Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERANAN KOMUNITAS INTELIJEN DAERAH DALAM PERMASALAHAN PERSEBARAN JEMAAH AHMADIYAH INDONESIA DI KOTA SUKABUMI Peri Irawan; Agustina Setiawan; Dahly Sukmapryandhika Ar
Jurnal Caraka Prabu Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Caraka Prabu
Publisher : Universitas Jenderal Ahmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36859/jcp.v1i2.91

Abstract

The role of Kominda as eyes and earsin carry out early warning and early detection to threat, interference, resistance and challange in the region isvery existance necessery. That case do aseffort to keep stability region so that the threat, interference, resistance and challange appears may pressed since early by the certain sequence and methode. The existance of Jemaah Ahmadiyah Indonesia in area of Sukabumi city is considered astray by the religious Majelis Ulama Indonesia number : 11/MUNAS VII/MUI/15/2005 and another rule release by the side of Indonesian government related banned of Jemaah Ahmadiyah Indonesia dispersion there are SKB 3 Menteri Tahun 2008 No. Kep : 033/JA/6/2008 about command and warming to the member or followers Jemaah Ahmadiyah Indonesia become one case of attention bye the Sukabumi citys government. Passed of Kominda as one of region government instrument effortssome early handling prosses for burst of problem both for happened or will be happen as a form anticipation and prediction, but the prosses have constrain from the facilities and basic facilities which used by Intelligent who moved in the ground. However that case unaffect the quality of performance of Kominda.
ANALISIS KEKUATAN TARIK PADA BAJA KARBON 1.0038 AKIBAT PERBEDAAN AYUNAN ELEKTRODA PENGELASAN SMAW Peri Irawan; Jasman Jasman; Delima Yanti Sari; Bulkia Rahim
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.076 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v3i1.181

Abstract

Kekuatan sambungan hasil pengelasan pengaruhi oleh beberapa factor salah satunya adalah ayunan elektroda. Ayunan elektroda memiliki fungsi yang sama yaitu untuk menyambungkan kedua sisi baja dengan diberi penetrasi disaat elektroda mencair, tetapi setiap ayunan elektroda memiliki kekuatan sambungan yang berbeda. Tujuan penilian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh variasi ayunan terhadap sambungan las SMAW pada baja 1.0038. Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode eksperimen. Penilitian ini menggunakan jenis sambungan kampuh V, Variasi ayunan yang digunakan yaitu ayunan spiral, segitiga, dan zig zag. Spesimen yang digunakan adalah plat baja 1.0038 dengan ketebalan 8 mm serta menggunakan elektroda E7018 diameter 3,2 mm. Arus yang digunakan yaitu 80 A dalam pengelasan filler dan capping, 60 A untuk pembuatan root. Hasil penilitian ini adalah spesimen kontrol memiliki hasil rata-rata tegangan 446,2 N/Mm2, regangan 32 %, modulus elastisitas 1,40 Kn/Mm2, baja dengan ayunan spiral memiliki hasil 438,9 N/Mm2, 28,06 %, 1,57 Kn/Mm2, ayunan segitiga 441,73 N/Mm2, 26,93 %, 1,64 Kn/Mm2, ayunan zig-zag 444,4 N/Mm2, 27,3 %, 1,63 Kn/Mm2. Sambungan hasil pengelasan didominasi oleh variasi ayunan, kuat arus, akurasi pengelasan, penembusan dan polaritas listrik. Variasi ayunan dalam penyambungan logam mempengaruhi efisiensi pekerjaan dan bahan las. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengelasan dengan menggunakan ayunan zig-zag menghasilkan nilai kekuatan tarik yang paling tinggi dari seluruh spesimen pengujian yang diberi perlakuan pengelasan yaitu 444,4 N/Mm2 serta hasil penetrasi yang baik.
Peningkatan Layanan Pendidikan Anak-Anak Melalui Program Bimbingan Belajar Di Desa Batu Gana Imbalo Hasibuan; Peri Irawan; Anisa Sabila; Cahaya Cahaya; Hidia Fitri; Iqrima Sahuro; Mhd Ilham Nasution; Rosila Rosila; Vivit Felia Putri; Ali Jusri Pohan
Nusantara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Februari : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v4i1.2507

