Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PEMBELAJARAN YANG BERPUSAT PADA PESERTA DIDIK MELALUI PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA Cahayani, Ati; Widiasari, Natalia; Gunawan, Aristo Surya
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 16 No 2 (2023)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v16i2.780

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui alasan mahasiswa mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, ketercapaian pembelajaran yang berpusat pada peserta didik melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan manfaat dari program tersebut. Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah salah satu program dalam transformasi kebijakan pendidikan yang mengafirmasi proses pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik. Namun, tanpa implementasi yang memadai, kebijakan yang secara normatif ideal dan mencerahkan hanya akan menjadi riak tanpa ada perubahan berarti. Peserta didik sebagai pelaku aktif perlu dilibatkan dalam kebijakan di tingkat terendah dengan memberikan umpan balik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui studi kasus. Responden penelitian merupakan mahasiswa peserta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta. Data dianalisis secara deskriptif, dan hasil analisis menemukan bahwa motivasi mahasiswa mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka nonkelas adalah untuk pemahaman konsep dan pembentukan karakter. Sedangkan partisipan Merdeka Belajar Kampus Merdeka kelas memiliki orientasi utama untuk konversi nilai. Tidak terdapat perbedaan ketercapaian pembelajaran berdasarkan kriteria popularitas, kesesuaian bidang usaha, maupun lokasi mitra program. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka juga dinyatakan bermanfaat untuk mengasah kemampuan adaptasi dan pengembangan soft skill dengan mengenal budaya organisasi dan cara belajar yang berbeda.
Interpersonal Skill Overview in the Creative Economy Entrepreneurs in Jakarta Gunawan, Aristo Surya; Cahayani, Ati
Ilomata International Journal of Management Vol. 5 No. 4 (2024): October 2024
Publisher : Yayasan Sinergi Kawula Muda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61194/ijjm.v5i4.1300

Abstract

Entrepreneurial concept and creative economy both have common key points that are creativity and innovation. Entrepreneurs use their creativity to create innovation in order to win the business competition. Creative economy has shifted the manufacturing era to the information services era that based on human resources. Nowadays creative economy increasingly plays an important role for Indonesian economy which can be seen in its contribution to Indonesian GDP, numbers of job field creation and export value. Interpersonal skills is necessary and crucial to determine successful of the business. This research was aims to observe and analyze the interpersonal skill of entrepreneurs in creative industry in Jakarta. This research was descriptive research with quantitative and qualitative data analysis. Quantitative data was obtained through questionnaires distributed to 150 entrepreneurs in creative industry as respondents in Jakarta and qualitative data obtained through interview to 15 selected respondents. Based on quantitative data, this research showed that according to respondents “leaders who have capability to give direction” was considered as the most important factor of interpersonal skill, while the “ability to influence others” was considered as the most important dimension. Respondents considered those interpersonal skills factor and dimension as the prominent element to determine their success in business. While based on qualitative data showed that no interpersonal skill dimension was considered as the prominent one, but each dimension will be proper for each different circumstance that they encounter.
ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL UNTUK PENINGKATAN WORK BEHAVIOR TIM HR & LEARNING DEVELOPMENT INDUSTRI MEDIA HARIAN KOMPAS Elrica, Isabela; Cahayani, Ati
TRANSAKSI Vol. 15 No. 2 (2023): TRANSAKSI
Publisher : Program Studi Administrasi Bisnis, FIABIKOM, Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Unit bisnis dari Kompas Gramedia yaitu Harian Kompas memiliki budaya organisasi yang terdiri dari sejumlah nilai. Nilai-nilai yang diadopsi dari perusahaan adalah 5C (Caring, Credible, Competent, Competitive, Customer Delight), melalui nilai tersebut dapat meningkatkan work behavior para karyawan. Selain itu, komitmen organisasional dikatakan dapat mempengaruhi work behavior karena, dapat memberikan produktivitas dalam mencapai tujuan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa budaya organisasi yang diterapkan dapat meningkatkan work behavior industri media Harian Kompas. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui komitmen organisasional yang diterapkan dapat meningkatkan work behavior industri media Harian Kompas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan subjek penelitian adalah divisi HR & Learning Development Harian Kompas. Data dikumpulkan dengan observasi dan wawancara mendalam kepada lima informan. Informan terdiri dari satu manajer divisi dan empat lainnya sebagai anggota karyawan. Masing-masing informan menjabat sebagai Manajer PSDM & Diklat, Sekretaris Manajer PSDM & Diklat, Staf Rekrutmen dan Seleksi, Staf Administrasi & Asisten Modul Harian Kompas, dan Human Resources Generalist Officer Harian Kompas. Selain itu, terdapat data sekunder yang bersumber dari buku, artikel jurnal, penelitian terdahulu, data dan web perusahaan.Hasil dari penelitian ini, penerapan nilai budaya organisasi yang diterapkan telah sesuai yaitu 5C, dimana lebih tertuju pada nilai Caring. Penerapan nilai ini ditunjukkan dengan mentoring, dukungan melalui love letter yang diletakkan di setiap sudut meja, dan selalu menghargai pendapat orang saat sedang rapat. Mayoritas narasumber menunjukkan komitmen organisasional melalui continuance commitment, yang diimplementasikan oleh masing-masing narasumber dengan tetap memutuskan untuk bekerja di divisi tersebut karena, mereka merasa lingkungan kerja yang diciptakan sangat baik. Sedangkan narasumber lainnya bertanggung jawab pada tugas dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
PEMBELAJARAN YANG BERPUSAT PADA PESERTA DIDIK MELALUI PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA Cahayani, Ati; Widiasari, Natalia; Gunawan, Aristo Surya
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 16 No 2 (2023)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v16i2.780

