have been proven to improve students' ability to carry out hand wash and dispose of waste. There are challenges faced in implementing activities, there are some students who lack focus in paying attention during counselling. CHLB for Intellectually Disabled Children is important to be carried out on an ongoing basis, the role of parents and teachers is needed to support the implementation of CHLB for Intellectually Disabled Children