Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Efektifitas Program Rumah Gizi Balita (RGB) Terhadap Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pematang Cengal Tarigan Sibero, Jitasari; Br Sembiring, Julina
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20490

Abstract

Menurut Kemenkes 2020, Kebijakan pemerintah untuk meningkatkan status gizi balita melalui program pemantauan status gizi (PSG) dengan pemberian makanan tambahan selama 90 hari berturut-turut. Rumah gizi merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kota yang khusus didirikan untuk mengatasi permasalahan gizi (gizi buruk, gizi kurang, stunting) di wilayah kerja puskesmas dan sekitarnya. Di wilayah kerja Puskesmas Pematang Cengal ditemukan 34 kasus gizi, 4 balita gizi buruk dan 30 balita gizi kurang untuk mengatasi masalah ini, Puskesmas Pematang Cengal membuat kebijakan melalui program Rumah Gizi Balita (RGB). Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui efektifitas program rumah gizi balita terhadap status gizi, Untuk mengetahui dukungan keluarga terhadap status gizi balita, Untuk mengetahui dukungan petugas gizi puskesmas, dan Untuk mengetahui pengaruh sosial budaya terhadap status gizi balita. Jenis penelitian ini adalah penelitian dalam bentuk survei analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian ini adalah total populasi yaitu 34 balita dan yang sebagai responden ibu balita. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dengan uji Chi-Square melalui program SPSS. Hasil Penelitian, ada pengaruh antara program rumah gizi balita dengan status gizi balita dengan nilai P = 0,00 < 0,05. Ada pengaruh dukungan keluarga terhadap status gizi balita dengan nilai P = 0,047 < 0,05. Ada pengaruh dukungan petugas gizi terhadap status gizi balita dengan nilai P = 0,016 < 0,05. Ada pengaruh sosial dan budaya terhadap status gizi balita dengan nilai P = 0, 011 < 0,05. Diharapkan Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Program Rumah Gizi Balita (RGB) sangat perlu dilakukan untuk menaikan status gizi balita.
Pengaruh Pemberian Puding Daun Kelor Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Menyusui Aisyah, Siti; Sartika, Dewi; Br Sembiring, Julina; Gunawan, Dea Fitriani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.19923

Abstract

Angka pemberian ASI eksklusif secara global ada peningkatan, terdapat 44% bayi 0-6 bulan diseluruh dunia yang mendapatkan ASI eksklusif selama periode 2015-2020. Berdasarkan profil Kesehatan Indonesia cakupan ASI Eksklusif tahun 2020 sebesar 66,06%, sedangkan di Klinik Hj Dermawati ibu yang tidak menyusui sebanyak 38%, dengan alasan ibu malas menyusui bayinya dan ASI tidak lancar. Puding daun kelor mampu meningkatkan produsi ASI dengan variasi rasa yang lebih lezat. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh pemberian puding daun kelor terhadap produksi ASI pada ibu menyusui di klinik Hj. Dermawati tahun 2023. Desain penelitian menggunakan rancangan one group pretest posttest without control design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu menyusui yang mengalami tidak lancar ASI di klinik Hj dermawati. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan tekni purposive sampling yaitu sebanyak 10 orang. Analisa data menggunakan analisis univariat dan anlisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menujukkan nilai (p= 0,002<0,005), maka dapat disimpulkan bahwa ada Pengaruh Pemberian Puding Daun Kelor terhadap Produksi ASI Pada Ibu Menyusui di Klinik Hj Dermawati tahin 2023. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada ibu yang mengalami permasalahan asi, untuk dapat mengonsumsi puding daun kelor sebagai pengganti makanan selingan yang bermanfaat untuk kelancaran ASI dan diharapkan kepada klinik Hj. Dermawati untuk dapat mengedukasi ibu menyusui tentang efektivitas pudding daun kelor untuk mengurangi permaslahan pemberian ASI sejak dini