Latar Belakang: Dewasa ini pembelajaran Interprofessional Collaboration Practice (IPCP) mampu menjadi media pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas kesehatan di komunitas. Melalui Interprofessional Collaboration Practice (IPCP) dalam Pemberdayaan Masyarakat, harapannya peserta didik mampu untuk saling bersinergi dan mendukung terciptanya lingkungan masyarakat sehat di komunitas. Peserta didik akan saling bahu – membahu melaksanakan program kesehatan yang memaksimalkan kemampuan masyarakat. Pengembangan pembelajaran IPCP dalam pemberdayaan masyarakat ini perlu dipersiapkan dan dikembangkan untuk kedepannya.Metode: Dalam proses penyusunan makalah ilmiah ini, metode yang digunakan adalah literature review serta penyusunan pengalaman pribadi dari penulis sendiri selama bekerja di institusi pendidikan kesehatan. Pencarian literature dilakukan oleh penulis melalui beberapa databased elektronik seperti Science Direct, Pub Med, Clinical Key dan Google ScholarPembahasan: Program Kuliah Kerja Manajemen Masyarakat Sehat adalah salah satu bentuk Interprofessional Collaboration Practice dalam pemberdayaan masyarakat. Program ini akan dijalankan di komunitas dengan masalah kesehatan. Pelaksanaan program, tidak lepas dari hambatan yang akan muncul dan mengganggu proses IPCP. Hambatan pelaksanaan program ini timbul dari individu peserta didik, dan juga faktor eksternal. Evaluasi keberhasilan program yang dinilai adalah capaian kompetensi peserta didik, kemampuan komunikasi individu di dalam tim dan kemampuan bekerja timKesimpulan :. Pelaksaan program IPCP di komunitas membutuhkan kerjasama dari semua pihak. Program ini diharapkan mampu memberikan manfaat yaitu kolaborasi dan saling menghargai yang harus ada di setiap tenaga kesehatan yang dapat memaksimalkan pelayanan kesehatan di masyarakat.