Suwanto, Kartika Magdalena
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Permasalahan Identitas Visual Lawana Batik Indonesia Valencia, Jessica; Suwanto, Kartika Magdalena
IMATYPE: Journal of Graphic Design Studies Vol 3, No 1: February 2024
Publisher : Penerbit Fakultas Desain Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37312/imatype.v3i1.8075

Abstract

Identitas visual merepresentasikan citra sebuah brand, sehingga adanya identitas yang dapat menyampaikan pesan memiliki peran yang penting. Lawana Batik Indonesia adalah bisnis fesyen batik modern yang mengikuti program pembinaan mahasiswa wirausaha (P2MW) yang memiliki keunikan pada produk maupun brand story. Pada makalah ini, penulis ingin mengidentifikasi masalah identitas visual yang ada pada logo maupun media yang ada pada brand. Permasalahan identitas visual mengacu pada 5 tahapan metodologi desain yang dikembangakan oleh Alina Wheeler dari buku Designing Brand Identity, pada makalah ini hanya akan memfokuskan pada 2 tahapan awal yaitu conducting research dan clarifying research. Berdasarkan penemuan dan studi, penulis akan menjabarkan permasalahan utama yang didapatkan yaitu identitas visual Lawana Batik Indonesia yang tidak merepresentasikan unique selling point dan brand story yang unik dan tidak adanya konsistensi identitas pada media yang telah ada.
Pengembangan Identitas Visual dan Desain Kemasan Es Krim Nusalice sebagai Inovasi Produk Nusantara Lim, Natashia; Suwanto, Kartika Magdalena; Isfandriani, Rerry
IMATYPE: Journal of Graphic Design Studies Vol. 3 No. 2: August 2024
Publisher : Penerbit Fakultas Desain Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37312/imatype.v3i2.8990

Abstract

Perancangan produk inovasi Nusalice menghadirkan es krim bajigur sebagai perpaduan antara kekayaan budaya Indonesia dan tren kontemporer. Es krim Nusalice tidak hanya mempertahankan cita rasa tradisional bajigur yang hangat dan mengundang, tetapi juga menggunakan identitas visual dan desain kemasan yang ceria dan modern untuk menarik perhatian generasi muda. Perancangan ini menyoroti betapa pentingnya penggunaan elemen-elemen visual yang menggambarkan warisan budaya dalam konteks yang sesuai dengan preferensi pasar saat ini, sambil tetap menghormati nilai-nilai lokal. Kesimpulan dari perancangan ini menegaskan bahwa pendekatan yang bijak terhadap pengembangan produk dapat menciptakan pengalaman konsumen yang mendalam dan membangun identitas merek yang kuat di tengah persaingan global.
Pengembangan Identitas Visual dan Desain Kemasan Djeli Djampi sebagai Inovasi Produk Jamu Aurelia, Mikhaella Destany; Suwanto, Kartika Magdalena; Isfandriani, Rerry
IMATYPE: Journal of Graphic Design Studies Vol. 3 No. 2: August 2024
Publisher : Penerbit Fakultas Desain Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37312/imatype.v3i2.8992

Abstract

Artikel ini menjelaskan perancangan desain identitas visual dan kemasan untuk produk jamu Djeli Djampi, yang merupakan inovasi dari produk tradisional jamu menjadi minuman jeli dengan cita rasa wedang jahe. Djeli Djampi ditujukan untuk orang berusia 20-25 tahun dengan gaya hidup sibuk yang mencari alternatif sehat dan praktis dalam minuman jamu. Dalam artikel ini ingin menggambarkan proses perancangan identitas visual dan desain kemasan Djeli Djampi, yang melibatkan pengembangan logo yang dinamis dan kemasan yang mempertahankan nilai-nilai budaya Indonesia dalam gaya yang modern. Berdasarkan teori identitas visual dan desain kemasan, serta metodologi yang digunakan, Djeli Djampi berhasil merancang identitas merek yang kuat yang mencerminkan kualitas dan warisan tradisional Indonesia, sambil menarik minat dan kepercayaan konsumen.
ANALISIS METODE MIND MAPPING DALAM PROSES PEMBELAJARAN DESAIN GRAFIS Melini, Ellis; Hananto, Brian Alvin; Suwanto, Kartika Magdalena; Tenardi, Shannon Glenda
Narada : Jurnal Desain dan Seni Vol 10, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/narada.2023/v10.i3.001

Abstract

This study is about the application of the mind mapping method done by a group of design students in the context of graphic design learning. Mind mapping is one of the thinking tools commonly used in the creative thinking process. The goal of this study is to analyze how the participants use this thinking tool and reflect upon its utility as a method applied during the divergent phase in the series of design process. The method used here is a case study, using mixed approaches of qualitative-descriptive and quantitative explanations to measure the qualitative aspects. Results show that the participants can do the mind mapping method, which essentially pertains to its functions, though not rigidly following the formal techniques taught by Buzan. Through comparing the mind maps produced by them with the grades they got for the exploration criteria of their design results, it’s yet to be concluded that the mind map quality can determine the quality of the resulting design.
Analisis Permasalahan Identitas Visual Lawana Batik Indonesia Valencia, Jessica; Suwanto, Kartika Magdalena
IMATYPE: Journal of Graphic Design Studies Vol. 3 No. 1: February 2024
Publisher : Penerbit Fakultas Desain Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37312/imatype.v3i1.8075

Abstract

Identitas visual merepresentasikan citra sebuah brand, sehingga adanya identitas yang dapat menyampaikan pesan memiliki peran yang penting. Lawana Batik Indonesia adalah bisnis fesyen batik modern yang mengikuti program pembinaan mahasiswa wirausaha (P2MW) yang memiliki keunikan pada produk maupun brand story. Pada makalah ini, penulis ingin mengidentifikasi masalah identitas visual yang ada pada logo maupun media yang ada pada brand. Permasalahan identitas visual mengacu pada 5 tahapan metodologi desain yang dikembangakan oleh Alina Wheeler dari buku Designing Brand Identity, pada makalah ini hanya akan memfokuskan pada 2 tahapan awal yaitu conducting research dan clarifying research. Berdasarkan penemuan dan studi, penulis akan menjabarkan permasalahan utama yang didapatkan yaitu identitas visual Lawana Batik Indonesia yang tidak merepresentasikan unique selling point dan brand story yang unik dan tidak adanya konsistensi identitas pada media yang telah ada.