Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Manajemen Humas Dalam Pembuatan Video Safety Briefing Laboratorium Sekolah Menengah Kejuruan: Public Relations Management in Making Vocational High School Laboratory Safety Briefing Videos Fajar Rizki, Menati; Puspita Sari, Wina; Soegiarto, Asep
Jurnal Komunikasi Pembangunan Vol. 21 No. 02 (2023): Juli 2023
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46937/21202350815

Abstract

Video safety briefing diperlukan guna keamanan dan keselamatan pengguna laboratorium sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses manajemen humas dalam pembuatan video safety briefing yang tepat. Teori yang digunakan untuk menganalisis yakni teori manajemen humas. Pendekatan dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian yaitu tahapan fact finding peneliti mendapat kendala dari sekolah bahwa banyak siswa yang belum memahami SOP penggunaan laboratorium. Selanjutnya tahap planning, peneliti dan tim membuat rencana video safety briefing sesuai kebutuhan berdasarkan hasil wawancara dan obeservasi. Tahap communication, peneliti mengomunikasikan hasil dari tahap dua ke dalam bentuk story board dan script. Tahap akhir evaluasi dari pihak sekolah sesuai dengan isi video dan menggunakannya pada lab sekolah. Selain itu setelah digunakan video safety briefing ini, akan dilihat dampaknya terhadap pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap safety briefing. Simpulan dari penelitian ini yaitu dengan adanya manajemen humas kegiatan pembuatan video safety briefing menjadi tepat, terarah, terencana dan tepat sasaran sebagai media komunikasi dan informasi.
Optimalisasi Penerapan Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) Laboratorium Di Intansi Pendidikan Melalui Kegiatan Komunikasi Puspita Sari, Wina; Rezka Fedrina; Abdul Kholik; Fajar Rizki, Menati
Artinara Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Artinara Juni 2023
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/art.v2i2.100

Abstract

Abstrak Laboratorium sebagai ruang praktek kerja sangat mendukung proses pengembangan keahlian untuk para siswa, khususnya pada Sekolah Menengah Kejuruan salah satunya SMK Al-Ittihad. Pada SMK Al-Ittihad terdapat beberapa laboratorium diantaranya laboratorium analis kimia, laboratorium otomatisasi kegiatan perkantoran dan laboratorium rekayasa perangkat lunak. Laboratorium tersebut memiliki permasalahan yang sama yaitu mengenai penerapan K3 yang belum berjalan. Setiap ruang laboratorium mempunyai potensi bahaya yang beragam sesuai dengan karakteristik laboratorium. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengkomunikasikan cara kerja, prinsip kerja serta pengantar kecelakaan kerja dan keamanan kerja di laboratorium (menjadi panduan sebelum melakukan praktikum di laboratorium) melalui video safety briefing. Metode yang dilakukan menggunakan tiga cara yaitu komunikasi kelompok, komunikasi antar pribadi serta komunikasi bermedia. Temuan pada hasil survey ke lokasi yaitu kesadaran siswa mengenai K3 yang masih rendah, komitmen pimpinan yang terbatas, tidak ada kebijakan pimpinan mengenai K3 yang tertera di laboratorium, tidak ada pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas (belum ada petugas K3), belum pernah ada training K3 hanya pernah pelatihan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) serta standar K3 rendah dan infrastruktur yang berkaitan dengan K3 tidak tersedia. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini dibuat video safety briefing sebagai komunikasi media yang dapat dilihat oleh seluruh pengguna laboratorium sebagai dasar K3 untuk keselamatan dan kenyamanan penggunaan ruangan; Komunikasi non verbal, berupaya pemasangan sign atau symbol K3 seperti titik kumpul, jalur evakuasi, panah masuk dan keluar, sign hati hati, dilarang merokok dan sign bahan kimia; serta Komunikasi verbal dengan mengedukasi siswa, kepala laboratorium maupun laboran mengenai K3. Kata Kunci: Instansi Pendidikan, K3, Keselamatan Kesehatan Kerja, Laboratorium Abstract The laboratory as a work practice space really supports the process of developing skills for students, especially in Vocational High Schools, one of which is SMK Al-Ittihad. At Al-Ittihad Vocational School there are several laboratories including a chemical analysis laboratory, an office activity automation laboratory and a software engineering laboratory. The laboratory has the same problem, namely regarding the implementation of K3 which has not yet been implemented. Each laboratory room has various potential hazards according to the characteristics of the laboratory. The purpose of this community service activity is to communicate work methods, work principles and an introduction to work accidents and work safety in the laboratory (to serve as a guide before conducting practicum in the laboratory) through a video safety briefing. The method is carried out using three ways, namely group communication, interpersonal communication and media communication. The findings from the survey results to the location were that students' awareness of OSH was still low, leadership commitment was limited, there was no leadership policy regarding OSH listed in the laboratory, there was no clear division of tasks and responsibilities (no OSH officers), there had never been K3 training has only ever had training in using a Light Fire Extinguisher (APAR) as well as low K3 standards and infrastructure related to K3 is not available. The conclusion of this community service activity is that a safety briefing video is made as a media communication that can be seen by all laboratory users as a basis for OSH for the safety and comfort of using the room; Non-verbal communication, trying to install K3 signs or symbols such as assembly points, evacuation routes, entry and exit arrows, caution signs, no smoking and chemical signs; as well as verbal communication by educating students, laboratory heads and laboratory assistants about K3. Keywords: Educational Institutions, K3, Laboratory, Occupational Health Safety
PENGARUH AESPA SEBAGAI BRAND AMBASSADOR TERHADAP BRAND AWARENESS NABATI RICHOCO : Survei pada followers Instagram fanbase Aespa @seputar.aespa Shifa Rusliani, Intan; Noer Seyma, Qoryna; Soegiarto, Asep; Anugrah Imsa, Mentari; Puspita Sari, Wina
NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Vol. 6 No. 3 (2025): NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/nivedana.v6i3.1845

