Usaha ayam broiler merupakan salah satu sektor usaha untuk pemenuhan protein hewani yang potensial dikembangkan oleh pria atau wanita dan dapat dilakukan oleh ibu-ibu PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) di Desa Takeranklanting, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan. Harapannya adalah agar dapat diperoleh pendapatan tambahan dari usaha yang bisa dilakukan dari rumah seperti budidaya ayam karena mudah digemukkan dan cepat dipanen dengan menggunakan bahan baku yang mudah didapat dilingkungan sekitar. Untuk itu diperlukan pemahaman terkait pemberian pakan yang tepat kuantitas dan kualitasnya melalui teknologi formulasi ransum menggunakan bahan baku pakan dari lingkungan sekitar peternak termasuk menggunakan maggot. Masalah yang dihadapi antara lain adalah kemampuan pengetahuan yang masih minim untuk memformulasi pakan. Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama kurang lebih 90 menit dan di akhir sesi pemateri memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan. Adanya program pengabdian masyarakat yang berupa pelatihan penggemukan ayam broiler menggunakan bahan pakan maggot yang diikuti oleh ibu-ibu PKK di Desa Takeranklanting, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan disimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan pengetahuan cara melakukan formulasi ransum dengan menggunakan bahan-bahan pakan lokal dan maggot agar mempercepat masa panen dengan bobot ayam sesuai standar bobot potong