Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERAN CERITA RAKYAT GOA UMANG DALAM MELESTARIKAN BUDAYA MASYARAKAT KARO DI SEKITAR GOA KEMANG DESA DURITANI SIBOLANGIT Christine Hagaina Ginting; Fitriani lubis; Iren Christin Ferbina Ginting; Tania Stevani Bangun; Yesi Jesika Sitepu
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 3 No. 1 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v3i1.3645

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran cerita rakyat Umang dalam melestarikan budaya masyarakat Karo di sekitar Gua Kemang, Desa Duritani, Sibolangit. Cerita rakyat Umang telah diwariskan secara turun-temurun dan terbingkai dalam situs arkeologi yang dikenal sebagai Gua Kemang. Fokus penelitian ini adalah untuk menelusuri apakah cerita rakyat Umang masih dikenal oleh masyarakat sekitar dan sejauh mana relevansinya dalam kehidupan mereka saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi, yang melibatkan observasi, wawancara, dan studi pustaka sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita rakyat Umang masih dikenali oleh sebagian masyarakat, terutama mereka yang berusia 40 tahun ke atas. Namun, relevansi cerita ini telah berkurang akibat pengaruh modernisasi, pendidikan, agama, dan teknologi. Temuan ini menunjukkan adanya tantangan dalam mempertahankan warisan budaya di tengah perubahan sosial yang cepat, serta pentingnya upaya pelestarian yang lebih intensif untuk menjaga keberlanjutan cerita rakyat tersebut dalam masyarakat Karo.
PERAN CERITA RAKYAT GOA UMANG DALAM MELESTARIKAN BUDAYA MASYARAKAT KARO DI SEKITAR GOA KEMANG DESA DURITANI SIBOLANGIT Christine Hagaina Ginting; Fitriani lubis; Iren Christin Ferbina Ginting; Tania Stevani Bangun; Yesi Jesika Sitepu
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 3 No. 1 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v3i1.3645

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran cerita rakyat Umang dalam melestarikan budaya masyarakat Karo di sekitar Gua Kemang, Desa Duritani, Sibolangit. Cerita rakyat Umang telah diwariskan secara turun-temurun dan terbingkai dalam situs arkeologi yang dikenal sebagai Gua Kemang. Fokus penelitian ini adalah untuk menelusuri apakah cerita rakyat Umang masih dikenal oleh masyarakat sekitar dan sejauh mana relevansinya dalam kehidupan mereka saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi, yang melibatkan observasi, wawancara, dan studi pustaka sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita rakyat Umang masih dikenali oleh sebagian masyarakat, terutama mereka yang berusia 40 tahun ke atas. Namun, relevansi cerita ini telah berkurang akibat pengaruh modernisasi, pendidikan, agama, dan teknologi. Temuan ini menunjukkan adanya tantangan dalam mempertahankan warisan budaya di tengah perubahan sosial yang cepat, serta pentingnya upaya pelestarian yang lebih intensif untuk menjaga keberlanjutan cerita rakyat tersebut dalam masyarakat Karo.
Menyusun Strategi Pembelajaran BIPA yang Efektif untuk Penutur Asing Tingkat Pemula Monika Aprilia; Romauli Angelika; Safinatul Hasanah Harahap; Yesi Jesika Sitepu
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat  Vol. 4 No. 5 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i5.3063

Abstract

BIPA's strategy in planning teaching must involve the use of 3D animated films and e-book media because these two tools are very important to achieve learning objectives. The preparation of strategies and materials needs to be done carefully so that learning is effective. This research uses the library study method, which is a research approach carried out by examining books, literature, notes, reports and literary works that are relevant to the problem being researched. The goal is so that students can easily understand the material taught by the teacher. One way to achieve this is by elaborating on strategies and material related to elections, as well as adding local elements so that the material is not too difficult for students to understand. Therefore, strategic management and organization are essential to ensure learning is structured in the most effective and efficient way to achieve the desired goals.
Mengantisipasi Gegar Budaya Melalui Pembelajaran BIPA Alat Musik Tradisional Batak Toba Citra Riskya Simanjuntak; Maria Aulia Pratama Sinaga; Najwa Sabrina Putri; Ratih Susanti; Rika Trinawati Sinaga; Rut Dorma Silaban; Tri Indah Prasasti; Yesi Jesika Sitepu
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 3 (2024): JUNI - JULI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengalaman, pemahaman, dan interaksi siswa Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dengan alat musik tradisional Batak Toba dalam proses pembelajaran budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk memperoleh wawasan mendalam mengenai fenomena yang diselidiki. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 2009), metode kualitatif menghasilkan informasi berupa penjelasan tulisan atau ucapan manusia serta tindakan mereka. Penelitian ini berfokus pada penginterpretasian informasi untuk menguraikan sifat-sifat, latar belakang, dan keterkaitan antara variabel yang diamati. Metode induktif digunakan dengan mengumpulkan informasi terlebih dahulu sebelum dianalisis dan diinterpretasikan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi langsung, wawancara, dan analisis dokumen. Observasi digunakan untuk mengamati tindakan, komunikasi, dan keadaan dalam lingkungan penelitian. Wawancara memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam melalui interaksi langsung dengan subjek penelitian. Analisis dokumen mencakup sumber-sumber tulisan seperti jurnal, buku, dan dokumen resmi terkait subjek penelitian. Informasi yang diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis kualitatif, termasuk pemetaan kode, pengelompokan tema, dan narasi deskriptif. Analisis ini bertujuan menemukan pola, tren, atau keterkaitan dari informasi yang dikumpulkan. Pendekatan deskriptif kualitatif mampu menciptakan pemahaman mendalam tentang fenomena yang diteliti, dengan mengeksplorasi faktor-faktor sosial, budaya, dan situasional yang mempengaruhi fenomena tersebut. Namun, pendekatan ini juga mengandung subyektivitas peneliti dalam interpretasi dan generalisasi yang terbatas. Penelitian ini menyajikan informasi yang jelas mengenai respon dan pemahaman siswa BIPA terhadap penggunaan alat musik tradisional Batak Toba dalam pembelajaran budaya, dengan teknik pengumpulan informasi seperti observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan metode pembelajaran BIPA yang lebih efektif dan kaya akan muatan budaya lokal.