Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE KONSELING TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG IMUNISASI DASAR DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TALAGA JAYA KABUPATEN GORONTALO Dewi Modjo; Wiwi Susanti Piola; Ramiyatullah Ramiyatullah
Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 7, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.283 KB) | DOI: 10.31314/zijk.v7i2.1149

Abstract

This research was conducted in Talaga Jaya Health Center, Gorontalo District. The purpose of is to identify the effect of health promotion using counseling methods to increase pregnant women comprehension about immunization. The design of research was quasi one group pretest-posttest experiments. The population was all pregnant women with trismester I & II those are 98 people. The sample was 19 respondents. Health promotion was carried out 21 times in 3 weeks, an assessment of knowledge improvement before and after treatment using the Dependent T-test at a significance level of 95% (α = 0.05). The results showed an improvement of pregnant women comprehension before and after health promotion, with a p value of 0.001 <α-0.05. it can be concluded that there is an effect of health promotion using counseling methods to increase the comprehension of pregnant women about basic immunization.
HUBUNGAN PERAN KADER KESEHATAN DAN GURU DENGAN IMPLEMENTASI IMUNISASI MR (MEASLES RUBELLA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALAGA JAYA KABUPATEN GORONTALO Dewi Modjo; Wiwi Susanti Piola; Eka Putri Latif
Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 8, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.87 KB) | DOI: 10.31314/zijk.v8i2.1105

Abstract

Measles Rubella immunization is combination of Measles and Rubella vaccine for protection against Measles and Rubella. The objective of research was to determine the relationship of nurse officer roles and teacher with the implementation of Measles Rubella immunization. The design used analytic quantitative survey with cross sectional approach. Sampling technique used Total sampling with 42 samples of nurse officer and teacher. Analysis used chi square with the significant   = 0,05, the result obtained there is  relationship between nurse officer with the implementation of MR immunization with ρ = 0,026 < 0,05, and also there is  relationship between teacher with the implementation of MR immunization with ρ = 0,022 < 0,05.
Skrining dan Edukasi Pencegahan Frambusia di SDN 10 Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara Andi Akifa Sudirman; Dewi Modjo; Wiwi Susanti Piola; Lenny Ali
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 No 1 Januari 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i1.8027

Abstract

ABSTRAK Penyakit Frambusia tergolong pada penyakit tropis yang sering terabaikan. Penegakkan diagnosis Frambusia dilakukan berdasarkan pemeriksaan klinis dan serologi. Tujuan pengabdian ini yaitu untuk untuk memastikan bahwa sudah tidak ada lagi penyebaran frambusia di wilayah kabupaten Gorontalo Utara. Metode pengabdian yang dilakukan yaitu dengan Ceramah, Diskusi dan Pelaksanaan Skrining. Hasil pelaksanaan edukasi, ada 2 materi yang disampaikan yaitu tentang penyakit frambusia dan Langkah-langkah yang benar dalam mencuci tangan menggunakan sabun. Pelaksanaan Skrining, pemeriksaan badan dilakukan pada seluruh siswa yang hadir. Siswa diperiksa dari kepala sampai pada kaki, untuk mencari apakah ada koreng atau lesi frambusia. Jika ditemukan koreng atau lesi frambusia, maka akan ditindak lanjuti dengan pemeriksaan Rapid Diagnostic Test Frambusia. Jika ditemukan kasus positif akan diberikan pengobatan oleh pihak puskesmas. Kesimpulan pengabdian ini adalah setelah kegiatan skrining dan edukasi pencegahan frambusia dilakukan, tidak ditemukan kasus Frambusia pada anak sekolah. Disarankan untuk dilakukan edukasi pada masyarakat terhadap faktor-faktor yang turut berperan dalam mempertahankan zero case frambusia, tidak hanya pada anak sekolah namun juga pada seluruh lapisan masyarakat Kata Kunci: Frambusia, Edukasi, Skrining  ABSTRACT Yaws disease is classified as a tropical disease that is often neglected. The diagnosis  is made based on clinical and serological examination. The purpose of this community service is to ensure that there is no longer any spread of yaws in the North Gorontalo district. The method of service carried out is by Lectures, Discussions and Screening Implementation. The results of the education implementation showed that there were 2 materials presented, namely about yaws and the correct steps in washing hands with soap. Implementation of Screening, a body examination is carried out on all students who attend. Students are examined from head to toe, to look for scabs or yaws lesions. If a yaw scab or lesion is found, it will be followed up with a Rapid pDiagnostic Test for Yaws. If a positive case is found, treatment will be provided by the healthcare center. The conclusion of this service is that after the yaws prevention screening and education activities were carried out, no case of yaws were found in school children. Suggestions for further community service, to educate the community about the factors that play a role in maintaining the yaws zero case, not only for school children but also for all levels of society. Keywords: Yaws, Education, Screening
The Effect of Health Education Using Video Media on Knowledge About Bullying in Class VII Students of SMPN 1 Dungaliyo Wiwi Susanti Piola; Leni Ali; Muriyati Rokani
Journal of Community Health Provision Vol. 2 No. 1 (2022): Journal of Community Health Provision
Publisher : PSPP JOURNALS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.652 KB) | DOI: 10.55885/jchp.v2i1.121

