Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementation of Specific Nutrition Interventions to Prevent Stunting in Pregnant Women in the Oesapa Community Health Center Area East Nusa Tenggara Katmawanti, Septa; Wahyuni, Oktavia Sri; Paramita, Farah; Kurniawan, Agung; Khuzaimah, Siti
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um044v9i12024p29-47

Abstract

Policies related to stunting prevention have been in place since 2013. However, the prevalence of stunting in East Nusa Tenggara Province is still the highest in Indonesia from 2013 to 2022. One of the areas in the province where the prevalence decreased from 2021 to 2022 is Kupang City. Oesapa Community Health Centre was appointed by the Indonesian Ministry of Health as a pilot health centre representing Kupang City. The purpose of this study is to describe the implementation of specific nutritional interventions for handling stunting based on the variables of communication, bureaucratic structure, resources, and disposition in the target group of pregnant women which will be associated with the target achievement of specific nutritional interventions based on Presidential Regulation No 72 of 2021. The research used qualitative methods with triangulation of informants totalling 5 people, data triangulation, and triangulation of methods, namely in-depth interviews and observations. The results showed that interventions in the form of providing additional food to pregnant women with chronic energy deficiency conditions and pregnant women who consume blood supplement tablets at least 90 tablets during pregnancy have successfully reached the target. Other Community Health Centres can make the Oesapa Community Health Centre a barometer in providing health services, especially in specific nutrition interventions aimed at target groups of pregnant women so that they work together in accelerating the reduction in stunting prevalence.
Inovasi Playbook dalam Peningkatan Pengetahuan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Siswa SDN Sumbersih 01 Kabupaten Blitar Paramita, Farah; Rachmawati, Windi Chusniah; Rahmawati, Indana Tri; Katmawanti, Septa; Samah, Dea Aflah; Wahyuni, Oktavia Sri; Kriscahyanti, Sila; Fitriani, Amelia Salsabila; Pahlevi, Reza
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 4 (2024): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v9i4.2227

Abstract

Derajat kesehatan masyarakat merupakan aspek penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional dalam bidang kesehatan. Salah satu upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam membangun derajat kesehatan masyarakat ialah melalui program PHBS. Data Riset Kesehatan Dasar menunjukkan bahwa proporsi rumah tangga yang menerapkan PHBS di Indonesia mengalami peningkatan dalam selama sepuluh tahun terakhir. Meski terjadi peningkatan, angka tersebut berselisih cukup jauh dari target yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan yaitu 71%. Dari 22 kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar, Kecamatan Panggungrejo memperoleh persentase akses sanitasi layak yang terendah yaitu 56,49% kepala keluarga yang memiliki akses fasilitas sanitasi yang layak. Selain itu, dari 18.997 keluarga di Kecamatan Panggungrejo, sebanyak 7.624 keluarga belum menerapkan CTPS. Rendahnya penerapan PHBS di Kecamatan Panggungrejo juga mencakup sekolah-sekolah di dalamnya. Hingga saat ini, pendidikan kesehatan belum secara masif diberikan dan ketersediaan fasilitas sanitasi belum memadai dari segi jumlah seperti yang dialami oleh SDN Sumbersih 01. Oleh karena itu, perlu adanya edukasi terkait PHBS di sekolah melalui kegiatan edukasi PHBS pada siswa dengan menggunakan media interaktif playbook PHBS. Kegiatan dilakukan dengan tahapan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi kegiatan. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon dari data pretest dan posttest diperoleh nilai signifikansi sejumlah 0,03 dengan nilai positive ranks sejumlah 17 dari 31 data dan nilai negative ranks sejumlah 9 dari 31 dar. Nilai signifikansi yang diperoleh tersebut < 0,05 dimana menunjukkan adanya perbedaan antar variabel, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media playbook PHBS terhadap peningkatan pengetahuan siswa di SDN Sumbersih 01. Innovation Playbook in Enhancing Knowledge of Clean and Healthy Living Behavior among Students at SDN Sumbersih 01, Blitar Regency  Abstract The level of public health is a crucial aspect in achieving national development goals in the health sector. One of the efforts made by the government to improve public health is through the PHBS program (Kurnianingsih et al., 2023). Basic Health Research data shows that the proportion of households implementing PHBS in Indonesia has increased over the past ten years. Despite this increase, the figure is still significantly below the target set by the Ministry of Health, which is 71% (Ministry of Health RI, 2021). Among the 22 sub-districts in Blitar Regency, Panggungrejo Sub-district has the lowest percentage of households with access to adequate sanitation, with only 56.49% of households having access to proper sanitation facilities. Furthermore, out of 18,997 families in Panggungrejo Sub-district, 7,624 families have not yet practiced proper handwashing with soap (CTPS). The low implementation of PHBS in Panggungrejo Sub-district also extends to the schools within the area. To date, health education has not been widely provided, and the availability of sanitation facilities is still inadequate in terms of quantity, as experienced by SDN Sumbersih 01. Therefore, it is necessary to provide PHBS education in schools through PHBS education activities for students using an interactive PHBS playbook. The activities were carried out through planning, preparation, implementation, and evaluation stages. Based on the Wilcoxon test results from pretest and posttest data, a significance value of 0.03 was obtained, with 17 positive ranks out of 31 data points and 9 negative ranks out of 31 data points. The obtained significance value of <0.05 indicates a difference between the variables, leading to the conclusion that the use of the PHBS playbook has a significant impact on increasing students' knowledge at SDN Sumbersih 01.
The Relationship Between Breast Milk Coverage, Mother's Education Level, Sanitation Hygiene, and Infectional Diseases and Incidents Of Stunting In Toddler In Bangkalan District, East Java Katmawanti, Septa; Masfi, Achmad; Aditya, Ronal Surya; Samah, Dea Aflah; Putri, Fatiya Rizka; Wahyuni, Oktavia Sri; Rabbani, Muhammad Fahmi; Sari, Purnama Devita
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um044v9i22024p115-122

