Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS DAMPAK BULLYING TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN Abdillah, Althaafi; Amalia, Riska; Awaliyah, Alifah Nahdah; Darmawan, Naufal; Tazkia, Najah
Jurnal Multidisipliner Kapalamada Vol. 2 No. 04 (2023): JURNAL MULTIDISIPLINER KAPALAMADA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/kapalamada.v2i04.902

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mendalam terhadap dampak bullying terhadap kepercayaan diri anak usia 6-12 tahun. Rentang usia ini dianggap sebagai periode kritis dalam pembentukan identitas dan kepercayaan diri anak. Melalui pendekatan yang holistik, kami menyelidiki hubungan kompleks antara pengalaman bullying dan kepercayaan diri, mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan dan interpersonal yang memengaruhi pandangan diri anak-anak. Analisis juga menyoroti peran lingkungan sekolah dan dukungan guru dalam mengatasi dampak negatif bullying. Anak-anak yang merasa didukung oleh lingkungan sekolah yang inklusif dan guru yang peduli memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengatasi dampak negatif dan mempertahankan kepercayaan diri mereka. Bullying di kalangan siswa merupakan fenomena yang telah menjadi fokus perhatian utama dalam konteks pendidikan. Meskipun telah banyak penelitian tentang dampak bullying, penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan lebih mendalam tentang dampak spesifik yang ditimbulkan oleh perilaku bullying terhadap kepercayaan diri siswa. Dalam beberapa dekade terakhir, bullying telah menjadi isu yang semakin mendalam dan kompleks, dengan dampaknya yang melibatkan aspek-aspek kognitif, emosional, dan sosial dari kehidupan siswa. Implikasi dari penelitian ini mencakup perlunya pendekatan pencegahan bullying yang holistik, melibatkan guru, dan pihak sekolah dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan positif anak-anak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dimana engumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan beberapa pertanyaan yang akan dijawab secara deskriptif oleh narasumber. Hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar perilaku bullying berpengaruh terhadap kepercayaan diri siwa sehingga siswa yang mendapatkan perilaku tersebut cenderung merasa tertekan dan kerap menarik diri dari lingkungan dan sulit berinterkasi dengan guru ataupun sesama temannya. Penyebabnya ada beberapa faktor seperti status sosial, emosi dan egois dari dalam diri,  Solusi dari dampak tersebut adalah memberi pengertian dan motivasi yang tinggi serta dorongan kepada korban agar tetap semangat.
IMPLEMENTATION OF K13 LEARNING EVALUATION GRADE IV IN PRIMARY SCHOOL AND MADRASAH IBTIDAIYAH Astuti, Mardiah; Anjani, Adelia Putri; Abdillah, Althaafi; Amalia, Riska; Pratiwi, Siska
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jkpi.v4i1.338

Abstract

This study aims to analyze the implementation of K-13 learning evaluation for grade 4 SD/MI. The method used in this study is qualitative with descriptive methods and case study approaches. The implementation of this research consisted of conducting interviews involving classroom teachers as resource persons with 5 question points. The curriculum is a reference for all learning activities to achieve educational goals. In its implementation, student learning outcomes are obtained during the learning process and learning outcomes, namely at the time of learning evaluation. The results of the study show that the implementation of the K-13 grade IV curriculum learning evaluation in SD/MI runs as it should, the evaluation has its forms of assessment, at the time of the application the teacher finds obstacles that are obstacles for the student in understanding the material being taught, with these obstacles the teacher tries to find a solution to the problem that exists so that the goal of the teaching can be achieved.
ANALISIS KEMAMPUAN CALON GURU DALAM MENGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN Jadidah, Ines Tasya; Awalia, Eby Sania; Abdillah, Althaafi; Ananta, Selvia; Darmawan, Naufal
SIGNIFICANT : Journal Of Research And Multidisciplinary Vol 1 No 02 (2022): SIGNIFICANT : Journal Of Research And Multidisciplinary
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/significant.v1i02.658

Abstract

The purpose of this study was conducted in order to analyze the ability of prospective teachers in developing learning media. This research uses descriptive qualitative research whose instrument is observation to obtain information about the problem. The result of the interview is that most prospective teachers will feel comfortable to always use learning media in their teaching and learning activities if it is necessary and possible. The development of the times will also develop learning media for students, at this time the learning media is very innovative especially for the next few years. This is based on the results of research conducted through interviews by researchers, where the interviewees are prospective educators who will devote themselves to educating new generations in the next few years. From the results of interviews with several sources, they agree that learning media must be creative and innovative, especially for the current digital age, it is clear that educators must be even more creative and innovative in developing fun learning media so that they can attract students' interest in learning regardless of what media will be used, be it simple media or electronic media
ANALISIS DAMPAK BULLYING TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN Abdillah, Althaafi; Amalia, Riska; Awaliyah, Alifah Nahdah; Darmawan, Naufal; Tazkia, Najah
Jurnal Multidisipliner Kapalamada Vol. 2 No. 04 (2023): JURNAL MULTIDISIPLINER KAPALAMADA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/kapalamada.v2i04.902

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mendalam terhadap dampak bullying terhadap kepercayaan diri anak usia 6-12 tahun. Rentang usia ini dianggap sebagai periode kritis dalam pembentukan identitas dan kepercayaan diri anak. Melalui pendekatan yang holistik, kami menyelidiki hubungan kompleks antara pengalaman bullying dan kepercayaan diri, mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan dan interpersonal yang memengaruhi pandangan diri anak-anak. Analisis juga menyoroti peran lingkungan sekolah dan dukungan guru dalam mengatasi dampak negatif bullying. Anak-anak yang merasa didukung oleh lingkungan sekolah yang inklusif dan guru yang peduli memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengatasi dampak negatif dan mempertahankan kepercayaan diri mereka. Bullying di kalangan siswa merupakan fenomena yang telah menjadi fokus perhatian utama dalam konteks pendidikan. Meskipun telah banyak penelitian tentang dampak bullying, penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan lebih mendalam tentang dampak spesifik yang ditimbulkan oleh perilaku bullying terhadap kepercayaan diri siswa. Dalam beberapa dekade terakhir, bullying telah menjadi isu yang semakin mendalam dan kompleks, dengan dampaknya yang melibatkan aspek-aspek kognitif, emosional, dan sosial dari kehidupan siswa. Implikasi dari penelitian ini mencakup perlunya pendekatan pencegahan bullying yang holistik, melibatkan guru, dan pihak sekolah dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan positif anak-anak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dimana engumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan beberapa pertanyaan yang akan dijawab secara deskriptif oleh narasumber. Hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar perilaku bullying berpengaruh terhadap kepercayaan diri siwa sehingga siswa yang mendapatkan perilaku tersebut cenderung merasa tertekan dan kerap menarik diri dari lingkungan dan sulit berinterkasi dengan guru ataupun sesama temannya. Penyebabnya ada beberapa faktor seperti status sosial, emosi dan egois dari dalam diri,  Solusi dari dampak tersebut adalah memberi pengertian dan motivasi yang tinggi serta dorongan kepada korban agar tetap semangat.