Handayani, Prima
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Pemberian Imunisasi Pada Bayi Dan Balita Di Posyandu Nila B Fitri Rahmadini, Annisa; Amelia, Dhea; Iklimah, Iik; Handayani, Prima
Nusantara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Mei : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v4i2.2620

Abstract

Vaccination can increase the body's immunity and fight infectious diseases. The level of health of the Indonesian people is decreasing due to the high infant mortality rate, and one effort to overcome this is with a vaccination program for babies and young children. But this program still faces a problem: opposition from parents. Some say that parents' reluctance to vaccinate is caused by people's misunderstanding about vaccines, lack of education, lack of knowledge about vaccines, and the distance between Posyandu Nilla A and Posyandu Nila B, some argue that it is the same whether they want to carry out immunization or not, they will still experience fever, some say the reason is related to religion. This intervention aims to provide education to mothers who do not have access to basic health services. The method used is a lecture method using booklet media which provides direct information to mothers of babies and young children through open interaction. The results of the intervention showed that 81.0% of mothers had good knowledge and 19.0% of mothers had poor knowledge. The conclusion from this intervention is that most mothers know about vaccinations for their children, and it is hoped that good knowledge can help support good vaccinations for their children
Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu post partum terhadap pemberian kolostrum Munir, Rindasari; Zakiah, Lela; Ramadani, Fikria Nur; Fauziah, Nurul Azmi; Handayani, Prima
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v3i02.720

Abstract

Latar Belakang : Hari pertama sampai hari ketiga setelah bayi lahir, maka kolostrum akan keluar melalui ASI (Air Susu Ibu). Warna kolostrum yang keluar agak kekuningan dari ASI biasa, bentuknya agak kasar karena mengandung butiran lemak. Berdasarkan hasil survey studi pendahuluan kepada 10 orang ibu nifas di BPM Sumaya Agustina, didapatkan data 7 ibu (70%) yang tidak mengetahui tentang kolostrum dan 3 (30%) lainnya yang mengetahui tentang kolostrum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi ibu post partum terhadap pemberian kolostrum. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional, dikumpulkan dengan satu waktu menggunakan kuesioner. Sampel yang digunakan yaitu accidental sampling dengan jumlah 42 responden. Hasil : Dari penelitian ini yang diperoleh  bahwa responden dengan pendidikan pendidikan rendah 22 orang (52.4%), responden dengan pengetahuan kurang 29 orang (69.0%), responden dengan usia tidak beresiko 20-35 tahun 24 orang (57.2%), dan responden pada kelompok paritas primipara 23 orang (54.8%). Kesimpulan : Dari hasil uji statistik chi-square dapat diketahui bahwa pendidikan, pengetahuan, dan usia tidak terdapat hubungan, sedangkan ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan praktik pemberian kolostrum pada bayi Saran: Diharapkan bagi tempat penelitian agar dapat meningkatkan kegiatan penyuluhan dan konseling dalam memberikan informasi lebih detail untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pemberian kolostrum pada bayi baru lahir.