Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Alat Filter Air Menggunakan Kandungan Karbon Aktif yang Berbeda sebagai Media Pembelajaran Ade Lenty Hoya; Yosilia, Rani; Mukti, Ade Damaria; Sugiharta, Iip; Ratih, Rosa Farantika
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.6308

Abstract

Air sangat penting bagi kehidupan manusia dan ekosistem. Ketersediaan air yang bersih dan sehat menjadi semakin kritis, terutama di musim kemarau. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menjaga sumber air yang bersih. Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan alat filter air menggunakan karbon aktif dengan berbagai ukuran, yaitu 1kg, 2kg, dan 3kg. Alat ini nantinya akan diuji dalam skala lebih besar menggunakan karbon aktif yang lebih efektif untuk digunakan sebagai media pembelajaran di kelas. Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan menggunakan filtrasi menggunakan arang aktif, dan hasilnya dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filter air dengan menggunakan karbon aktif seberat 3kg pada wadah pipa PVC dengan diameter 8 cm dan tinggi 120 cm efektif dalam menurunkan Ph, TDS, dan tingkat kesadahan pada air. Oleh karena itu, alat ini direkomendasikan untuk digunakan sebagai media dalam pembelajaran lingkungan tentang air di sekolah dengan menggunakan karbon aktif seberat 3kg.
Pengembangan Alat Filter Air Menggunakan Kandungan Karbon Aktif yang Berbeda sebagai Media Pembelajaran Ade Lenty Hoya; Yosilia, Rani; Mukti, Ade Damaria; Sugiharta, Iip; Ratih, Rosa Farantika
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.6308

Abstract

Air sangat penting bagi kehidupan manusia dan ekosistem. Ketersediaan air yang bersih dan sehat menjadi semakin kritis, terutama di musim kemarau. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menjaga sumber air yang bersih. Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan alat filter air menggunakan karbon aktif dengan berbagai ukuran, yaitu 1kg, 2kg, dan 3kg. Alat ini nantinya akan diuji dalam skala lebih besar menggunakan karbon aktif yang lebih efektif untuk digunakan sebagai media pembelajaran di kelas. Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan menggunakan filtrasi menggunakan arang aktif, dan hasilnya dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filter air dengan menggunakan karbon aktif seberat 3kg pada wadah pipa PVC dengan diameter 8 cm dan tinggi 120 cm efektif dalam menurunkan Ph, TDS, dan tingkat kesadahan pada air. Oleh karena itu, alat ini direkomendasikan untuk digunakan sebagai media dalam pembelajaran lingkungan tentang air di sekolah dengan menggunakan karbon aktif seberat 3kg.
PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK CANGKANG TELUR SEBAGAI PUPUK BOKASHI PADA PERTUMBUHAN SELADA ROMAINE (Lactuca Sativa L. var. Paris Island) Mukti, Ade Damaria; Ling, M.; Rohmawati, Laily
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v4i1.1192

Abstract

Limbah organik seperti cangkang telur, kotoran ayam, kulit bawang, kulit pisang, bonggol pisang, jerami dan sekam padi jika tidak dapat dikendalikan maka akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Cangkang telur memiliki komposisi utama CaCO3 yang bisa menyebabkan terjadinya polusi yang disebabkan oleh adanya aktivitas mikroba di lingkungan, namun jika diolah dengan baik makan dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik karena didalam cangkang telur mengandung 97% kalsium. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu inovasi untuk memanfaatkan limbah organik cangkang telur menjadi pupuk bokashi sebagai sumber nutrisi tanaman selada romaine. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk bokashi cangkang telur pada pertumbuhan selada romaine. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Makartitama Kecamatan Gedung Aji Baru Kabupaten Tulang Bawang. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu P0+ = (kontrol positif), P0-= (kontrol negatif), P1= (25 gram), P2= (30 gram ), P3= (35 gram), dan P4= (40 gram). Parameter yang diamati antara lain tinggi tanaman, lebar daun, jumlah daun, berat basah dan berat kering tanaman. Data dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dengan uji lanjutan DMRT 5% menyatakan bahwa pemberian pupuk bokashi cangkang telur pada tanaman selada romaine memberikan hasil terbaik pada perlakuan P4 yaitu dengan dosis 40 gram.
Penggunaan Faktor Sosial Demografi dan Sikap Kepedulian pada Lingkungan sebagai Landasan dalam Pengembangan Jiwa Entrepreneurship: Studi di Wilayah Sub Urban Bandar Lampung Mukti, Ade Damaria; Bakri, Samsul; Setiawan, Agus; Lindrianasari
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2019: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.84 KB)

Abstract

Agar tidak menjadikan kebergantungan, penyingkapan bakat berwirausaha (entrepreneurship) penting untuk dilakukan berkaitan dengan program-program pemberdayaan masyarakat miskin ataupun usaha mikro melalui berbagai skema pemberian bantuan kredit murah seperti ekonomikrreatif, e-warung, KUR bahkan bantuan langsung tunai. Penelitian ini dilakukan wilayah suburban kota Bandar Lampung yaitu di Desa JatiMulyo, Marga Kaya dan Desa Purwotani mulai Januri sampai Pebruari 2019. Model Peluang Regresi Ordinal Logistic dipilih sebagai postulat dengan variable respon [Y]i bernilai 1, 2, dan 3 masing-masing untuk katagori rendah, sedang, dan tinggi khususnya dalam keberanian dalam menanggung resiko keuangan. Variable prediktor yang digunakan adalah tingkat pendidikan, etnis budaya, dan sikapnya dalam menangani sampah. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara semi terstruktur terhadap 90 orang responden. Simpulan yang dapat dibuat bahwa jiwa entrepreneurship berbeda nyata menurut: (1) tingkat pendidikan yang berpendidikan Perguruan Tinggi lebih baikdengan nilai odds ratio mencapai 0,006 dibandingkan dari yang SLTA ke bawah, (2) yang beretnis budaya Lampung mempunyai nilai odds ratio 0,130 lebih besar dibandingkan etnis Jawa , Sunda maupun Bali, dan (3) yang mempunyai kebiasaan mengolah sampah menjadi kompos mempunyai odds ratio lebih tinggi dari pada yang berkebiasaan mengabaikan sampah dengan dengan jiwa ristakingnya 16x berpengaruh nyata