Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peningkatan Layanan Pendidikan Anak-Anak Melalui Program Bimbingan Belajar Di Desa Batu Gana Imbalo Hasibuan; Peri Irawan; Anisa Sabila; Cahaya Cahaya; Hidia Fitri; Iqrima Sahuro; Mhd Ilham Nasution; Rosila Rosila; Vivit Felia Putri; Ali Jusri Pohan
Nusantara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Februari : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v4i1.2507

Abstract

Students are not only required to be able to memorize but also have to understand and be interested, because if children are interested in the lesson they will naturally find out what they don't know. For this reason, learning using the learning while playing method is implemented so that it can motivate students in learning to become more creative individuals and also active in thinking and solving problems. Tutoring plays a very important role in children's learning development, because what children get is not only from school, with tutoring it can help children's difficulties while at school. Non-formal education is expected to increase students' interest or interest in learning. In non-formal education, students are invited to learn using different methods to formal education in general, non-formal education is more relaxed and fun by introducing something new or interesting things that they don't understand, different from formal education, learning is more fun by playing games. on the sidelines of learning when the child seems to be getting bored with learning.
Peran Peserta Didik Sebagai Agen Perubahan Dalam Mencegah Perundungan (Bullying) Di SMA Negeri 1 Panyabungan Ali Jusri Pohan; Rindy Regar; Ami Rizkiana; Rizky Khofifah; Fitri Yanti Lubis; Muhammad Alwi Nasution; Rezky Pramana Putra
Nusantara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Mei : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v4i2.2907

Abstract

Bullying has long been a phenomenon haunting educational environments worldwide, with its impacts not only affecting the victims individually but also influencing the overall image of the school. Bullying can lead to a decline in academic achievement, loss of students' self-confidence, and even mental health disorders among victims. Additionally, bullies themselves may experience negative consequences, such as difficulty in forming healthy social relationships with others in the future. In recent years, awareness of the importance of addressing bullying has significantly increased. Schools, parents, and communities are becoming more aware of the actions needed to prevent and address bullying cases in schools. One approach that has been implemented is through the introduction of programs like the Roots Program. The Roots program is designed to promote values such as respect for others, openness, freedom of expression, trust, and safety within the school environment. By involving the entire school community, including students, teachers, staff, and parents, this program aims to create a positive school climate where bullying can be effectively addressed.This research aims to implement the Roots program with the involvement of change agents, with the hope of providing deeper insights into the effectiveness of this program in combating bullying in schools. A qualitative approach focusing on phenomenology is employed in this study. The research location is SMA Negeri 1 Panyabungan, North Sumatra. Data are obtained from primary sources consisting of research subjects, including the school principal, teachers, and members of the Change Agents. Subject selection for the research uses purposive sampling technique. The Bullying Prevention Program, based on Ministry of Education and Culture Regulation No. 82 of 2015, aims to create a safe and comfortable school climate for students. Change Agents at SMA Negeri 1 Panyabungan play a crucial role in implementing this program by positively impacting students and the school as a whole. The success of this program is measured through the ability of change agents to prevent and address bullying incidents in school, as well as through the celebration of the Roots Day Declaration involving the entire school community. It is hoped that this program will help reduce bullying cases and create a more friendly and enjoyable school environment for all involved parties.
Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini pada Santri di Pondok Pesantren Syahrani Bari’ah Zulkaranain, Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Panyabungan Neni Masitoh; Ali Jusri Pohan; Riska Melviana; Putri Padilah; Aspa Ariani Siregar; Nurul Fadhlah; Laila Nasmi; Najwa Lubis; Derliani; Ismed Sofyan; Handika Pulungan; Ikhwan Efendi
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2025): OKTOBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/t1stpw28