Abstract

Bullying is an act or behavior in which a child abuses power, both physically and verbally. Bullying behavior has a negative impact on children if it is not treated immediately. The purpose of this study was to determine the effect of health education education using video media on knowledge about bullying in seventh grade students of SMPN 1 Dungaliyo. Pre-experimental research design, population 125 students of class VII SMPN 1 Dungaliyo. The sample is 31 students of Class VII SMPN 1 Dungaliyo. Using the Cluster Random Sampling technique. The instrument used is a Test (Pre test and Post Test) and uses univariate analysis and bivariate analysis. The results obtained are that there is a significant effect of Health Education Using Video Media on Knowledge About Bullying in Class VII Students of SMPN 1 Dungaliyo.
The Effectiveness of KMS Filling Training on the Accuracy of Immunization Cadres in Interpreting Weighing Results at RSIA Sitti Khadidjah Gorontalo City Andi Akifa Sudirman; Wiwi Susanti Piola; Sri Susanti Domili
PROMOTOR Vol. 6 No. 6 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i6.476

Abstract

KMS is a card containing the child's normal growth curve based on the anthropometric index of body weight according to age. The role of cadres related to monitoring growth and development is very important. The purpose of this study was to determine the effectiveness of KMS filling training on the accuracy of immunization cadres in interpreting weighing results. Pre-Experimental Research Design with One-Group pre-posttest approach. Sampling by probability sampling of as many as 13 respondents. Data collection using questionnaires (Pre-test and Post-test) and tested using paired t-test. The results showed that the average knowledge before (pretest) was 66.92 and after (posttest) given training became 78.23 with p = value 0.001 For the average value of skills before training (pretest) was 57.38 while after training (posttest) 86.23 with p = value 0.000. It can be concluded that there is an effectiveness of KMS filling training, and there is an accuracy of immunization cadres in interpreting weighing results.
ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL DENGAN INTERVENSI TERAPI KELUARGA DI WILAYAH PUSKESMAS LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO Firmawati, Firmawati; Biahimo, Nur Uyuun I; Piola, Wiwi Susanti; Mantu, Nurmalia R.
coba Vol 12 No 1 (2023): November 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v12i1.551

Abstract

Pendahuluan: Isolasi social merupakan kegiatan interaksi yang dilakukan oleh individu dengan seseorang tetapi mengalami kegagalan dalam berinteraksi yang disebabkan oleh pikiran yang negative. Seseorang dapat mengalami isolasi social dimana saat kodisi seseorang tidak mau berinteraksi dengan orang yang ada disekitarnya, sehingga orang yang mengalami gangguan tersebut memilih untuk menarik diri, tidak melakukan kontak fisik dan sering bertengkar dengan pikirannya sendiri sehingga memilih menghindar bertemu orang lain dan lebih memilih untuk menyendiri. Metodologi: Tujuan penelitian ini mengetahui adanya pengaruh terapi keluarga terhadap kemampuan berinteraksi pada pasien isolasi sosial. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus (asuhan keperawatan),Objek dalam penelitian ini adalah pasien ODGJ dengan diagnosis isolasi sosial. Metode pengumpulan pada penelitian ini melalui wawancara terhadap responden. Dengan menjelaskan kepada responden manfaat dan tujuan terapi keluarga dan jika responden memenuhi kriteria dan bersedia untuk menjadi responden kemudian mengisi informed concent untuk kesediaan menjadi responden dalam penelitian.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan Keadaan klien saat keluarga belum memberikan terapi berupa intervensi terhadap klien 1,2 dan 3 tampak masih suka menyendiri, malu, tidak mau berinteraksi dengan orang lain. Sedangkan sedangkan keadaan klien setelah diberikan terapi oleh keluarga, klien 1 dan 3 terjadi perubahan seperti perlahan-lahan sudah mau berkomunikasi dengan orang lain namun, pada klien 2 masih belum bisa berkomunikasi dengan perawat tetapi dengan orang terdekat sudah ada perubahan. Kata Kunci: Isolasi sosial, Skizofrenia, Terapi Keluarga
Pendekatan Edukasi Triage Terhadap Peningkatan Pengetahuan Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kota Tengah Suleman, Ibrahim; Piola, Wiwi Susanti
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2024): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v6i2.165