Abstract

Stunting remains a pressing global health issue, with 149 million children affected in 2020. In Bangkalan District, East Java, stunting prevalence reaches 25.2 percent, exceeding the provincial average of 19.2 percent. This study aimed to analyze factors influencing stunting, including breastfeeding coverage, maternal education, hygiene, and infectious diseases. Conducted from August to September 2023 in the Blega Health Center area, this analytical correlation study involved 35 toddlers aged 24–59 months selected through simple random sampling. Data were collected via questionnaires, anthropometric measurements, and interviews, then analyzed using chi-square tests in SPSS. The results revealed significant relationships between exclusive breastfeeding and stunting (p value is less than 0.05) and between infectious diseases (e.g., diarrhea and URTI) and stunting (p value is less than 0.05). Toddlers not exclusively breastfed were 0.2 times more likely to be stunted, and those frequently suffering from diarrhea had a 0.13 times higher risk. However, no significant association was found between maternal education or hygiene behavior and stunting (p value is more than 0.05). These findings emphasize the importance of promoting exclusive breastfeeding and preventing infectious diseases as key strategies to combat stunting. Complementary measures, such as improving hygiene and sanitation, remain critical to creating a supportive environment for child growth and development
Evaluasi Jakarta Kini (Jaki) Dalam Mewujudkan Jakarta Smart City (Kajian Pemanfaatan Layanan JakWifi ) Barunea, Poltak Parulian; Anastasya, Millenia Putri; Dalwiyanis R, Nivda; Wahyuni, Oktavia Sri
Journal of Social Contemplativa Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Social Contemplativa
Publisher : Indonesian Democracy Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61183/jsc.v1i1.12

Abstract

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini sangat pesat dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan termasuk pada pemerintahan yang mulai menggunakan budaya kerja digitalasai. Saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun aplikasi JAKI (Jakarta Kini) sebagai salah satu sarana dalam meningkatkan layanan public bagi seluruh masyarakat Jakarta. JAKI merupakan aplikasi digital yang dibuat dengan berbagai fitur yang pemanfaatannya sesuai dengan kegunaannya masing-masing. Pembangunan Aplikasi JAKI oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dimanfaatkan untuk mengakses berbagai informasi yang diperlukan oleh warga Jakarta tersebut, kini dapat lebih optimal penggunaannya dengan menyediakan juga fitur JakWifi yang memberikan layanan akses internet dengan teknologi wireless fidelity (Wi-Fi) secara gratis di berbagai ruang publik. Dukungan akses internet gratis ini merupakan langkah yang dipersiapkan dalam menuju Jakarta sebagai suatu Smart City yaitu suatu konsep pengembangan kota yang menekankan pada pembentukan kemandirian kota melalui penerapan digitalisasi mengintegrasikan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terkini dalam tata kelola pemerintahan nya yang dikenal sebagai konsep Digital Governance. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan berbagai sumber data baik primer berupa observasi lapangan melalui penggunaan JakWifi dan wawancara kepada para mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyediaan sarana internet gratis pada ruang publik Berbasis TIK di DKI Jakarta masih terkendala oleh berbagai limitasi baik konektivitas dan kemudahan penggunaan aplikasi dan lokasi yang terbatas serta aspek keamanan data pribadi sehingga agar dapat mendukung program Jakarta Smart City masih memerlukan pengembangaan JakWifi serta penyediaan kebutuhan sarana TIK lainnya.