Abstract

Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Aespa sebagai brand Ambassador terhadap brand awareness Nabati Richoco. Dalam penelitian ini menggunakan teori SOR dan metode kuantitatif dengan desain eksplanatif yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan suatu variabel dengan variabel lain untuk menguji suatu hipotesis. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan melalui google form kepada sampel yang merupakan pengikut Instagram fanbase aespa @seputar.aespa. Analisis data dilakukan dengan menguji normalitas, analisis regresi linier sederhana, uji parsial dan koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Aespa sebagai brand Ambassador memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap brand awareness Nabati Richoco. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien determinasi sebesar 52,6% terhadap brand awareness .
PENGARUH BRAND AWARENESS WARDAH TERHADAP CORPORATE IMAGE PT PARAGON TECHNOLOGY AND INNOVATION: (Survei Eksplanatif Followers Instagram @wardahbeauty pada Periode Maret - Juni 2025) Putri, Amellia; Puspita Sari, Wina; Soegiarto, Asep; Putriana, Muria; El Farabi, Qoryna Noer Seyma
JIKE : Jurnal Ilmu Komunikasi Efek Vol. 8 No. 2 (2025): JUNI
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jike.v8i2.7390

Abstract

Increasingly fierce competition in the cosmetics industry in Indonesia encourages companies to increase brand awareness as part of a communication strategy in shaping a strong corporate image. Researchers conducted this study to determine the effect of Wardah Brand Awareness on PT Paragon Technology and Innovation's Corporate Image. This research uses a quantitative approach with an online survey method involving 100 respondents, namely followers of the @wardahbeauty Instagram account. Researchers analyzed the data using the Pearson correlation test and simple linear regression. The results of the analysis show that there is a significant influence between Brand Awareness and Corporate Image, with a significance value of 0.000 (<0.05). The Pearson correlation coefficient value of 0.590 indicates a fairly strong positive relationship between the two variables. In addition, the R Square value of 0.349 indicates that Brand Awareness affects 34.9% of the variation in Corporate Image, while the remaining 65.1% is influenced by other factors. This finding concludes that the higher the level of Wardah Brand Awareness, the more positive the public perception of the company's image. This study recommends that PT Paragon Technology and Innovation strengthen its brand communication strategy through more massive digital campaigns and develop Corporate Social Responsibility (CSR) programs to build public trust in a sustainable manner. Keywords: brand awareness, corporate image, communication strategy, Wardah, PT Paragon Technology and Innovation
PENGARUH PESAN KAMPANYE #betterlifewhenwerecycle TERHADAP BRAND IMAGE LG INDONESIA Anggono, Sekar Kinanti; Noer Seyma, Qoryna; Puspita Sari, Wina; Anugrah Imsa, Mentari; Nadia Fatimah, Anggun
NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Vol. 6 No. 3 (2025): NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/nivedana.v6i3.1836

Abstract

Permasalahan sampah kain di Indonesia menjadikan masyarakat termasuk pelaku usaha semakin sadar akan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan. Hal ini membuat praktik bisnis yang berorientasi pada lingkungan semakin relevan. Oleh karena itu, untuk mempertahankan dan dapat bersaing antar perusahaan sejenis, LG Indonesia melakukan strategi komunikasi pemasaran melalui kampanye #BetterLifeWhenWeRecycle untuk terus memperkuat citra merek (brand image) agar tetap diingat dan menjadi pilihan khalayak. Tujuan dari penelitian untuk melihat pengaruh pesan kampanye #BetterLifeWhenWeRecycle terhadap brand image LG Indonesia. Untuk menjawab permasalahan ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang dilakukan terhadap 100 pengikut Instagram @lgindonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesan kampanye #BetterLifeWhenWeRecycle dengan dimensi kognitif, afektif, dan konatif memiliki pengaruh terhadap brand image LG Indonesia sebesar 58,3% sementara terdapat variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini yang memengaruhi brand image LG Indonesia sebesar 41,7%. Dapat disimpulkan bahwa pesan kampanye #BetterLifeWhenWeRecycle berpengaruh terhadap brand image LG Indonesia.