Abstract

Puskesmas Kota Tengah menghadapi permasalahan kurangnya pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan dalam melakukan triage, yang berdampak pada efisiensi dan kualitas penanganan pasien. Pengabdian ini penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan, sehingga dapat menentukan prioritas penanganan pasien dengan lebih tepat. Hal ini akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, efisiensi penanganan pasien, serta mengurangi angka morbiditas dan mortalitas. Pengabdian masyarakat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Kota Tengah Kota Gorontalo bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan tentang triage, yang merupakan proses penting dalam memberikan pertolongan pertama pada pasien. Pelaksanaan pengabdian masyarakat di Puskesmas Kota Tengah, Kota Gorontalo pada Maret 2024 ditujukan kepada tenaga kesehatan. Edukasi tentang triage dilakukan melalui ceramah dan leaflet. Tahap pertama, tenaga kesehatan dikumpulkan dan diberi kuesioner awal. Tahap kedua, materi triage disampaikan dengan ceramah dan diskusi tanya jawab. Akhirnya, kuesioner akhir diberikan untuk evaluasi. Hasil kegiatan tersebut menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tenaga kesehatan setelah mendapatkan edukasi tentang triage. Sebelumnya, sebagian besar dari mereka (60%) memiliki pengetahuan yang kurang tentang triage. Namun, setelah mendapatkan edukasi, sebagian besar (66,7%) menunjukkan pengetahuan yang baik tentang pelaksanaan triage. Pemberian edukasi ini membawa manfaat yang signifikan. Tenaga kesehatan menjadi lebih akrab dengan prosedur pelayanan kesehatan di IGD, memahami tindakan yang diberikan selama di sana, dan mampu mengubah perilaku serta persepsi mereka terhadap prosedur tindakan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di IGD. Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan darurat dan pada akhirnya dapat membantu menurunkan angka morbiditas dan mortalitas.
Analisis Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ansietas Dengan Intervensi Terapi Reminisens Kecemasan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Tengah Kota Gorontalo Wiwi Susanti Piola; Firmawati; Dewanti K. Hasan
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 8 No. 2 (2023): Edisi Oktober
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i2.287

Abstract

Kecemasan adalah respons psikologis dan fisiologis seseorang terhadap situasi yang tidak nyaman atau respons atau situasi yang mengancam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penatalaksanaan pasien ansietas dengan terapi rumatan di wilayah kerja Puskesmas Kota Tengah Kota Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif berupa laporan kasus keperawatan yang meliputi pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Sampel penelitian ini adalah tiga orang responden yang mengalami kecemasan. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, pemeriksaan fisik, dokumentasi dan observasi. Hasilnya menunjukkan bahwa kecemasan berubah setelah tiga hari menjalani terapi memori. Kecemasan pasien 1 menurun dari kecemasan berat ke ringan, kecemasan pasien 2 menurun dari kecemasan berat ke ringan, dan kecemasan pasien 3 menurun dari kecemasan sedang ke ringan. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan terapi memori dapat menurunkan kecemasan, sehingga digunakan terapi memori sebagai terapi pengurang kecemasan.
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO DALAM PENYEDIAAN FIRST AID KIT DI DALAM MOBIL Wiwi Susanti Piola; Dewi Modjo; Agustiar Darmawan Bagu; Noval Rahman
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): MARET : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v1i1.1025

Abstract

Tindakan mempersiapkan alat-alat keselamatan atau alat pertolongan pertama menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan sehingga dapat meminimalisir keadaan yang lebih parah saat terjadi kecelakaan. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku dosen Universitas Muhammadiyah Gorontalo dalam penyediaan first aid kit dalam mobil. Desain penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional data yang dikumpulkan melalui lembar observasi dan kusioner. dengan sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 responden dengan tehnik random sampling. Hasil Penelitian. Ada pengaruh pengetahuan, pengalaman dan lingkungan fisik dosen dalam penggunaan first aid kit didalam mobil. Kesimpulan: pengetahuan, pengalaman dan lingkungan fisik sangat mempengaruhi perilaku dosen dalam melakukan pertolongan pertama padakecelakaan.
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN PENGGUNAAN HOTPACK UNTUK MENURUNKAN SUHU TUBUH PADA ANAK DENGAN DIAGNOSA MEDIS DEMAM THYPOID DI RUANG PERAWATAN ANAK RSUD PROF. DR. H. ALOEI SABOE, KOTA GORONTALO Piola, Wiwi Susanti; Indrianingsih, Sofiyah Tri; Sudirman, Andi Akifa; Suleman Tute, Delvi Mayorina
Jurnal Keperawatan Karya Bhakti Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara, Magelang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56186/jkkb.127

Abstract

Demam Typhoid merupakan penyakit infeksi akut yang biasanya terdapat pada saluran cerna dengan gejala demam satu minggu atau lebih. Demam atau suhu tubuh yang tinggi dapat di turunkan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan cara kompres air hangat untuk menurunkan suhu tubuh. Salah satu diagnosa dari demam thypoid yakni hipertermi. Hipertermia adalah suhu tubuh meningkat di atas rentang normal tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana asuhan keperawatan pada anak yang mengalami demam thypoid dengan fokus kasus penanganan hipertermia dengan pemberian hotpack terhadap penurunan suhu tubuh. Metode penelitian yang di lakukan yaitu kuantitatif deskriptif dengan desain studi kasus pada 2 orang anak dengan diagnosa medis demam thypoid yang dirawat di ruang perawatan anak RSUD. Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan hotpack dapat berpengaruh menurunkan suhu tubuh pada anak dengan demam thypoid.