ABSTRACTDepression is a feeling of emptiness and sadness that leads to decreased interest in happy activities, resting and eating irregularly, decreased concentration, guilt to yourself, and the emergence of suicidal thoughts. Adolescence is a transitional phase of children's life and adult life can be seen from the growth and development of the body's biological and psychological. Adolescents in Indonesia aged at 15-19 years experience moderate depressive symptoms reaching 22% and severe depression symptoms reaching 7.2%. The purpose of this study was to see a picture of depression in adolescents at X vocational high school in Banyuwangi. This research method uses descriptive research with a quantitative approach. The level of adolescent depression at X vocational high school in Banyuwangi was measured using the Beck Depression Inventory-II. Results: 29.4% of adolescents had mild depression, 17.6% of adolescents had moderate depression, and 2% of adolescents had major depression. The conclusion of this study is depression in adolescents at X vocational high school in Banyuwangi has the highest level of minimal depressive symptoms. Severe depression that occurs in adolescents needs to be treated immediately so that it does not threaten their future.Keywords: Depression, Adolescent, Beck Depression Invetory-II ABSTRAKDepresi adalah perasaan hampa dan sedih hingga menurunnya minat pada kegiatan yang membuat senang, istirahat dan makan tidak teratur, konsentrasi menurun, rasa bersalah dalam diri, dan munculnya keinginan untuk bunuh diri. Masa remaja adalah fase peralihan dari kehidupan anak-anak dan masa kehidupan orang dewasa dapat dilihat dari pertumbuhan dan perkembangan biologis pada tubuh dan psikologis. Remaja di Indonesia pada usia 15-19 tahun mengalami gejala depresi tingkat sedang mencapai 22% dan gejala depresi tingkat berat mencapai 7,2%. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat gambaran tingkat depresi pada remaja yang aktif berorganisasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) X di Banyuwangi. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Tingkatan depresi remaja di SMK X di Banyuwangi diukur menggunakan Beck Depression Inventory-II. Hasil dari penelitian menunjukan sebanyak 29,4% remaja mengalami depresi ringan, 17,6% remaja mengalami depresi sedang, dan 2% remaja mengalami depresi berat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah depresi pada remaja SMK X di Banyuwangi memiliki tingkat gejala depresi minimal tertinggi. Depresi berat yang terjadi pada remaja perlu segera ditangani agar tidak mengancam masa depannya.Kata kunci: depresi, remaja, Beck Depression Invetory-II