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui alasan mahasiswa mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, ketercapaian pembelajaran yang berpusat pada peserta didik melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan manfaat dari program tersebut. Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah salah satu program dalam transformasi kebijakan pendidikan yang mengafirmasi proses pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik. Namun, tanpa implementasi yang memadai, kebijakan yang secara normatif ideal dan mencerahkan hanya akan menjadi riak tanpa ada perubahan berarti. Peserta didik sebagai pelaku aktif perlu dilibatkan dalam kebijakan di tingkat terendah dengan memberikan umpan balik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui studi kasus. Responden penelitian merupakan mahasiswa peserta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta. Data dianalisis secara deskriptif, dan hasil analisis menemukan bahwa motivasi mahasiswa mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka nonkelas adalah untuk pemahaman konsep dan pembentukan karakter. Sedangkan partisipan Merdeka Belajar Kampus Merdeka kelas memiliki orientasi utama untuk konversi nilai. Tidak terdapat perbedaan ketercapaian pembelajaran berdasarkan kriteria popularitas, kesesuaian bidang usaha, maupun lokasi mitra program. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka juga dinyatakan bermanfaat untuk mengasah kemampuan adaptasi dan pengembangan soft skill dengan mengenal budaya organisasi dan cara belajar yang berbeda.
Interpersonal Skill Overview in the Creative Economy Entrepreneurs in Jakarta Gunawan, Aristo Surya; Cahayani, Ati
Ilomata International Journal of Management Vol. 5 No. 4 (2024): October 2024
Publisher : Yayasan Sinergi Kawula Muda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61194/ijjm.v5i4.1300