Abstract

Students are not only required to be able to memorize but also have to understand and be interested, because if children are interested in the lesson they will naturally find out what they don't know. For this reason, learning using the learning while playing method is implemented so that it can motivate students in learning to become more creative individuals and also active in thinking and solving problems. Tutoring plays a very important role in children's learning development, because what children get is not only from school, with tutoring it can help children's difficulties while at school. Non-formal education is expected to increase students' interest or interest in learning. In non-formal education, students are invited to learn using different methods to formal education in general, non-formal education is more relaxed and fun by introducing something new or interesting things that they don't understand, different from formal education, learning is more fun by playing games. on the sidelines of learning when the child seems to be getting bored with learning.
Inovasi Dalam Pembelajaran Untuk Mewujudkan Pusat Sumber Belajar Yang Efektif Tika Widiyan; Muhammad Robi Purwanto; Muhammad Khoirul Imam; Husni Waskito; Endrizal; Peri Irawan
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 2 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i2.1063

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis peran inovasi pembelajaran dalam pengembangan Pusat Sumber Belajar (PSB) yang efektif di era digital. Menggunakan pendekatan studi kepustakaan, penelitian ini mengevaluasi metode inovatif seperti blended learning, flipped classroom, dan integrasi teknologi dalam pendidikan. Hasil kajian menunjukkan bahwa inovasi pembelajaran mampu mentransformasi PSB menjadi lingkungan belajar digital yang interaktif dan memperluas akses pendidikan di luar ruang kelas tradisional. Penerapan model pembelajaran inovatif terbukti meningkatkan efektivitas PSB melalui penyajian materi yang dipersonalisasi, pemantauan perkembangan belajar secara real-time, serta peningkatan keterlibatan siswa. Namun, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, kesenjangan digital, dan kesiapan pendidik masih menjadi hambatan. Solusi yang disarankan meliputi pemerataan akses teknologi, pelatihan guru berkelanjutan, dan pengembangan materi belajar yang dapat diakses secara luring. Dengan demikian, inovasi pembelajaran menjadi kunci dalam menciptakan PSB yang adaptif, inklusif, dan selaras dengan kebutuhan pendidikan abad ke-21.
DEIKSIS DALAM NOVEL KERLIP SANG BINTANG YANG HILANG KARYA ANNA AZLINA Peri Irawan; Yunus; La Ode Sahidin
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 7 No. 3 (2022): JURNAL BASTRA EDISI JULI-SEPTEMBER 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.255 KB) | DOI: 10.36709/bastra.v7i3.23

Abstract

Penelitian ini bertujuanuntuk menemukan dan mendeskripsikan penggunaan deiksis dalam novel Kerlip Sang Bintang yang Hilang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang deiksis dalam novel Kerlip Sang Bintang Yang Hilang karya Anna Azlina, peneliti menemukan empat macam jenis deiksis dalam novel tersebut yakni deiksis persona atau orang, deiksis waktu, deiksis wacana dan deiksis tempat. Dalam novel yang dikaji, peneliti menemukan sebanyak empat puluh empat buah, yang mengandung deiksis, yaitu; berupa deiksis persona sebanyak dua puluh dua buah yang tebagi dalam kategori deiksis persona pertama terdiri atas empat belas buah kalimat yang berupa deiksis,seperti kata saya, aku,kita, dan kami. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang deiksis dalam novel KerlipSang Bintang Yang Hilang karya Anna Azlina, peneliti menemukan empat macam jenis deiksis dalam novel tersebut yakni deiksis persona atau orang, deiksis waktu, deiksis wacana dan deiksis tempat.
STRATEGI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM DALAM MEMANFAATKAN AUGMENTED REALITY UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN Puspa Indah Hayati; Juni Erpida Nasution; Muli Prima Aldi M; Lestari; Muhammad Robi Purwanto; Peri Irawan; Silvia Zunita
Indonesian Journal of Islamic Studies (IJIS) Vol. 1 No. 1 (2025): Vol. 1 No. 1 Edisi Januari 2025
Publisher : JCI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/ijis.v1i1.412

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dalam memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Teknologi AR mampu menghadirkan visualisasi interaktif yang mempermudah mahasiswa memahami konsep abstrak berbasis nilai-nilai Islam, meningkatkan motivasi belajar, dan mendukung pembelajaran yang lebih inovatif. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan analisis literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi AR ke dalam kurikulum, pelatihan pendidik, serta kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dapat menjadi strategi efektif untuk memaksimalkan manfaat AR. Meskipun menghadapi tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan kompetensi teknis pendidik, penerapan AR berpotensi meningkatkan mutu pembelajaran bagi mahasiswa MPI, menciptakan lulusan yang kompeten, serta relevan dengan kebutuhan era digital.