Abstract

Jurnal ini mengkaji fenomena pernikahan dini di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal, yang dipicu oleh faktor tradisi, ekonomi, minimnya pengetahuan, dan pengaruh media digital. Pernikahan dini di bawah usia 19 tahun ini menimbulkan dampak serius pada aspek kesehatan, psikologis, pendidikan, dan ekonomi. Untuk mengatasinya, diperlukan strategi komprehensif yang mencakup edukasi, peningkatan akses pendidikan, pemberdayaan ekonomi, serta penegakan hukum. Diharapkan, langkah-langkah ini dapat menekan angka pernikahan dini dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi remaja.
PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI BUDIDAYA PEMBUATAN TAPE SINGKONG di DESA TEBING TINGGI KECAMATAN PANYABUNGAN TIMUR Derliani; Handika Pulungan; Ismed Sofyan; Putri Fadillah; Riska Melfiana Matondang; Najwa Lubis; Neni Masitoh Rkt; Aspa Ariani Siregar; Laila Nasmi; Nurul Fadhlah; Ali Jusri Pohan
Journal of Community Dedication and Development (Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 5 No. 1 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Objektif. Pertumbuhan ekonomi masyarakat secara keseluruhan dilakukan dengan memanfaatkan potensi yang ada di daerah setempat. Untuk mencapai hal ini, diperlukan beberapa strategi penting agar kesejahteraan dan kemandirian masyarakat meningkat, terutama di daerah pedesaan. Praktik ini bertujuan untuk menelaah kontribusi dari usaha pembuatan tape singkong yang dimulai oleh ibuk Nur Halimah di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Panyabungan Timur, terhadap peningkatan kondisi ekonomi dan sosial warga setempat. Material dan Metode. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Participatory Action Research ( PAR ). PAR adalah salah satu model penelitian sosial yang populer dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di perguruan tinggi. Ini karena prinsip prinsip PAR sangat relevan dengan tridarma perguruan tinggi yaitu : pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Hasil. Praktik dilapangan menunjukkan bahwa usaha memproduksi tape dari singkong memberikan dampak baik bagi peningkatan penghasilan keluarga dan menciptakan kesempatan berkerja bagi warga, khususnya para ibu rumah tangga .Usaha ini juga meningkatkan nilai tambah dari hasil pertanian lokal, yaitu singkong, yang sebelumnya hanya dijual dalam bentuk mentah. Dengan adanya pengolahan tape, masyarakat bisa mengembangkan ekonomi kreatif yang menggunakan tradisi dan kearifan lokal. Selain manfaat ekonomi, usaha ini juga memperkuat nilai-nilai sosial seperti persatuan, gotong royong, serta pelestarian kuliner tradisional. Namun, dalam penerapannya, ada beberapa hambatan yang dihadapi, seperti kurangnya modal, alat produksi yang masih sederhana, daya tahan produk yang rendah karena tidak menggunakan bahan pengawet, serta promosi yang hanya terbatas di daerah setempat dan belum memanfaatkan media digital dengan baik. Karena itu, diperlukan bantuan dari berbagai pihak, seperti pemerintah desa, lembaga pelatihan, dan kelompok usaha bersama (KUB), untuk membantu meningkatkan kemampuan usaha serta memperbaiki kualitas produksi. Kesimpulan. Budidaya pembuatan tape singkong tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan, kemandirian, dan pemberdayaan masyarakat di Desa Tebing Tinggi Kecamatan Panyabungan Timur.
Pelatihan Tata Cara Pengurusan Jenazah Bagi Siswa SMP Negeri 4 Sungai Aur Muhammad Sukron; Nanda Wahyu Saputra; Syawal Hanafi; Nurmin Patima; Nurul Padilah; Nurmayanti Fitri Simbolon; Sonia; Suci aryuni; Wenny Elida Harahap; Ali Jusri Pohan; Suryadi Nasution
Ambacang: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Edisi November 2024
Publisher : PT. Willy Print Art

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas pemahaman Islam mengenai kematian dan penyelenggaraan jenazah serta upaya peningkatan keterampilan siswa dalam pelaksanaan tata cara pengurusan jenazah melalui program pelatihan. Artikel ini menjelaskan secara rinci tata cara memandikan, mengkafani, menshalati, dan menguburkan jenazah berdasarkan ajaran Islam. Untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan mengenai penyelenggaraan jenazah, sebuah program pelatihan diadakan di SMPN Negeri 4 Sungai Aur. Program ini bertujuan untuk melatih siswa dan guru dalam praktik penyelenggaraan jenazah dan meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya mengikuti tata cara yang benar. Metode pelatihan meliputi observasi, presentasi materi, tanya jawab, dan praktek langsung. Hasil dari pelatihan menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan peserta meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, disarankan untuk melanjutkan pelatihan serupa di tempat lain dan melibatkan lebih banyak peserta untuk meningkatkan pemahaman dan praktik penyelenggaraan jenazah di masyarakat.
Efektivitas Perayaan Isra’ Mi’raj dalam Meningkatkan Wawasan Keislaman Santri dan Santriwati di Pondok PesantrenDarul Ikhlash Ali Jusri Pohan; Riskia; Nur Hafikrah Lubis; Siti Rodiah Lubis; Aspan Martua; Wahyu Hidayat; Nadia Royani Nst; Khoirunnisa Nasution; Abdul Halim; Nur Aini; Wildan Rahmawan; Rukiah
Ambacang: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2025): Edisi Maret 2025
Publisher : PT. Willy Print Art

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perayaan Isra’ Mi’raj merupakan momen penting bagi umat Islam untuk memperdalam pemahaman tentang peristiwa agung yang dialami Nabi Muhammad ﷺ. Peristiwa ini tidak hanya memiliki makna teologis, tetapi juga dapat menjadi sarana edukasi bagi umat Islam, khususnya santri di Pondok Pesantren Darul Ikhlas. Dalam kegiatan pengabdian ini, metode yang digunakan meliputi identifikasi kebutuhan, perancangan program, serta pelaksanaan kajian dan tausiyah oleh narasumber yang kompeten. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman santri mengenai hikmah Isra’ Mi’raj, peningkatan kualitas ibadah, serta meningkatnya minat santri dalam berdakwah. Selain itu, kegiatan ini berhasil mempererat hubungan antar santri dan masyarakat sekitar. Temuan ini mengindikasikan bahwa peringatan Isra’ Mi’raj tidak hanya berfungsi sebagai acara seremonial, tetapi juga memiliki dampak edukatif dan sosial yang signifikan. Dengan pengembangan lebih lanjut, program ini dapat menjadi agenda tahunan yang lebih inovatif dan bermanfaat bagi komunitas pesantren.