Abstract

Entrepreneurial concept and creative economy both have common key points that are creativity and innovation. Entrepreneurs use their creativity to create innovation in order to win the business competition. Creative economy has shifted the manufacturing era to the information services era that based on human resources. Nowadays creative economy increasingly plays an important role for Indonesian economy which can be seen in its contribution to Indonesian GDP, numbers of job field creation and export value. Interpersonal skills is necessary and crucial to determine successful of the business. This research was aims to observe and analyze the interpersonal skill of entrepreneurs in creative industry in Jakarta. This research was descriptive research with quantitative and qualitative data analysis. Quantitative data was obtained through questionnaires distributed to 150 entrepreneurs in creative industry as respondents in Jakarta and qualitative data obtained through interview to 15 selected respondents. Based on quantitative data, this research showed that according to respondents “leaders who have capability to give direction” was considered as the most important factor of interpersonal skill, while the “ability to influence others” was considered as the most important dimension. Respondents considered those interpersonal skills factor and dimension as the prominent element to determine their success in business. While based on qualitative data showed that no interpersonal skill dimension was considered as the prominent one, but each dimension will be proper for each different circumstance that they encounter.
Value of National Cultural Dimension of Social Entrepreneurship in Indonesia Cahayani, Ati; Gunawan, Aristo Surya; Khafian, Nidaan
BISNIS & BIROKRASI: Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Social entrepreneurship in Indonesia has multiplied. They are more public figures in the field of social entrepreneurship. The fundamental value that made them set up social entrepreneurship is caring. However, it assumed that those specific fundamental values make social entrepreneurship in Indonesia unique. These values reflect the national cultural dimensions of social entrepreneurship in Indonesia. This study wants to analyze whether the national cultural dimensions of the seven organizations are identical using a qualitative method for analyzing secondary and primary data. Primary data were obtained from interviews with seven owners or leaders of the social enterprises, and the sampling technique used was purposive sampling. Secondary data were obtained from those seven social enterprises' literature or the official site. The method of analysis that was used is content analysis. The finding is that the founders' values influence five national cultural dimensions in those seven organizations.
Penyuluhan Aktivitas Pembelajaran Aktif Inovatif untuk Membentuk Karakter Anak di Yayasan Sosial Lumba-Lumba Cahayani, Ati; Cahayani, Ati Cahayani; Gunawan, Aristo Surya
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2025): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitra.v9i1.6643

Abstract

Penguatan karakter peserta didik menjadi salah satu sasaran yang ingin dituju dan unsur kreatif dan inovatif menjadi tata nilai dari Kemendikbudristek. Penguatan karakter peserta didik akan sangat baik bila dilakukan sejak anak usia dini karena usia dini merupakan masa di mana manusia sangat kreatif dan sangat peka dengan rangsang. Oleh karena pembelajaran anak usia dini memegang peranan sangat penting dalam perkembangan diri seorang manusia, maka pembelajaran anak usia dini harus dirancang sebaik mungkin dengan mempertimbangkan perkembangan kognisi dan emosi anak serta dengan mempertimbangkan perkembangan teknologi yang ada. Adapun tujuan tim pengabdian Program Studi Administrasi Bisnis Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya ini adalah untuk memberikan penyuluhan tentang aktivitas pembelajaran sederhana yang aktif-inovatif dan menyenangkan untuk membentuk karakter anak kepada guru-guru dan perwakilan orangtua murid di Yayasan Lumba-Lumba. Metode yang digunakan adalah 1) penyuluhan tentang kegiatan belajar yang menyenangkan, sederhana, aktif, dan inovatif, dalam upaya membentuk karakter siswa. 2) Simulasi atau demo aktivitas belajar sambil bermain/belajar yang menyenangkan, seperti  permainan kelompok. Dari kegiatan yang berlangsung singkat, memang belum bisa diukur ketercapaian kegiatan secara mendalam. Apalagi pola pikir dan pola asuh yang diterapkan di keluarga di kawasan tersebut telah berlangsung bertahun-tahun dan bahkan mungkin berpuluh tahun, turun-temurun. Perlu kegiatan serupa  yang dilakukan berulang kali yang diberikan kepada warga di kawasan tersebut yang merupakan warga binaan Yayasan Sosial Lumba-Lumba.
Types of Organization Culture that is Important and Relevant for the Success of SME’s Entrepreneur (Case Study in the Creative Economy Entrepreneurs in Jakarta) Gunawan, Aristo Surya; Cahayani, Ati
Ilomata International Journal of Management Vol. 6 No. 3 (2025): July 2025
Publisher : Yayasan Sinergi Kawula Muda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61194/ijjm.v6i3.1587

Abstract

An organization is a group of people as members that accepts, respects and implements certain same values or norms called organizational culture. MSMEs as business also have organizational culture. Organizational culture is the key to the success because positive organizational culture will form the positive individual character of the organization and vice versa. and the better cultural values in the organization, the better the organization performance. This article will observe the organizational culture that determines business success among creative economy entrepreneurs in Jakarta. This research is descriptive research with quantitative and qualitative data analysis. Quantitative data was obtained through the distribution of questionnaires to 150 respondents of creative economy entrepreneurs in Jakarta. Qualitative data was obtained through interviews to 15 selected informants. The results of the quantitative analysis showed that the dimension of attention to detail and team orientation have the highest scores, besides that, respondents also considered stability as an important aspect to achieve success. In line with the quantitative analysis, qualitative analysis also shows that teamwork is important because businesses cannot be successful if they rely on individual performance or achievements.
Types of Organization Culture that is Important and Relevant for the Success of SME’s Entrepreneur (Case Study in the Creative Economy Entrepreneurs in Jakarta) Gunawan, Aristo Surya; Cahayani, Ati
Ilomata International Journal of Management Vol. 6 No. 3 (2025): July 2025
Publisher : Yayasan Sinergi Kawula Muda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61194/ijjm.v6i3.1587

Abstract

An organization is a group of people as members that accepts, respects and implements certain same values or norms called organizational culture. MSMEs as business also have organizational culture. Organizational culture is the key to the success because positive organizational culture will form the positive individual character of the organization and vice versa. and the better cultural values in the organization, the better the organization performance. This article will observe the organizational culture that determines business success among creative economy entrepreneurs in Jakarta. This research is descriptive research with quantitative and qualitative data analysis. Quantitative data was obtained through the distribution of questionnaires to 150 respondents of creative economy entrepreneurs in Jakarta. Qualitative data was obtained through interviews to 15 selected informants. The results of the quantitative analysis showed that the dimension of attention to detail and team orientation have the highest scores, besides that, respondents also considered stability as an important aspect to achieve success. In line with the quantitative analysis, qualitative analysis also shows that teamwork is important because businesses cannot be successful if they rely on individual performance or achievements.
PEMBELAJARAN YANG BERPUSAT PADA PESERTA DIDIK MELALUI PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA Cahayani, Ati; Widiasari, Natalia; Gunawan, Aristo Surya
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 16 No 2 (2023)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v16i2.780

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui alasan mahasiswa mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, ketercapaian pembelajaran yang berpusat pada peserta didik melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan manfaat dari program tersebut. Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah salah satu program dalam transformasi kebijakan pendidikan yang mengafirmasi proses pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik. Namun, tanpa implementasi yang memadai, kebijakan yang secara normatif ideal dan mencerahkan hanya akan menjadi riak tanpa ada perubahan berarti. Peserta didik sebagai pelaku aktif perlu dilibatkan dalam kebijakan di tingkat terendah dengan memberikan umpan balik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui studi kasus. Responden penelitian merupakan mahasiswa peserta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta. Data dianalisis secara deskriptif, dan hasil analisis menemukan bahwa motivasi mahasiswa mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka nonkelas adalah untuk pemahaman konsep dan pembentukan karakter. Sedangkan partisipan Merdeka Belajar Kampus Merdeka kelas memiliki orientasi utama untuk konversi nilai. Tidak terdapat perbedaan ketercapaian pembelajaran berdasarkan kriteria popularitas, kesesuaian bidang usaha, maupun lokasi mitra program. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka juga dinyatakan bermanfaat untuk mengasah kemampuan adaptasi dan pengembangan soft skill dengan mengenal budaya organisasi dan cara belajar yang berbeda.